Hermawan, H
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS ARUS BOCOR PADA BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI DENGAN METODE INCLINED-PLANE TRACKING DAN ACOUSTIC WAVES SIGNAL Syakur, Abdul; Sutaryono, Agus; Hermawan, H; Christyono, Yuli
Transmisi Vol 21, No 2 April (2019): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.105 KB) | DOI: 10.14710/transmisi.21.2.33-37

Abstract

Salah satu bagian terpenting dari sistem tenaga adalah isolator. Perkembangan riset terhadap bahan isolator terus dilakukan. Salah satu jenis bahan isolator adalah bahan resin epoksi. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran arus bocor kondisi basah terhadap permukaan bahan isolator dengan metode pengukuran Inclaned-Planed Tracking (IPT) sesuai standart IEC 587:1984 dengan kontaminan NH4Cl, dan metode pengukuran Acoustic Emission Properties of Partial Discharge sesuai dengan standart IEC 60270:2000 dengan parameter gelombang akustik. Sampel pengukuran menggunakan bahan resin epoksi yang teediri dari Diglycidyl Ether of Bisphenol-A (DGEBA) dan Metaphenylene Diamine (MPDA) dengan campuran bahan pengisi silicone rubber dan sekam padi. Parameter yang dianalisa adalah arus bocor lucutan pertama, arus maksimal, magnitude lucutan awal dan magnitude maksimal. Persentase bahan pengisi yang digunakan sebesar 20, 30, dan 40. Hasil pengukuran menggunakan metode pengukuran Inclined-Plane Tracking (IPT) menghasilkan aru sebesar 4,9646 mA pada komposisi 20%, 2,3967 mA pada komposisi 30%, dan 3,9371 mA pada komposisi 40%. Sedangkan untuk metode pengukuran Acoustic Emmision Properties of Partial Discharge menunjukan magnitude sebesar 588,9350 pada komposisi 20%, 480,8126 pada komposisi 30%, dan 501,8363 pada komposisi 40%. Sehingga kedua metode menunjukan presentase bahan pengisi yang paling baik adalah sebesar 30% karena menghasilkan nilai arus bocor dan magnitude yang paling kecil.