Iksaningtyas, Sabilla
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI KEARSIPAN DINAMIS DALAM MENDUKUNG PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DI SETDA PROVINSI JAWA TENGAH Iksaningtyas, Sabilla; Rukiyah, Rukiyah
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 7, No 3 (2018): Agustus 2018
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.641 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis dalammendukung pengelolaan arsip dinamis di Setda Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakandalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknikpengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa pengelolaan arsip dinamis di Setda Provinsi Jawa Tengah dapat dilakukan lebih efektifdan efisien dengan memanfaatkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis. Pemanfaatan Sistem InformasiKearsipan Dinamis dalam mendukung pengelolaan arsip dinamis di Setda Provinsi Jawa Tengah diamatiberdasarkan pada teori Technology Acceptance Model (TAM). Sistem Informasi Kearsipan Dinamis merupakansistem informasi berbasis online yang dibangun oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.Fungsionalitas menu Sistem Informasi Kearsipan Dinamis dibuat sesuai dengan pengelolaan arsip dinamiskonvensional sehingga mempermudah pengguna untuk menggunakannya. Sistem Informasi KearsipanDinamis mampu meningkatkan produktivitas staf dalam mengentri data arsip dengan jumlah yang lebih banyakselain itu Sistem Informasi Kearsipan Dinamis juga dapat membantu pengguna untuk melakukan temu balikarsip secara cepat dan tepat. Sistem Informasi Kearsipan Dinamis menjadi wujud dalam mendukung programe-government untuk menciptakan lingkungan tertib arsip di Provinsi Jawa Tengah.