djumara, syam noorsyamsa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI KEBIJAKAN CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK djumara, syam noorsyamsa; Natawiriya, R Utaryana
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 11, No 1 (2014): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v11i1.31

Abstract

Pada dasarnya keberadaan perusahaan adalah memperoleh laba (profit) namun demikian dalam rangka menjagakeberlanjutan dan pertumbuhannya perusahaan memiliki tanggung jawab sosial menjaga lingkungan alam (planet) dankepedulian kepada masyarakat sekitar (people). Secara lebih luas CSR adalah tanggung jawab sosial perusahaan kepadaPara Pemangku Kepentingan (Stakeholders) sebagaimana dilansir International Standard Organization, ISO 26000:2010, Di Indonesia saat ini kebijakan tentang CSR diatur berdasarkan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tanggal 16agustus 2007, PP No 47 tahun 2012 tanggal 4 April 2012 dan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: Per-20/MBU/2012 tanggal 27 Desember 2012. Telkom sebagai Badan Usaha Milik Negara sebagai bagian dari entitasorganisasi bisnis global mengeluarkan kebijakan CSR berdasarkan keputusan Direksi Nomor. KD.41/PR000 /SDM-20/2006 tanggal 18 Juli 2006, namun kebijakan tersebut sudah dicabut, sementara program CSR masih tetap berjalanmeskipun tanpa dilandasi kebijakan yang masih berlaku. Mestinya hal ini menjadi perhatian serius bagi perusahaanpublik yang mengedepankan compliance dalam setiap operasionalnya. Salah satu program CSR Telkom adalah programKemitraan yaitu program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri.Pelaksanaan program tersebut berupa: (1) penyaluran dana pinjaman, (2) dana hibah yaitu pendidikan/ pelatihan sertabantuan magang dan pameran. Pada tahun 2011 Telkom telah mendistribusikan dana sebesar Rp. 302,697,000,000,-(tiga ratus dua milyar enam ratus sembilan puluh tujuh juta rupiah), namun demikian kinerja dari kebijakan tersebutbelum disajikan dengan menggunakan suatu system manajemen kinerja yang dikenal sebagai praktik terbaik (bestpractice) yang salah satunya adalah balance scorecard, sebagai media pengukuran kinerja kebijakan.Penelitian ini fokus pada permasalahannya yaitu (1) melakukan tinjauan terhadap kebijakan CSR, (2) melakukanevaluasi kebijakan CSR khususnya kinerja program Kemitraan tahun 2011. Dengan fokus tersebut penelitian inibertujuan dapat mengidentifikasi celah/ gap antara kebijakan CSR Telkom dengan panduan dalam ISO 26000:2010,Sedangkan dengan mengevaluasi kinerja program kemitraan, melalui pendekatan balance scorecard akan dapatdiketahui kinerja program kemitraan CSR Telkom. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif, dimana dalampengambilan dan pengolahan data dengan melakukan wawancara, studi atau telaah dokumen. Untuk memperolehkeabsahan data dengan menggunakan uji kredibilitas dengan cara triangulasi, diskusi dengan Informan. Sedangkanteknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan dua teknik analisis yaitu (1) Narrative analysis dan (2) Contentanalysis of texts (written and visual documentation). Hasil penelitian tinjauan tentang kebijakan CSR Telkom bahwakontennya sangat operasional dalam mendukung pencapaian MDGs, namun beberapa hal yang termuat dalam ISO26000:2010 belum secara spesifik dirujuk. Hasil penelitian atas kinerja CSR/ program kemitraan dapat dilakukandengan pendekatan balance scorecard, dimana data program kemitraan diselaraskan dengan empat perspektif balancescorecard (finance, customer, internal process, Learning and growth), yang selanjutnya diintegrasikan dengan konsepsikriteria evaluasi kebijakan menurut Dunn (efektifitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsifitas, ketepatan).
EVALUASI KEBIJAKAN CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk djumara, syam noorsyamsa; Natawiriya, R Utaryana
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 11, No 1 (2014): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v11i1.31

Abstract

Pada dasarnya keberadaan perusahaan adalah memperoleh laba (profit) namun demikian dalam rangka menjagakeberlanjutan dan pertumbuhannya perusahaan memiliki tanggung jawab sosial menjaga lingkungan alam (planet) dankepedulian kepada masyarakat sekitar (people). Secara lebih luas CSR adalah tanggung jawab sosial perusahaan kepadaPara Pemangku Kepentingan (Stakeholders) sebagaimana dilansir International Standard Organization, ISO 26000:2010, Di Indonesia saat ini kebijakan tentang CSR diatur berdasarkan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tanggal 16agustus 2007, PP No 47 tahun 2012 tanggal 4 April 2012 dan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: Per-20/MBU/2012 tanggal 27 Desember 2012. Telkom sebagai Badan Usaha Milik Negara sebagai bagian dari entitasorganisasi bisnis global mengeluarkan kebijakan CSR berdasarkan keputusan Direksi Nomor. KD.41/PR000 /SDM-20/2006 tanggal 18 Juli 2006, namun kebijakan tersebut sudah dicabut, sementara program CSR masih tetap berjalanmeskipun tanpa dilandasi kebijakan yang masih berlaku. Mestinya hal ini menjadi perhatian serius bagi perusahaanpublik yang mengedepankan compliance dalam setiap operasionalnya. Salah satu program CSR Telkom adalah programKemitraan yaitu program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri.Pelaksanaan program tersebut berupa: (1) penyaluran dana pinjaman, (2) dana hibah yaitu pendidikan/ pelatihan sertabantuan magang dan pameran. Pada tahun 2011 Telkom telah mendistribusikan dana sebesar Rp. 302,697,000,000,-(tiga ratus dua milyar enam ratus sembilan puluh tujuh juta rupiah), namun demikian kinerja dari kebijakan tersebutbelum disajikan dengan menggunakan suatu system manajemen kinerja yang dikenal sebagai praktik terbaik (bestpractice) yang salah satunya adalah balance scorecard, sebagai media pengukuran kinerja kebijakan.Penelitian ini fokus pada permasalahannya yaitu (1) melakukan tinjauan terhadap kebijakan CSR, (2) melakukanevaluasi kebijakan CSR khususnya kinerja program Kemitraan tahun 2011. Dengan fokus tersebut penelitian inibertujuan dapat mengidentifikasi celah/ gap antara kebijakan CSR Telkom dengan panduan dalam ISO 26000:2010,Sedangkan dengan mengevaluasi kinerja program kemitraan, melalui pendekatan balance scorecard akan dapatdiketahui kinerja program kemitraan CSR Telkom. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif, dimana dalampengambilan dan pengolahan data dengan melakukan wawancara, studi atau telaah dokumen. Untuk memperolehkeabsahan data dengan menggunakan uji kredibilitas dengan cara triangulasi, diskusi dengan Informan. Sedangkanteknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan dua teknik analisis yaitu (1) Narrative analysis dan (2) Contentanalysis of texts (written and visual documentation). Hasil penelitian tinjauan tentang kebijakan CSR Telkom bahwakontennya sangat operasional dalam mendukung pencapaian MDGs, namun beberapa hal yang termuat dalam ISO26000:2010 belum secara spesifik dirujuk. Hasil penelitian atas kinerja CSR/ program kemitraan dapat dilakukandengan pendekatan balance scorecard, dimana data program kemitraan diselaraskan dengan empat perspektif balancescorecard (finance, customer, internal process, Learning and growth), yang selanjutnya diintegrasikan dengan konsepsikriteria evaluasi kebijakan menurut Dunn (efektifitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsifitas, ketepatan).