Kandungan asam sitrat dan asam askorbat yang terkandung didalam asam gelugur sangat berguna sebagai bahan penggumpal.Pada penelitian ini koagulasi lateks menggunakan ekstrak asam gelugur. Metode penelitian ini adalah melakukan pencampuran antara koagulan (ekstrak asam gelugur dan asam gelugur yang dikeringkan) dengan lateks yang akan memecah emulsi dan membentuk gumpalan karet. Analisa yang dilakukan meliputi analisa berat karet basah, berat crepe karet kering dan kadar karet kering. Studi variabel yang dilakukan meliputi variasi volume koagulan (5ml, 10ml, 15ml, 20ml, 25ml, dan 30ml), temperatur koagulasi (250C, 350C ,450C, 550C, 650C, dan 750C ) dan waktu kontak koagulasi (1 jam, 8 jam, 16 jam, 24 jam, 32 jam, 40 jam, dan 48 jam).Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa variasi volume koagulasi, berat karet terbesar didapatkan pada 15 ml volume koagulan dengan perbandingan 1: ¾ antara lateks dan koagulan asam gelugur yang dikeringkan sedangkan buah asam gelugur didapatkan pada 10 ml volume koagulan dengan perbandingan 1:1/2antara lateks dan koagulan asam gelugur. Pada variasi temperatur, didapatkan berat karet terbesar pada suhu 350C dan waktu kontak optimal koagulasi adalah 24 jam.