Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JPKMI (Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia)

PERILAKU MENSTRUAL HYGIENE REMAJA: STUDI PADA SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN MODERN KOTA DEPOK Amanda, Dea; Ariyanti, Fajar
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 7, No 2 (2020): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v7i2.10169

Abstract

ABSTRAKMenstrual hygiene perlu dilakukan sejak dini sebagai upaya pencegahan terjadinya gangguan kesehatan seperti Infeksi Saluran Reproduksi (ISR). Remaja perempuan yang berperilaku menstrual hygiene buruk memiliki risiko 1,4-25,07 kali lebih besar untuk terkena ISR dan memiliki risiko lebih besar untuk mengalami kemandulan dan kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku menstrual hygiene pada santriwati. Penelitian menggunakan desain cross-sectional kepada 77 santriwati. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan nilai confidence interval 95%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki perilaku menstrual hygiene yang buruk (54,5%). Terdapat hubungan antara sikap (p-value=0,002), kepercayaan terhadap mitos (p-value=0,003), dukungan ustadzah (p-value=0,007), dan paparan informasi (p-value=0,003) dengan perilaku menstrual hygiene santriwati. Kesimpulan penelitian ini adalah variabel yang berhubungan dalam penelitian ini adalah sikap, kepercayaan terhadap mitos dukungan ustadzah, dan paparan informasi. Upaya yang dapat dilakukan dalam hal ini adalah membentuk kelompok kajian kesehatan yang dilakukan rutin dan bekerja sama dengan puskesmas terdekat sehingga santri memiliki pengetahuan sikap, dan perilaku menstrual hygiene yang baik.Kata-kata kunci: Menstrual hygiene, mitos, pondok pesantren, dukungan guru/ustadzah, santriwatiABSTRACTMenstrual hygiene need to be done in early age as a prevention of health problems such as Reproductive Tract Infection (RTI). Adolescent girls with bad menstrual hygiene behavior have 1,4-25.07 times more risky of being exposed to RTI and they will be more risky for having infertility and cervical cancer. This study aimed to identify the factors that related to menstrual hygiene behavior among santriwati. This study used a cross sectional study design with 77 respondents and used chi-square for the statistical test. The results of this study indicated that most of respondents have bad menstrual hygiene behavior (54,5%) and there were 4 variables that related with menstrual hygiene behavior including attitudes (p-value=0,002), mythical beliefs (p-value=0,003), Ustadzah support (p-value=0,007), and information exposure (p-value=0,003). The conclusion of this study was the menstrual hygiene behavior of santriwati in modern Islamic boarding school in Depok is still not good, but there are several factors that have an important role in improving good menstrual hygiene behavior, such as Ustadzah support, and information exposure. The efforts that can be made in this case are forming a health study group that is carried out routinely and in collaboration with the closest health center so that the students have knowledge of good menstrual hygiene attitudes and behaviors.Keywords: Menstrual hygiene, mythical beliefs, boarding school, ustadzah's support, santriwati