Kurniawan, Randi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DETERMINANTS OF THE DOWRY: FINDING FROM IFLS EAST Kurniawan, Randi
JURNAL DINAMIKA EKONOMI PEMBANGUNAN Vol 2, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (953.521 KB) | DOI: 10.14710/jdep.2.2.71-79

Abstract

This study aims to analyze the factors that influence the amount dowry/wedding gift in marriage. The study used female individuals (n=1,532) from The Indonesia Family Life Survey (IFLS) East data who lived in 7 provinces in eastern Indonesia. Using multivariate regression, the results of this study found that the economic status and the level of education of female before marriage have positive effect on the amount of dowry. Geographical, ethnic, and religious factors can also explain the variation of dowry. Married female in East Nusa Tenggara province, Muslim’s female, and Bugis-Makassar-Toraja’s female receive higher dowry than other counterparts. The results of this study provide evidence regarding the reasons for the high dowry in several communities in eastern part of Indonesia.
VARIASI PENGARUH PROGRAM BERAS MISKIN (RASKIN) TERHADAP KONSUMSI MAKANAN RUMAH TANGGA Syahril; Kurniawan, Randi
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 27 No 2 (2019)
Publisher : Economic Research Center, the Indonesian Institute of Sciences (P2E-LIPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.861 KB) | DOI: 10.14203/JEP.27.2.2019.1-10

Abstract

Beras untuk rumah tangga miskin (Raskin) merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan di Indonesia yang sudah berlangsung sejak 21 tahun lalu, namun pengaruhnya terhadap konsumsi rumah tangga masih menimbulkan perdebatan. Studi ini bertujuan untuk mengkaji adanya variasi pengaruh program Raskin terhadap konsumsi makanan pada berbagai kelompok rumah tangga berdasarkan pengeluaran dengan menggunakan data Indonesia Family Life Survey (IFLS) tahun 2014. Model estimasi yang digunakan adalah regresi multivariat dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada rumah tangga penerima Raskin, kelompok paling miskin (20% terbawah) secara relatif mengalokasikan sumber daya lebih banyak untuk konsumsi beras dan makanan pokok dibanding kelompok kurang miskin (20% teratas). Sementara itu, kelompok rumah tangga kurang miskin secara relatif membelanjakan uang lebih banyak untuk makanan bernutrisi, seperti telur dan susu, daging dan ikan. Namun, proporsi konsumsi rokok dan alkohol juga lebih tinggi pada rumah tangga kurang miskin. Temuan studi ini mendorong perlunya perbaikan sasaran program Raskin karena manfaatnya lebih banyak dinikmati oleh rumah tangga kurang miskin dibanding rumah tangga paling miskin.