Yanti, Tisna
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE RELATIONSHIP BETWEEN DEPRESSION LEVELS AND QUALITY OF LIFE POST-FLOOD DISASTERS IN COMMUNITIES IN NANGGUNG DISTRICT BOGOR REGENCY Aliyupiudin, Yufi; Yanti, Tisna; Lelono, Satrio Kusumo; Suryana, Akhmad Yani; Siswanti, Reny; Sulistyo, Fajar Adhie
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 9 No 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v9i1.649

Abstract

In 2013 – 2016 Indonesia experienced 7,835 floods. The incident caused 2,294 people died, 623 people were missing, 9,187 people were injured, 1,799,211 people were displaced, 8,460,772 people were disabled, 52,396 houses were heavily damaged, and 133,662 houses were slightly damaged. Indonesia, especially Java Island, experienced 509 floods which resulted in 201 deaths, 84 people missing, 322 injured, 92,678 people displaced, 971,602 people disabled, 4,515 houses heavily damaged, and 15,420 houses lightly damaged. West Java also experienced 56 floods in the same year. The flood caused 15 deaths, 2 injuries, 9,557 people displaced, 730,967 disabled people, 48 houses seriously damaged, and 154 houses lightly damaged. The sampling method in this research is accidental sampling technique with 60 respondents. The tools used in data collection were the WHO-Qol BREEF questionnaire to assess the quality and the Beck Depression Inventory (BDI) questionnaire to assess depression. The data analysis used was univariate and bivariate (Chi-square) analysis with SPSS program. The results of 60 respondents for the level of depression after the flood disaster in Nanggung Regency in 2021, 42 respondents (70%) experienced severe depression, 46 respondents (73.7%) had poor quality of life, There is a relationship between the level of depression and the quality of life of the community after the disaster flash floods in Nanggung Regency in 2021 with a p value of 0.034 (p value < 0.05). Keywords: Depression; Quality Of Life; Post-Flood Disasters
HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN TINGKAT STRESS PASCA BENCANA BANJIR Yanti, Tisna; Aliyupiudin, Yufi; Fajar Rahmawati, Anisya; Rachma Putri, Maula; Jefriyan Yuliyansah, Medy
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mekanisme Koping merupakan cara yang dilakukan untuk beradaptasi terhadap stres stres merupakan suatu sistem pertahanan tubuh dimana ada sesuatu yang mengusik integritas diri, sehingga mengganggu ketentraman yang dimaknai sebagai tuntutan yang harus diselesaikan. Bencana adalah peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam atau faktor non alam sehingga mengakibatkan dampak psikologis yang terjadi secara tiba-tiba. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan tingkat stress pasca bencana banjir. Jenis penelitian ini menggunakan deskritif analitik dengan pendekatan cross sectional. sampel dalam penelitian ini sebesar 35 responden dengan menggunakan teknik Random sampling. Instrument penelitian diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Analisa data menggunakan Univariat dan Bivariat dengan uji Kendall’s tau. Hasil penelitian didapatkan 34 responden (97,1%) dengan mekanisme koping adaptif. Berdasarkan tingkat stress didapatkan 28 responden (80,0%) dengan Tingkat Stress Ringan Berdasarkan hubungan mekanisme koping dengan tingkat stress pasca bencana banjir terdapat 28 responden (80,0%) didapatkan Mekanisme Koping adaptif dengan Tingkat Stress Ringan. Menunjukan hasil adanya hubungan kedua variabel dengan nilai p value 0,015<0,05. Kesimpulan pada penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara mekanisme koping dengan tingkat stress pasca bencana. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan acuan agar masyarakat meningkatan kesadaran dan pencegahan dalam menghadapi situasi stress dengan mekanisme koping yang baik/adaptif.
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PEMULIHAN TRAUMA HEALING PASCA BENCANA BANJIR Yanti, Tisna; Fuliyanti, Wiwi; Nurba Nurbadriyah, Siti; Sari Mulyaningsih, Ajeng
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak yang mengalami gangguan mental emosional dan kecemasan yan berat perlu penanganan secara khususoleh tenaga yang memiliki keahlian khusus misalnya psikolog dan pekerja social, oleh karena itu apabila anakmendapatkan penanganan yang salah dapat meyebabkan trauma semakin dalam dan sulit untuk disembuhkan haini sangat memprihatinkan dan dapat mengganggu keberlangsungan hidup mereka selanjutnya, seperti halnyaanak-anak korban gempa di aceh pada tahun 2004 mereka mengalami traumatik ekstrem. Anak –anak umumyabelum memiliki kemampuan memadai untuk mengatasi penderitaan fisikal dan emosional yang menerpa mereka.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran orang tua dengan pemulihan trauma healing pascabencana banjir. Metode penelitian menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional.Populasi dalam penelitian ini ada masyarakat Cibungbulang yang terdampak bencana banjir, khususnya anakanak. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 responden secara random sampling. Penelitian inidilaksanakan di Desa Cibatok I Cibungbulang Kabupaten Bogor. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner.Hasil penelitian menunjukkan terdapat 30 ((85,7%)) responden dengan peran orang tua yang sangat berperan, 34(97,1%) responden dengan trauma/stress Ringan. Uji kendall tau diperoleh nilai p value 0.000. Sehingga dapatdisimpulkan terdapat hubungan peran orang tua dengan pemulihan trauma healing pasca bencana banjir di DesaCibatok 1 Cibungbulang