Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI FILLER DAN PEMBERIAN 3-METHACRYLOXYPROPYL TRIMETHOXYSILANE TERHADAP SIFAT MEKANIK LIS KARET PADA KULKAS A.Rasyidi Fachry; Natalia Setyawati; Yeni Perwira Sari
Jurnal Teknik Kimia Vol 22 No 2 (2016): Jurnal Teknik Kimia
Publisher : Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuatan barang jadi karet merupakan salah satu upaya meningkatkan nilai ekonomis dari karet. Pembuatan karet menjadi barang jadi tidak terlepas dari pembuatan kompon karet. Lis karet pintu lemari es merupakan salah satu barang jadi karet yang penggunaanya sampai saat ini terus meningkat. Pembuatan formula kompon karet guna menghasilkan barang jadi dipengaruhi oleh beberapa faktor, namun faktor yang paling berpengaruh ialah jenis karet dan bahan pengisi yang digunakan. Saat ini, abu sekam padi merupakan suatu komoditi yang pemanfaatannya masih belum dimaksimalkan. Abu sekam padi yang mengandung 94,4 % silika dalam bentuk senyawa silikat diaplikasikan sebagai filler guna meningkatkan nilai ekonomisnya. Namun silika merupakan senyawa yang memiliki tingkat keasaman tinggi dan ketika digunakan sebagai bahan pengisi membutuhkan senyawa lain yaitu silane coupling agent dengan nama senyawa 3-methacryloxypropyl trimethoxysilane guna menstabilkan ikatannya agar crosslinking yang terjadi pada vulkanisasi tidak terganggu.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan yang memenuhi SNI yakni pada sampel B3 sebesar 75-77 Shore A, perpanjangan putus pada sampel B2 sebesar 310 %, ketahanan ozon pada sampel B2 tidak retak, ketahanan usang paling baik pada sampel B2 dan loading filler paling baik pada penambahan filler 100 phr. Hasil analisa mengacu pada SNI 06-7098- 2005 untuk Lis Karet Pintu Lemari Es.
Motif masyarakat Surabaya dalam menonton acara berita kriminal Kecrek MHTV Natalia Setyawati
Jurnal e-Komunikasi Vol 3, No 1 (2015): Jurnal E-Komunikasi
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.207 KB)

Abstract

Motif merupakan sesuatu yang menggerakkan tingkah laku dan dapat menimbulkan intensitas dalam bertindak, serta merupakan kunci pemuas kebutuhan. Dalam hal ini seseorang yang menggunakan media memiliki motif tertentu yang timbul karena adanya kebutuhan yang harus dipenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif masyarakat Surabaya dalam menonton acara berita kriminal Kecrek MHTV.Kecrek merupakan program berita kriminal yang formatnya berbeda dengan program berita yang lainnya. Daya tarik program ini terletak pada pantun dan nasihat-nasihat lucu yang diberikan host. Penelitian ini menggunakan indikator dari Uses and gratifications dengan metode survey.Jenis penelitian ini adalah penelititan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat Surabaya yang berusia 20-49 tahun dan pernah menonton Kecrek sebanyak 2 kali. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa motif tertinggi dalam menonton acara berita kriminal Kecrek MHTV adalah motif hiburan. Hal ini dikarenakan penyampaian program acara berita kriminal Kecrek dikemas dengan humor sehingga masyarakat Surabaya tertarik dengan hiburannya.