Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS PERMASALAHAN WARGA NEGARA TERHADAP KEPEMILIKAN KARTU TANDA PENDUDUK (KTP-ELEKTRONIK) DI DESA KRADENAN KECAMATAN PURWOHARJO KABUPATEN BANYUWANGI Dahlia Dewi Sulistyawati; Andika Ronggo
JPPKn Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : PPKn Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.97 KB)

Abstract

Kartu Tanda Penduduk Elektronik merupakan sistem administrasi yang menyangkut seluruh masalah kependudukan yang meliputi pendaftaran penduduk, pencatatan sipil dan pengelolaan data informasi kependudukan Peraturan pemerintah Nomor 23 tahun 2006, pasal 13 UU tentang Administrasi Kependudukan. Kebijakan tersebut bertujuan untuk menciptakan administrasi yang tertib sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan dan untuk mencegah serta menutupi peluang adanya KTP ganda yang selama ini banyak disalahgunakan oleh masyarakat yang dapat menyebabkan kerugian bagi negara. Tetapi program KTP-Elektronik ini belum sesuai dengan yang diharapkan masyarakat dan belum sepenuhnya terealisasi. Dari paparan diatas, peneliti tertarik untuk mengetahui beberapa permasalahan yang terjadi mengenai program KTP-Elektronik. (1) bagaimana permasalahan warga negara terhadap kepemilikan  KTP-Elektronik di Desa Kradenan ? (2) bagaimana upaya yang dilakukan pemerintah Desa dalam menangani permasalahan pembuatan KTP-Elektronik ? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisis materi penelitian berupa deskriptif analitik. Dari hasil penelitian diketahui bahwa program KTP-Elektronik memberikan manfaat kepada masyarakat. Dengan diterapkannya program ini masyarakat menjadi lebih mudah untuk mendapatkan pelayanan publik, karena saat ini untuk pelayanan asuransi, perbankan ataupun pelayanan publik lainnya sudah berbasis KTP-Elektronik. Kesimpulan yang didapatkan adalah program KTP-Elektronik yang diterapkan masih belum efektif, program ini masih belum efisien dikarenakan waktu pemrosesan yang cukup lama dikarenakan proses perekaman sarana dan prasarananya belum cukup memadai, dan masih belum tercapainya kebutuhan warga secara merata karena sering terjadinya ketidaktersediaan blanko yang membuat proses perekaman terhambat
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 3 NEGARA Andika Ronggo Gumuruh; Tofan Priananda Adinata
Jurnal Bina Ilmu Cendekia Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Bina Ilmu Cendekia
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/jbic.v1i1.5

