ROTINSULU, DEBBY CH
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA/KABUPATEN SE SULAWESI UTARA ROTINSULU, DEBBY CH; LUNTUNGAN, ANTONIUS Y; SUMUAL, JACLINE I
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 7 (2017): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.18124.19.4.2017

Abstract

ABSTRAKPembangunan Ekonomi adalah merupakan salah satu upaya dalam rangka mendukung pelaksanaan salah satu prioritas yang tercantum dalam Prioritas Pembangunan Nasional, yaitu mempercepat pemulihan ekonomi dan memperkuat landasan pembangunan ekonomi berkelanjutan dan berkeadilan berdasarkan sistem kerakyatan. Penetapan prioritas tersebut mendasarkan pada masalah dan tantangan yang dihadapi serta arah kebijakan dalam pembangunan ekonomi, baik pembangunan jangka pendek maupun jangka menengah (Propenas 2002-2004). Tujuan utama dari pembangunan ekonomi itu sendiri adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara Nasional maupun daerah, yang dinilai berdasarkan laju pertumbuhan ekonominya. Pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan untuk dicapai tak bisa hanya berjalan sendiri, namun ada beberapa faktor penting yang perlu untuk menjadi perhatian dan bahan pertimbangan dalam menunjang target pencapian pertumbuhan ekonomi. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui faktor-faktor manakah yang mempengaruhi pertumbuhan itu sendiri dan seberapa besar pengaruh masing-masing faktor tersebut. Objek penelitian ini di kota/kabupaten di Sulawesi Utara.  Dari hasil estimasi regresi berganda ternyata pertumbuhan ekonomi di Kota Bitung di pengaruhi oleh variabel belanja pemerintah dan luas lahan. Artinya, dengan adanya pertambahan belanja pemerintah akan memberikan pengaruh yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Bitung. Belanja pemerintah Kota Bitung sudah mampu mendorong pertumbuhan yang ada di kota tersebut begitu juga dengan luas lahan sudah mampu memberikan kontribusi yang positif bagi pertumbuhan ekonomi Kota Bitung. Akan tetapi variabel investasi di Kota Bitung memberikan pengaruh yang negatif terhadap pertumbuhan ekonomi dan belum mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Variabel investasi memberikan pengaruh yang positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Kotamobagu. Ternyata Investasi yang  ada di Kota Kotamobagu mampu mendorong dan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi di kota tersebut. Tetapi belanja pemerintah dan luas lahan di Kota Kotamobagu memberikan pengaruh yang negatif terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah tesebut dan tidak memberikan dorongan pertumbuhan ekonomi yang signifikan.  Kepulauan Sangihe untuk variabel belanja pemerintah, investasi dan luas lahan memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut akan tetapi belum mampu mendorong dan memberikan kontribusi yang signifikan.  Variabel belanja pemerintah, investasi dan luas lahan memberikan pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Manado. Ternyata belanja pemerintah di Kota Manado tidak memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi begitu juga dengan investasi yang dilakukan dan luas lahan yang bertambah di Kota Manado tidak memberikan dorongan pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Kata Kunci :  Belanja Pemerintah, Investasi, Luas Lahan dan Pertumbuhan Ekonomi
ANALISIS PERBEDAAN PENGELUARAN KONSUMSI PENGEMUDI OJEK ONLINE GRABSEBELUM DAN SESUDAH MENJADI PENGEMUDI OJEK ONLINE DI KOTA MANADO Takahindangen, Wiranda Ch; Rotinsulu, Debby Ch; Tumilaar, Richard L H
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsumsi merupakan kebutuhan setiap manusia yang tak terpisahkan dari kegiatan ekonomi yang dilakukan setiap masyarakat karena tanpa melakukan suatu konsumsi khususnya dalam hal memenuhi kebutuhan tubuh dengan makanan dan minuman maka setiap manusia tidak dapat bertahan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbedaan pengeluaran konsumsi pengemudi Ojek Online Grab sebelum dan sesudah menjadi pengemudi Ojek Online.Data yang digunakan adalah Metode penelitian menggunakan data primer. Menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatifdan menggunakan pengujian hipotesis Analisis Deskriptif, Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dan Uji Beda Sampel Berpasangan (Paired sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat signifikan hasil pengujian hipotesis adalah sebesar 0,000. Nilai signifikan tersebut ternyata lebih kecil dari tingkat α untuk menguji hipotesis sebesar 0,05 (α =0,05)  atau 0,001 < 0,05, dengan demikian H0 di tolak dan Ha diterima.Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata antara pengeluaran konsumsi sebelum dan sesudah menjadi Pengemudi Ojek Online Grab. Hal ini berarti bahwa sesudah menjadi pengemudi Ojek Online Grab memberikan pengaruh terhadap pengeluaran konsumsi pengemudi Ojek Online di Kota Manado
ANALISIS BIAYA MANFAAT UASAHA NELAYAN TRADISIONAL DI KECAMATAN TABUKAN SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Kekenusa, Agung; Rotinsulu, Debby Ch; Tolosang, Krest D
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 20, No 03 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  menganalisa serta mengetahui apakah usaha nelayan tradisional di Kecamatan tabukan selatan Kabupaten Kepulauan Sangihe secara finansial menguntungkan dan layak untuk di jadikan sebagai mata pencaharian. Penelitian ini di laksanakan di Kecamatan Tabukan Selatan Kabupaten Kepulauan Sangihe. Penelitian di buat dengan menggunakan data Primer (data yang di ambil langsung dari Responden) yang dalam penelitian adalah nelayan tradisional yang berada di Kecamatan Tabukan Selatan Kabupaten Kepulauan Sangihe. Dari hasil penelitian dengan melihat Perbandingan antara banyaknya biaya (TC) dengan banyaknya penerimaan (TR) dari hasil usaha nelayan maka secara finansial (R/C ratio) usaha Nelayan tradisional di Kabupaten Kepulauan Sangihe layak untuk di jadikan sebagai mata pencaharian. Rekomendasi dari penelitian ini untuk pemerintah agar dapat membantu dalam aspek permodalan dan kestabilan harga jual agar mennigkatakan pendapatan dan kesejahtraan Nelayan tradisional.
ANALISIS PENENTUAN SEKTOR UNGGULAN DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR Kowaas, Friska Cheris; Rotinsulu, Debby Ch; Siwu, Hanly F. Dj.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 22, No 1 (2022)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini Untuk menganalisis sektor-sektor apa saja yang termasuk sektor unggulan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis Location Quetiont (LQ).  Hasil analisis LQ di dapat bahwa dari tujuh belas sektor ekonomi hanya terdapat tiga sektor yang merupakan sektor basis atau unggulan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dengan rata-rata nilai LQ lebih besar dari 1, yang artinya bahwa ketiga sektor ini memiliki peranan yang lebih menonjol di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dibandingkan sektor-sektor yang lainnya. Terlebih khusus kedua sektor yaitu sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dan Sektor Pertambangan dan Penggalian. Sektor-sektor inilah yang merupakan sektor basis atau unggulan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.Â