., Iqlima Den Firza
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA USIA AKSEPTOR KONTRASEPSI ORAL DENGAN RISIKO KEJADIAN OBESITAS DI PUSKESMAS PERUMNAS II PONTIANAK ., Iqlima Den Firza
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Farmasi Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.857 KB)

Abstract

Kontrasepsi oral merupakan metode pencegahan konsepsi yang menggunakan hormonprogesteron atau kombinasi progesteron dan estrogen. Penggunaan hormon tersebut dapatmenimbulkan beberapa efek samping salah satunya kenaikan berat badan yang merupakanfaktor utama risiko kejadian obesitas. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubunganantara usia akseptor kontrasepsi oral dengan risiko kejadian obesitas. Metode penelitianbersifat analitik observasional dengan rancangan studi potong lintang. Data dikumpulkanmenggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel yang didapatkan sebanyak68 akseptor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara usiakontrasepsi oral dengan risiko kejadian obesitas (p=0,29; OR=0,5; CI 95%=0,16-1,74).Kesimpulan dari penelitian ini bahwa risiko kejadian obesitas tidak dipengaruhi oleh usiaakseptor kontrasepsi oral.Kata Kunci : Akseptor, kontrasepsi oral, obesitas, usia
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA USIA AKSEPTOR KONTRASEPSI ORAL DENGAN RISIKO KEJADIAN OBESITAS DI PUSKESMAS PERUMNAS II PONTIANAK ., Iqlima Den Firza
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Farmasi Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kontrasepsi oral merupakan metode pencegahan konsepsi yang menggunakan hormon progesteron atau kombinasi progesteron dan estrogen. Penggunaan hormon tersebut dapat menimbulkan beberapa efek samping salah satunya kenaikan berat badan yang merupakan faktor utama risiko kejadian obesitas. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara usia akseptor kontrasepsi oral dengan risiko kejadian obesitas. Metode penelitian bersifat analitik observasional dengan rancangan studi potong lintang. Data dikumpulkan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 68 akseptor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara usia kontrasepsi oral dengan risiko kejadian obesitas (p=0,29; OR=0,5; CI 95%=0,16-1,74). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa risiko kejadian obesitas tidak dipengaruhi oleh usia akseptor kontrasepsi oral.