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, dirancang untuk mengkaji penerapan pembelajaran model “Problem Based Learning” dalam meningkatkan kemampuan pemahaman HAM dalam mata pelajaran PKn siswa kelas VII  SMP Negeri 3 Negara Kabupaten Jembrana.  Melalui model Problem Based Learning ini terlihat hubungan siswa dengan guru sangat signifikan karena guru tidak dianggap sosok yang menakutkan tetapi sebagai fasilitator dan mitra untuk berbagi pengalaman sesuai dengan konsep kreatif learning yaitu melalui discovery dan invention serta creativity and diversity sangat menunjol dalam model pembelajaran ini. Dengan model problem based learning guru hanya mengarahkan strategi yang efektif dan efisien yaitu belajar bagaimana cara belajar (learning how to learn). Dalam metode learning how to learn guru hanya sebagai guide (pemberi arah/petunjuk) untuk membantu siswa jika menemukan kesulitan dalam mempelajari dan menyelesaikan masalahBerdasarkan temuan hasil penelitian ini dapat dismpulkan bahwa model Problem Based Learning  dapat meningkatkan kemampuan siswa memecahkan masalah HAM dalam pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas VII H semester genap tahun ajaran 2017/2018 di SMPN 3 Negara.
MODERATION OF RELIGION AND STRENGTHENING OF DEMOCRACY (Islamic Moderation Values and Its Implementation in Pancasila Democracy) Andika Ronggo Gumuruh; Faza Amrullah
International Jurnal of Education Schoolars Vol. 2 No. 1 (2021): INTERNATIONAL JOURNAL OF EDUCATION SCHOOLARS
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia is a very diverse country, there are many ethnic groups, religions and races in it. The process of achieving Indonesian independence was not easy, many lives had to be lost to get that independence. In the BPUPKI session it was agreed that the ideology of the Indonesian nation was Pancasila, where Pancasila itself was initiated by the first President of Indonesia, namely Ir. Sukarno. Pancasila itself contains many things that are very important in the foundation of a country. Pancasila as the way of life of the Indonesian people has a function as a guide or reference for Indonesian people in attitude and behavior, relating to the value system, about good and bad, about fair and unjust, honest and lying, and so on. Pancasila in the Indonesian state is not only the basis of the Indonesian state but also has a position as the national ideology of the Indonesian state. In the ideology used by a nation, there are many values ​​that are good, noble and considered beneficial for the country both for the present and the present. In Indonesia, there are currently six religions that are recognized for their existence, namely Islam, Catholic Christianity, Protestant Christianity, Hinduism, Buddhism and Confucianism (only recognized in the era of President Abdurrahman Wahid).
ANALISIS PERMASALAHAN WARGA NEGARA TERHADAP KEPEMILIKAN KARTU TANDA PENDUDUK (KTP-ELEKTRONIK) DI DESA KRADENAN KECAMATAN PURWOHARJO KABUPATEN BANYUWANGI Dahlia Dewi Sulistyawati; Andika Ronggo
JPPKn Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : PPKn Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kartu Tanda Penduduk Elektronik merupakan sistem administrasi yang menyangkut seluruh masalah kependudukan yang meliputi pendaftaran penduduk, pencatatan sipil dan pengelolaan data informasi kependudukan Peraturan pemerintah Nomor 23 tahun 2006, pasal 13 UU tentang Administrasi Kependudukan. Kebijakan tersebut bertujuan untuk menciptakan administrasi yang tertib sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan dan untuk mencegah serta menutupi peluang adanya KTP ganda yang selama ini banyak disalahgunakan oleh masyarakat yang dapat menyebabkan kerugian bagi negara. Tetapi program KTP-Elektronik ini belum sesuai dengan yang diharapkan masyarakat dan belum sepenuhnya terealisasi. Dari paparan diatas, peneliti tertarik untuk mengetahui beberapa permasalahan yang terjadi mengenai program KTP-Elektronik. (1) bagaimana permasalahan warga negara terhadap kepemilikan KTP-Elektronik di Desa Kradenan ? (2) bagaimana upaya yang dilakukan pemerintah Desa dalam menangani permasalahan pembuatan KTP-Elektronik ? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisis materi penelitian berupa deskriptif analitik. Dari hasil penelitian diketahui bahwa program KTP-Elektronik memberikan manfaat kepada masyarakat. Dengan diterapkannya program ini masyarakat menjadi lebih mudah untuk mendapatkan pelayanan publik, karena saat ini untuk pelayanan asuransi, perbankan ataupun pelayanan publik lainnya sudah berbasis KTP-Elektronik. Kesimpulan yang didapatkan adalah program KTP-Elektronik yang diterapkan masih belum efektif, program ini masih belum efisien dikarenakan waktu pemrosesan yang cukup lama dikarenakan proses perekaman sarana dan prasarananya belum cukup memadai, dan masih belum tercapainya kebutuhan warga secara merata karena sering terjadinya ketidaktersediaan blanko yang membuat proses perekaman terhambat
PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN UMUM (Study Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi di Desa Kalirejo Kecamatan Kabat) Septa Aliva Zahro AF; Andika Ronggo Gumuruh
JPPKn Vol 5 No 2 (2021): .
Publisher : PPKn Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/jppkn.v6i1.1633

Abstract

Penelitian ini fokus pada partisipasi politik masyarakat desa Kalirejo kecamatan Kabat dalam pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi Tahun 2020. Partisipasi politik masyarakat (pemilih) merupakan aspek penting dalam sebuah tatanan negara demokrasi. Dikarenakan pada dasarnya ciri dari sebuah Negara Demokratis adalah seberapa besar negara melibatkan masyarakat dalam perencanaan maupun pelaksanaan pemilihan umum. Partisipasi ini penting untuk diteliti mengingat keberhasilan dari sebuah pemilu dapat dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini, bagaimana partisipasi politik masyarakat desa Kalirejo dalam Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi tahun 2020. Adapun hasil dari penelitian ini adalah partisipasi politik masyarakat desa Kalirejo dalam pilkada Banyuwangi cukup baik. Meskipun masih ada sebagian masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya dengan baik.