Wibisono, Hanif Wahyu
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Morfometri Kuda (Equus Caballus) Jantan Dewasa Yang Dipelihara Di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat Wibisono, Hanif Wahyu; Wandia, I Nengah; Suatha, I Ketut
Indonesia Medicus Veterinus Vol 6 (1) 2017
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.514 KB)

Abstract

Kuda merupakan komoditas ternak yang berperan penting bagi kehidupan masyarakat di Kabupaten Lombok Timur. Namun, studi mengenai karakteristik kuda tersebut belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfometri kuda (Equus caballus) yang dipelihara di Kabupaten Lombok Timur. Sejumlah 60 ekor kuda jantan dewasa disampling secara random dari 12 kecamatan di seluruh Kabupaten Lombok Timur. Pengukuran dilakukan terhadap panjang kepala, lebar kepala, tinggi kepala, panjang mandibula, panjang leher, panjang badan, panjang ekor, tinggi badan, lebar badan, tinggi gumba, tebal badan, dan lingkar badan. Data morfometri dianalisis secara deskriptif. Analisis komponen utama digunakan untuk menentukan variabel yang berkontribusi dominan terhadap komponen ukuran dan bentuk. Semua analisis dikerjakan menggunakan bantuan program Statistical Package for the Social Science (SPSS). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata panjang kepala 45.900±2.576 cm, lebar kepala 23.730±2.476 cm, tinggi kepala 26.48±1.900 cm, panjang mandibula 27.230±1.978 cm, panjang leher 49.330±5.774 cm, panjang badan 93.420±8.988 cm, panjang ekor 36.880±4.170 cm, tinggi badan 113.700±6.162 cm, lebar badan 43.700±3.707 cm, tinggi gumba 120,480±6.912 cm, tebar badan 48.650±6.633 cm dan lingkar badan 147.980±10.770 cm. Hasil pengukuran menunjukkan variabel cukup beragam yang ditunjukkan pada angka koefesien keragaman yang kurang rendah (KK 5,420% - 13,633%). Berdasarkan Analisis Komponen Utama menunjukan faktor ukuran dipengaruhi oleh tinggi gumba, disusul oleh tinggi badan. Sementara faktor bentuk dipengaruhi oleh lebar kepala, disusul oleh tebal badan.
Studi Kasus : Dermatofitosis pada Anjing Lokal Wibisono, Hanif Wahyu; Putriningsih, Putu Ayu Sisyawati
Indonesia Medicus Veterinus Vol 6 (2) 2017
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.517 KB)

Abstract

Dermatofitosis merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh dermatofita. Tujuan dilakukan pemeriksaan pada anjing kasus adalah untuk mengetahui agen penyakit yang menyebabkan terjadinya banyak lesi pada kulit anjing tesebut. Pada pemeriksaan klinis terdapat kelainan seperti ditemukan lesi yang terdiri dari kombinasi alopesia anular, hiperkeratosis, makula, sisik dan krusta. Lesi-lesi tersebut ditemukan di bagian daun telinga, wajah, kaki depan, kaki belakang dan bagian perut. Anjing mengalami pruritis pada bagian-bagian yang terdapat lesi. Kemudian bagian-bagian lesi tersebut dikerok dibagian pinggir lesi menggunakan KOH 10% dan swab. Dari hasil kerokan ditemukan arthrospora dengan bentukan bulat-bulat bening. Pada pemeriksaan mikroskopis rambut (trikogram) terlihat rambut mengalami kerusakan pada batangnya. Pemeriksaan Wood’s Lamp menunjukkan hasil negatif. Pada pemeriksaan darah lengkap monositosis dan limfositosis menandakan adanya infeksi oleh fungi. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan klinis dan laboratoris, dapat disimpulkan bahwa anjing lokal bernama Bleky didiagnosa suspect dermatofitosis.