Masinambow, Vecky A.J
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA MANADO Torar, Fanny; Kindangen, Paulus; Masinambow, Vecky A.J
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 10 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.23444.19.10.2019

Abstract

ABSTRAK Berubahnya sistem pemerintahan dari sentralisasi menjadi desentralisasi, menuntut pembangunan yang merata di setiap daerah sehingga pembangunan yang tadinya dilaksanakan secara terpusat diberikan kepada daerah untuk mengatur daerahnya sendiri. Kebijakan pemerintah dibidang otonomi daerah pada dasarnya dimaksudkan untuk menata ulang hubungan antara pusat dan daerah dalam berbagai tugas dan tanggung jawab yang menyangkut urusan penyelenggaraan pemerintahan. Inspektorat merupakan suatu lembaga pengawasan di lingkungan pemerintah daerah, baik untuk tingkat provinsi, kabupaten atau kota memaikan peran yang sangat penting dan signifikan untuk kemajuan dan kebersihan pemerintah daerah dan perangkat daerah di lingkungan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan di daerah dan mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat atas penyelenggaraan pemerintah yang bersih, adil, transparan dan akuntabel harus disikapi dengan serius dan sistematis.Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis apakah pengawasan berpengaruh terhadap APBD  dan pertumbuhan ekonomi di Kota Manado. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur (Path Analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa Anggaran Pengawasan Reguler berpengaruh negatif tidak signifikan secara statistik terhadap APBD. Anggaran Pengawasan Khusus berpengaruh positif  tidak signifikan secara statistik terhadap APBD  Kota Manado. Anggaran Pengawasan Reguler berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Variabel Anggaran Pengawasan Khusus berpengaruh positif tidak signifikan secara statistik terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan variabel APBD berpengaruh positif signifikan secara statistik terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Manado. Kata kunci: Anggaran Pengawasan, APBD, Pertumbuhan Ekonomi  ABSTRACT The change in the government system from centralization to decentralization requires demand for equitable development in each region so that the development that was carried out centrally was given to the regions to regulate their own regions. Government policy in the area of regional autonomy is basically intended to rearrange relations between the center and the regions in various tasks and responsibilities concerning the affairs of administering the government. The Inspectorate is a supervisory institution within the local government, both at the provincial, district or city levels displaying a very important and significant role for the progress and cleanliness of regional government and regional apparatus in the local government in carrying out governance in the regions and achieving the goals and objectives set. With the increasing demands of the community for the administration of a clean, fair, transparent and accountable government, it must be taken seriously and systematically. The purpose of this study is to analyze whether supervision influences the regional budget and economic growth in the city of Manado. The analysis technique used is path analysis. The results showed that the Regular Oversight Budget had a negative effect not statistically significant on the APBD. The Special Supervision Budget has a positive and not statistically significant effect on the Manado City Budget. The Regular Oversight Budget has no significant negative effect on Economic Growth. The Special Supervision Budget variable has a positive and not statistically significant effect on Economic Growth and the APBD variable has a statistically significant positive effect on the Economic Growth of the City of Manado. Keywords: Supervision Budget, Regional Budget, Economic Growth
PENGARUH PERTUMBUHAN PRODUK DOMESTIK BRUTO DAN PERTUMBUHAN TINGKAT BUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN JUMLAH TABUNGAN DI INDONESIA PERIODE 2009.1-2017.4 Lumonang, Dwi Ayuni; Masinambow, Vecky A.J; Mandeij, Dennij
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 18, No 2 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tabungan merupakan simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati tetapi tidak dapat ditarik dengan cek,bilyet giro dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. Menabung bertujuan untuk mengumpulkan dana dari masyarakat guna membiayai pembangunan dan menanamkan kebiasaan menabung dikalangan masyarakat.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh produk domestik bruto dan tingkat bunga terhadap jumlah tabungan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan dalam jangka pendek dan jangka panjang mempunyai pengaruh signifikan terhadap tabungan.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN WISATAWAN ASING DI PROVINSI SULAWESI UTARA Amidong, Fitria; Masinambow, Vecky A.J; Siwu, Hanly F. Dj.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 20, No 02 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Kebijakan Pemerintah sebelum dan sesudah ODSK, Jumlah Hotel dan Pendapatan Masyarkat Luar negeri terhadap Kedatangan Pesawat Luar negeri serta implikasinya pada Kunjungan Wisatawan Asing di Sulawesi Utara. Penelitian ini menggunakan metode analisis jalur dengan menggunakan software Amos 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kebijakan pemerintah berpengaruh signifikan terhadap kedatangan pesawat luar negeri, (2) jumlah hotel tidak berpengaruh signifikan terhadap kedatangan pesawat luar negeri, (3) pendapatan masyarakat luar negeri tidak berpengaruh signifikan terhadap kedatangan pesawat luar negeri, (4) kebijakan pemerintah tidak berpengaruh signifikan terhadap kunjungan wisatawan asing, (5) jumlah hotel berpengaruh signifikan terhadap kunjungan wisatawan asing, (6) pendapatan masyarakat luar negeri tidak berpengaruh signifikan terhadap kunjungan wisatawan asing, dan (7) kedatangan pesawat luar negeri berpengaruh signifikan terhadap kunjungan wisatawan asing di Provinsi Sulawesi Utara.
ANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH DI PROVINSI SULAWESI UTARA Hadju, Ingli Intan; Masinambow, Vecky A.J; Maramis, Mauna Th.B
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pelaksanaan pembangunan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi disertai pemerataan hasil pembangunan menjadi sasaran yang utama. Namun pada kenyataannya pertumbuhan ekonomi yang tinggi menyebabkan ketimpangan pembangunan pada setiap daerah. Kondisi ketimpangan pendapatan yang cukup besar terjadi menimbulkan perbedaan pendapatan yang timbul karena adanya perbedaan dalam kepemilikan sumber daya dan faktor produksi terutama kepemilikan barang modal. Karakteristik suatu wilayah mempunyai pengaruh kuat pada terciptanya pola pembangunan ekonomi. Ketidakseragaman ini berpengaruh pada kemampuan untuk tumbuh yang pada gilirannya mengakibatkan beberapa wilayah mampu tumbuh dengan cepat sementara wilayah lainnya tumbuh lambat. Kemampuan tumbuh ini kemudian menyebabkan terjadinya ketimpangan baik pembangunan maupun pendapatan antardaerah yang terjadi di Indonesia khusunya di Sulawesi Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketimpangan pembangunan wilayah provinsi sulawesi utara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara (BPS SULUT). Alat analisis yang digunakan adalah Indeks Williamson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya ketimpangan yang terjadi di Provinsi Sulawesi Utara dengan angka yang tinggi yaitu 0,5 
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DANA DESA TERHADAP PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA HUMBIA KECAMATAN TAGULANDANG SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN SITARO Damar, Vanti I.; Masinambow, Vecky A.J; Naukoko, Amran T.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 3 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dana Desa adalah dana APBN yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui APBD Kabupaten/Kota dan diprioritaskan untuk pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Desa tidak lagi dianggap sebagai objek pembangunan, melainkan ditempatkan menjadi subjek pembangunan. Adapun Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas penggunaan Dana Desa serta bagaimana dampaknya terhadap pembangunan dan pemberdayaan Masyarakat di Desa Humbia, Kecamatan Tagulandang Selatan Kabupaten Kepulauan Sitaro. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Deskriptif dengan data yang digunakan berdasar pada dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini diperoleh langsung dari sumber/objek penelitian dengan Teknik pengumpulan data wawancara dan kuesioner sedangkan Data sekunder diperoleh melalui hasil studi kepustakaan maupun publikasi resmi dari berbagai instansi terkait. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat efektivitas dana desa pada Desa Humbia Tahun Anggaran 2015-2018 berada dalam kategori sangat efektif karena mencapai tingkat efektivitas lebih dari 100% sedangkan pada tahun anggaran 2019-2020 efektivitas dana desa mencapai 100% dan dapat dikategorikan efektif. Adapun berdasarkan pada hasil penyebaran kuesioner dan wawancara dapat diketahui bahwa penggunaan dana desa mampu memberikan dampak terhadap pembangunan  dan pemberdayaan masyarakat  desa, dengan dibangunnya berbagai infrastruktur desa dan dijalankannya program-program pemberdayaan masyarakat sehingga mampu menunjang kehidupan masyarakat desa  di berbagai bidang sosial ekonomi.