Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KARAKTERISTIK FISIK DAN ANTIMIKROBA EDIBLE FILM DARI TEPUNG TAPIOKA DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL DAN KUNYIT PUTIH Roosdiana Muin; Diah Anggraini; Folita Malau
Jurnal Teknik Kimia Vol 23 No 3 (2017): Jurnal Teknik Kimia
Publisher : Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Edible film didefinisikan sebagai lapisan tipis yang fungsinya untuk melapisi suatu bahan pangan yang layak untuk dimakan dan berperan menjaga ketahanan produk pangan. Kandungan pati pada tepung tapioka cukup tinggi, yaitu 69,58%, sehingga layak digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan edible film. Selain kandungan pati yang digunakan sebagai bahan baku, penambahan plasticizer juga dibutuhkan dalam pembuatan edible film yang berfungsi untuk memperbaiki sifat fisik edible film serta zat aditif sebagai sifat antimikroba. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh peningkatan volume gliserol sebagai plasticizer terhadap sifat fisik dan kunyit putih sebagai zat aditif (antimikroba). Kandungan fenol pada kunyit putih dapat memperlambat proses pembusukan pada bahan pangan. Pada penelitian ini, konsentrasi gliserol yang digunakan yaitu 1%; 1,25%; 1,5%; 1,75% (v/v larutan) dan kunyit putih dengan konsentrasi 0%; 0,4%; 0,8%; 1,2% (v/v larutan). Karakteristik fisik yang dianalisa yaitu kelarutan, ketebalan, elongitas, dan tensile strength. Analisa antimikroba diuji menggunakan metode cakram dengan bakteri E.Coli dan analisa coating terhadap buah anggur.