Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Community Partnership Program: Dissemination of Urban Farming Technology for Community of Jatinegara West Flats Fauzi, Ahmad Rifqi; Warid, Warid; Maulidian, Maulidian
Khadimul Ummah Vol. 3 No. 1 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ku.v3i1.2640

Abstract

The world population population in 2050 is predicted to reach more than 9 billion and 66% of the population lives in urban areas. This can lead to competition in getting bigger food. Therefore, food security in urban areas is a big challenge. Mitigation to face the challenge has been done by city government in Indonesia. For example, the province of DKI Jakarta, where the provincial government has programmed to carry out urban farming activities as an effort to bring food sources near to the community as well as reforestation for the city. To support the program, Trilogy University through Community Partnership Program, since 2016, has disseminated the technology of urban agriculture and empowered the people residing in the area of West Jatinegara Flats, Jakarta. Methods of partnership activities include analysis of partner problems, interviews with partners, program socialization, trainning on cultivation techniques on smallholdings, and demonstrations of agricultural technology for urban areas. Activities that have been implemented are vertical farming training, composting, and community empowerment in the utilization of open land around the Flats. These activities have an impact, among others, people familiar with urban farming technology, lay out of open space utilization and hydroponics technology for net house of flats. This partnership program was established thanks to support from the Ministry of Technology and Higher Education Research and in collaboration with the Department of Maritime Agriculture and Food Security, DKI Jakarta Province.
PENDAMPINGAN FORMULASI PUPUK ORGANIK PADAT LIMBAH SAWIT PADA KELOMPOK PETANI MILENIAL (DESA TABUR LESTARI, SEI MENGGARIS, NUNUKAN, KALIMANTAN UTARA) Agustin, Heny; Warid, Warid; Sugianto, Rici; Syaidi, Muhammad
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v7i2.49008

Abstract

Program kolaborasi masyarakat antara PT. Nunukan Bara Sentosa Satu (NBSS) dengan guru-guru di SMK N 1 Sei Menggaris menghasilkan kelompok petani milenial yang mampu berinovasi membuat pupuk organik Tricolid dari bahan dasar limbah kelapa sawit di Desa Tabur Lestari, Sei Menggaris, Nunukan, Kalimantan Utara. Inovasi tersebut perlu diuji agar memenuhi standar teknis minimal sebagai pupuk organik sesuai dengan peraturan Kementrian Pertanian. Pendampingan uji formulasi pupuk dilakukan bersama Universitas Trilogi agar pupuk organik yang telah dibuat dapat dikembangkan secara komersial dengan standar peraturan yang ada. Pendampingan dilakukan pada Juli-November 2022. Tahapan persiapan dan koordinasi dilakukan dengan diskusi terkait materi pelatihan serta pengecekan unsur hara pupuk Tricolid secara cepat melalui uji PUPO. Tahapan implementasi dilakukan dengan menganalisis pembuatan formulasi pupuk untuk memenuhi standar, selain juga memberikan pembekalan materi terkait dengan pertanian organik. Tahap monitoring dan evaluasi dilakukan dengan mengukur hasil pemahaman pengetahuan terkait pertanian organik mitra sebelum dan setelah pelatihan serta menganalisis formulasi hasil uji pupuk yang dilakukan di laboratorium. Hasil pendampingan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebesar 30% lebih tinggi oleh mitra tentang pengetahuan pertanian organik setelah adanya pembekalan materi. Hasil uji formulasi pupuk menunjukkan bahwa perlakuan 2 dan 4 dapat dijadikan rekomendasi bagi pengembangan produksi pupuk Tricolid milik mitra, dengan penambahan perlakuan pengeringan agar kadar air pupuk sesuai standar Kementrian Pertanian.