Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

HUBUNGAN JENIS ALAT KONTRASEPSI DENGAN GANGGUAN KESEHATAN REPRODUKSI Ari Sulistyawati
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 9 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Stikes Madani
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.728 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v9i2.6

Abstract

Reproductive health problems experienced by women greatly influence the quality of life of women in all aspects of their roles. The prevalence of reproductive health disorders is very high, even more than 90% of women experience it. Most reproductive health disorders are associated with contraceptive use. Research on the use of contraceptives and reproductive health disorders such as vaginal discharge, menorrhagia, changes in libido, lumps in the breast, cysts, and sleep disorders is very necessary. The purpose of this study was to determine the relationship between contraceptive use and reproductive health disorders. This research is a quantitative study with a cross sectional approach. The population of women of childbearing age in Karanganom 830 hamlet, a sample of 73 people was taken through a purposive sampling method. Data obtained through questionnaires with closed questions. Univariate data were analyzed by simple descriptive and bivariate data were analyzed using Chi Square test. This study found that 60% of women experience vaginal discharge, 27% menorrhagia, 9% experience a decrease in libido, 9% experience breast lumps, 4% have cysts, and 40% experience sleep disorders, all of which use non-hormonal contraception. There is a relationship between the choice of contraceptive type with complaints of menorrhagia (p = 0.013), while for vaginal discharge, changes in libido, lumps in the breast, cysts, and sleep disorders are not related to the choice of contraception type. It is recommended to increase the resilience of a woman's body through improving patterns of activity and knowledge about reproductive health.
FAKTOR RISIKO GIZI BURUK BALITA DI DUSUN TERUMAN BANTUL Ari Sulistyawati
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 10 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.686 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v10i1.52

Abstract

Nutritional status is a measure of success in meeting children's nutritional needs. In the past few years the target of reducing under-five nutritional status has not been significant. The impact of malnutrition on children is difficult to correct in adulthood. The prevalence of malnutrition in Bantul Regency in 2017 is 0.41%. Research on the factors of illness history, maternal employment status, maternal education status, gender, number of family members, parenting, underweight birth weight, birth length, pattern of health care for children under five, socioeconomic, maternal knowledge about nutrition in the incidence of malnutrition was very needed. The purpose of this study was to determine the factors associated with the incidence of malnutrition. This research is a quantitative study with a cross sectional approach. The population of toddlers in Teruman Hamlet is 980 children, a sample of 108 toddlers taken through purposive sampling method. Data obtained through interviews and KMS documentation. Univariate data were analyzed by simple descriptive, bivariate data were analyzed using Chi Square test. This study found 5% of malnourished children under five. Based on the bivariate test, it was found that factors related to the incidence of primary caregiver malnutrition, number of family members, parenting patterns, and health care patterns of children under five (p <0.05). It is expected that the family can improve the quality of care for children under five, supported by assistance from health cadres and Public health care.
Pengaruh Personal Support Terhadap Kecemasan Ibu Hamil Menghadapi Persalinan Ari Sulistyawati
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 12 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.342 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v12i1.148

Abstract

Kecemasan ibu hamil trimester III berdampak besar terhadap kualitas proses dan lama persalinan. Masalah ini memerlukan intervensi khusus agar proses persalinan berlangsung lancar tanpa komplikasi. Dukungan personal diyakini mampu menurunkan kecemasan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh personal support dalam penurunan kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan. Intervensi berupa edukasi cara mengatasi ketidaknyamanan kehamilan, identifikasi tanda bahaya kehamilan, proses dan tahapan persalinan, teknik relaksasi, aktivitas positif selama proses persalinan, dukungan sosial dan spiritual sebelum dan selama persalinan. Komunikasi edukasi dan dukungan personal dilaksanakan empat minggu menggunakan aplikasi whatsapps. Penelitian kuasi eksperimen ini menggunakan 53 subjek penelitian yang dipilih secara purposive sampling melalui rekruitmen yang dilaksanakan secara terbuka menggunakan media sosial. Kriteria inklusi subjek adalah ibu hamil 29-36 minggu, bersedia aktif mengikuti program pendampingan online secara klasikal dan pribadi selama empat minggu, dan memiliki akun aplikasi whatsapps. Kecemasan diukur menggunakan kuesioner PRAQ (Pregnancy-Related Anxiety Questionairre-R2) yang diberikan sebelum dan sesudah intervensi. Data dianalisis menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0.003<0.05, dan nilai t hitung lebih besar dari t tabel (3.146>2.011), yang artinya ada perbedaan kondisi sebelum dan sesudah intervensi personal support pra-persalinan. Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk mendampingi ibu hamil secara personal dengan memanfaatkan media online dalam rangka mengantisipasi komplikasi persalinan yang disebabkan oleh kecemasan selama masa kehamilan.
Hubungan Sosiodemografi dan Pengetahuan Ibu Tentang Merawat Anak Ispa di Rumah Ari Sulistyawati; Ratna Wulan Purnami
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 12 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.423 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v12i2.195

