Kartika, Annisa Dhini
Universitas Sebelas Maret

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KIMIA MODEL KOOPERATIF STAD (STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) DAN JIGSAW BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI KOLOID KELAS XI SEMESTER 2 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2011/2 Kartika, Annisa Dhini; Martini, Kus Sri; Mulyani, Bakti
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 3 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.038 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan metode pembelajaran Jigsaw lebih baik daripada STAD (Students Teams Achievement Divisions) terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Koloid kelas XI semester genap SMA Negeri 2 Karanganyar.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain Randomized Pretest-Postest Design untuk mengukur aspek kognitif dan Randomized Postest Design untuk mengukur aspek afektif. Populasi penelitian ini adalah kelas XI IPA SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012. Teknik pengambilan sampel adalah dengan cluster random sampling dan diambil 2 kelas, satu kelas untuk kelas eksperimen 1 (dengan Jigsaw) dan kelas eksperimen 2 (dengan STAD). Teknik pengumpulan data prestasi belajar adalah dengan metode tes untuk aspek kognitif dan metode angket untuk aspek afektif. Teknik analisis data menggunakan uji-t pihak kanan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi belajar siswa pada aspek kognitif yang diajar dengan  metode Jigsaw lebih baik daripada yang diajar dengan metode STAD pada materi pokok bahasan Koloid kelas XI semester 2 SMA Negeri 2 Karanganyar. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata selisih prestasi belajar kognitif siswa kelas eksperimen  1 (metode Jigsaw) dan siswa kelas eksperimen 2 (metode STAD) yang masing-masing sebesar 51,43 dan 35,14 dengan uji-t di mana thitung> ttabel (7,83 > 1,665). Sedangkan untuk prestasi belajar afektif menunjukkan hasil yang secara statistik lebih tinggi pada kelas eksperimen  1 (metode Jigsaw) daripada siswa kelas eksperimen 2 (metode STAD) yang masing-masing sebesar 90,00 dan 86,05 dengan uji-t sebesar thitung> ttabel(2,32 > 1,665).