Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS SUMBERDAYA WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN INDUSTRI DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Purwohandoyo, Joni; Lubis, Bobby Tumpal; Pambudi, Yustikarani Julianti; Wicaksono, Muhammad Sidiq
JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA Vol 15, No 4 (2019): JPWK Vol. 15 No. 4 Desember 2019
Publisher : Magister Pembangunan Wilayah dan Kota,Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.189 KB) | DOI: 10.14710/pwk.v15i4.21732

Abstract

Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang menaruh perhatian khusus terhadap pengembangan industri. Sumberdaya wilayah menjadi faktor penentu dalam pengembangan industri, yang terdiri dari sumberdaya alam dan sumberdaya manusia. Sumberdaya wilayah dan didukung dengan prasyarat industri terkait dengan kebijakan pemerintah akan menentukan sektor industri unggulan dan strategi pengembangan industrinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Untuk melihat konsentrasi sumberdaya alam di Provinsi NTB menggunakan analisis LQ sedangkan penentuan industri unggulan menggunakan analisis kesenjangan. Berdasarkan hasil analisis terdapat dua jenis industri yang menjadi unggulan di Provinsi NTB yaitu agroindustri dan industri kerajinan. Kedua jenis industri ini merupakan industri dengan tingkat kesenjangan yang rendah. Strategi pengembangan industri di Provinsi NTB disesuaikan dengan kondisi masing-masing jenis industri. 
PENGARUH PERKEMBANGAN PARIWISATA TERHADAP KARAKTERISTIK EKONOMI MASYARAKAT DI SEKITAR CANDI BOROBUDUR Syaifuddin, Arief; Purwohandoyo, Joni
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 19, No 1 (2019)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v19i1.14528

Abstract

Candi Borobudur dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang terkenal hingga manca negara. Selain mampu menyokong perekonomian masyarakat sekitar, keberadaan Candi Borobudur juga berkontribusi melestariakn warisan budaya dunia. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh perkembangan destinasi wisata Candi Borobudur terhadap ekonomi masyarakat sekitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan pengumpulan data sekunder dan primer melalui kuesioner, observasi, studi literatur, dan wawancara mendalam. Teknik analisis yang digunakan deskriptif dan tabel frekuensi. Analisis pengaruh destinasi pariwisata terhadap ekonomi masyarakat dilihat dari efek penggandaan yang menghasilkan dampak langsung, dampak tidak langsung, dan dampak lanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan destinasi pariwisata Candi Borobudur dimulai sejak candi ditetapkan sebagai objek wisata tahun 1980. Sejak terbentuk Candi Borobudur mulai banyak dikenal dan dikunjungi wisatawan sehingga terjadi penambahan berbagai aspek pengembang seperti akses jalan yang sudah diaspal, faslilitas pelayanan yang lengkap, atraksi wisata yang ditambah, dan masyarakat mulai terlibat dalam penyediaan akomodasi dan pelaku usaha di bidang pariwisata. Sedangkan karakteristik ekonomi masyarakat terlibat pada kegiatan pariwisata sebagai pekerjaan pokok maupun sampingan. Pendapatan yang diterima sebanyak 76,6% berada di atas UMK Kabupaten Magelang dan sebanding dengan pengeluaran masyarakat. Analisis efek penggandaan menunjukkan nilai ≥1 yang berarti kegiatan pariwisata memberikan pengaruh berupa dampak terhadap perekonomian masyarakat.
Pengaruh Perkembangan Wilayah Pinggiran Kota Yogyakarta terhadap Perkembangan Desa Wisata Tanjung, Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman Salsabila, Najma; Purwohandoyo, Joni
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 16, No 2 (2020): JPWK Vol 16. No. 2 June 2020
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v16i2.24845

Abstract

Tanjung Tourism Village is one of the tourist villages in the suburbs of Yogyakarta. The village is traversed by the Palagan Tentara Pelajar street which is the main road connecting Tanjung Tourism Village with the City of Yogyakarta. Palagan Tentara Pelajar street is now increasingly showing urban traits with lots of land being built that are used for trade, industry, services, and settlements. The existence of this case Tanjung Tourism Village is vulnerable to the development of the surrounding region. The research aims to analyze the development factors of the urban area which influenced the development of Tanjung Tourism Village. The approach used is a quantitative approach with 35 land polygons that are converted into built-up land from the results of image interpretation. The results showed that the development factors of urban areas affected the development of Tanjung Tourism Village namely: internal factors in the form of (1) community economic factors and (2) kinship social factors and external factors in the form (1) low land prices in Tanjung Tourism Village, ( 2) strategic location and easy accessibility, (3) proximity to the workplace, and (4) proximity to the center of activity.
Pengaruh Perkembangan Wilayah Pinggiran Kota Yogyakarta terhadap Perkembangan Desa Wisata Tanjung, Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman Salsabila, Najma; Purwohandoyo, Joni
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 16, No 2 (2020): JPWK Vol 16. No. 2 June 2020
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v16i2.24845

Abstract

Tanjung Tourism Village is one of the tourist villages in the suburbs of Yogyakarta. The village is traversed by the Palagan Tentara Pelajar street which is the main road connecting Tanjung Tourism Village with the City of Yogyakarta. Palagan Tentara Pelajar street is now increasingly showing urban traits with lots of land being built that are used for trade, industry, services, and settlements. The existence of this case Tanjung Tourism Village is vulnerable to the development of the surrounding region. The research aims to analyze the development factors of the urban area which influenced the development of Tanjung Tourism Village. The approach used is a quantitative approach with 35 land polygons that are converted into built-up land from the results of image interpretation. The results showed that the development factors of urban areas affected the development of Tanjung Tourism Village namely: internal factors in the form of (1) community economic factors and (2) kinship social factors and external factors in the form (1) low land prices in Tanjung Tourism Village, ( 2) strategic location and easy accessibility, (3) proximity to the workplace, and (4) proximity to the center of activity.