Abstract

ISPA merupakan infeksi saluran pernapasan akut yang termasuk dalam tiga penyakit utama. Proses penyembuhan anak ISPA sangat ditentukan oleh pengetahuan ibu. Beberapa faktor berhubungan dengan pengetahuan ibu merawat anak ISPA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara aspek sosiodemografi yang meliputi tingkat pendidikan, status pekerjaan, umur ibu, jumlah anak, dan pengambil keputusan kesehatan keluarga dengan pengetahuan ibu merawat anak ISPA di rumah. Jenis penelitian ini adalah studi korelasional kuantitatif dengan jumlah sampel 38 orang yang diperoleh melalui simple random sampling. Penelitian dilaksanakan di dusun Klenggotan, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pengambilan data menggunakan kuesioner tertutup yang terdiri atas tujuh pertanyaan sosial demografis dan 20 butir tentang pengetahuan ibu merawat anak ISPA di rumah. Data univariat dianalisis berdasarkan distribusi frekeunsi, sementara data bivariat dianalisis menggunakan uji Kendal’s Tau. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara sosiodemografi dengan tingkat pengetahuan ibu merawat anak ISPA di rumah. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk melanjutkan penelitian ini dengan mengkaji variabel lain yang kemungkinan berhubungan dengan tingka pengetahuan ibu merawat anak sakit di rumah.
PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH IBU HAMIL TRIMESTER III Eni Kurniawati; Ari Sulistyawati
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 1, No 3: Desember 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/jik.v1i3.7

Abstract

Latar Belakang: Tingginya AKI dan AKB di Bantul menjadi poros utama kebijakan kesehatan. Kebijakan dan implementasi disesuaikan dan dipantau melalui program-program teknis. Buku KIA merupakan salah satu me-dia pemantauan kesehatan ibu dan anak yang dilaksanakan secara nasional melibatkan tenaga kesehatan dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan buku KIA oleh ibu hamil. Metode: penelitian dilaksanakan di Puskesmas Sewon! dengan populasi seluruh ibu hamil trimester III dan sam-pel berjumlah 40 orang. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil: Pemanfaatan buku KIA dilihat dari tingkat pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA dalam kategori tinggi sebanyak 92,5%, tingkat pemahaman dalam kategori tinggi sebanyak 67,5%, dan kunjungan sesuai dengan an-juran pemerintah sebanyak 87,5%. Karakteristik ibu hamil trimester III di Puskesmas Sewon I Bantul, Yogyakarta sebagian besar adalah yang berumur antara 21-35 tahun sebanyak 85%, sebagian besar ibu hamil berpendidikan terakhir setingkat SMA/Sederajat sebanyak 45%, sebagian besar ibu hamil memiliki paritas ≤ 2 sebanyak 67,5 %, dan sebagian besar ibu hamil berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) sebanyak 65%. Kesimpulan: ibu hamil trimester III di Puskesmas Sewon I Bantul sebagian besar sudah memanfaatkan buku KIA sebagai media peningkatan pengetahuan mereka tentang kesehatan diri dan janinnya.
PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH IBU HAMIL TRIMESTER III Eni Kurniawati; Ari Sulistyawati
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 1, No 3: Desember 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.16 KB) | DOI: 10.36307/jik.v1i3.7

Abstract

Latar Belakang: Tingginya AKI dan AKB di Bantul menjadi poros utama kebijakan kesehatan. Kebijakan dan implementasi disesuaikan dan dipantau melalui program-program teknis. Buku KIA merupakan salah satu me-dia pemantauan kesehatan ibu dan anak yang dilaksanakan secara nasional melibatkan tenaga kesehatan dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan buku KIA oleh ibu hamil. Metode: penelitian dilaksanakan di Puskesmas Sewon! dengan populasi seluruh ibu hamil trimester III dan sam-pel berjumlah 40 orang. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil: Pemanfaatan buku KIA dilihat dari tingkat pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA dalam kategori tinggi sebanyak 92,5%, tingkat pemahaman dalam kategori tinggi sebanyak 67,5%, dan kunjungan sesuai dengan an-juran pemerintah sebanyak 87,5%. Karakteristik ibu hamil trimester III di Puskesmas Sewon I Bantul, Yogyakarta sebagian besar adalah yang berumur antara 21-35 tahun sebanyak 85%, sebagian besar ibu hamil berpendidikan terakhir setingkat SMA/Sederajat sebanyak 45%, sebagian besar ibu hamil memiliki paritas ≤ 2 sebanyak 67,5 %, dan sebagian besar ibu hamil berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) sebanyak 65%. Kesimpulan: ibu hamil trimester III di Puskesmas Sewon I Bantul sebagian besar sudah memanfaatkan buku KIA sebagai media peningkatan pengetahuan mereka tentang kesehatan diri dan janinnya.
Pengaruh Swasugesti Terhadap Keyakinan Diri Ibu Hamil Menghadapi Persalinan Ari Sulistyawati
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 13 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.247 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v13i1.255

Abstract

Bebas cemas dan merasa yakin menghadapi persalinan merupakan aspek penting mencapai keberhasilan ibu dalam menjalani proses persalinan. Dukungan melalui swasugesti diprediksi menyakinkan ibu hamil melewati tahap yang mendebarkan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh swasugesti terhadap kecemasan dan keyakinan diri ibu menghadapi persalinan. Penelitian dilaksanakan pada ibu hamil trimester III yang tergabung dalam komunitas ibu hamil “Persalinanku Menakjubkan” berjumlah 70 orang, terbagi dalam kelompok perlakuan dan kontrol. Kriteria inklusi subjek penelitian adalah: 1)ibu hamil trimester III 2)bersedia aktif mengikuti program swasugesti, 3)memiliki riwayat pendidikan minimal pendidikan dasar, mampu membaca dan berkomunikasi dengan baik menggunakan Bahasa Indonesia, 4)memiliki komitmen untuk aktif menggunakan media komunikasi yang digunakan selama program. Penelitian ini merupakan quasi-eksperiment. Intervensi yang diberikan pada kelompok perlakuan berupa edukasi tentang persalinan dan swasugesti, dan pada kelompok kontrol berupa edukasi persalinan. Intervensi dilakukan selama empat minggu. Dua kuisioner yang digunakan adalah Child Birth Efficacy Inventory-32 (CBSEI-32. Analisis data menggunakan software Statistical Package for Sosial Science (SPSS) versi 20.0. Uji analisa bivariat menggunakan Chi-square dan independent t-test. Pemberian swasugesti berpengaruh terhadap peningkatan keyakinan diri ibu hamil pada skor sebesar 21.43 dari rerata 111.94 (SD ± 32.429) menjadi 133.37 (SD ± 30.553). Dapat disimpulkan bahwa swasugesti berpengaruh terhadap keyakinan diri ibu menghadapi persalinan.
Pemberdayaan Ibu Dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Anak di Lingkungan Keluarga Filu Marwati Santoso Putri; Ari Sulistyawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Lamin Vol 1, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga menjadi lingkungan terdekat anak. Kedekatan antara orangtua dan anak seringkali menimbulkan kekerasan baik yang disengaja maupun tidak disengajar. Ibu adalah sosok pedang bermata dua, mengasihi sekaligus berpotensi menyakiti. Hasil studi pendahuluan pada ibu-ibuDusun Nyamplung, Desa Srimulyo, Kabupaten Bantul menunjukkan bahwa selama ini belumadaedukasi terkait dengan pengasuhan anak tanpa melibatkan kekerasan. Padahal, fenomena yang terlihat banyak curahan hati ibu-ibu terkait dengan kesusahan dalam menahan emosi saat mengasuhanak, yang akhirnya berujung pada kekerasan baik emosi, psikis, maupun fisik. Metode yang digunakan adalah pemberdayaan orangtua dan pihak sekolah,yaitu pengkajian masalah, perencanaan solusi, implementasi hingga evaluasi melibatkan ibu. Kegiatan pengabdian dilaksanakan selama 1 bulan yaitu pada tanggal 1-30 September 2022. Hasil pengabdian didapatkan bahwa kebiasaan mengasuh dengan kekerasan dilakukan oleh semua ibu peserta pengabdian baik melalui bentakan, cubitan, pukulan, maupun kekerasan verbal dan fisik lainnya. Setelah proses evaluasi diketahui terdapat peningkatan pengetahuan ibu tentang pengasuhan tanpa kekerasan di lingkungan keluarga sebesar 60% dan diikuti dengan perilaku mengasuh ibu tanpa kekerasan.