Notodarmojo, Suprihanto
Program Studi Teknik Lingkungan, FTSL, Institut Teknologi Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IDENTIFIKASI SEBARAN LOGAM BERAT ARSEN (AS) DARI SISTEM PANAS BUMI PADA AIR TANAH DANGKAL DENGAN METODE KRIGING Afifah, Nuha Amiratul; Notodarmojo, Suprihanto
Jurnal Teknik Lingkungan Vol 24, No 1 (2018)
Publisher : ITB Journal Publisher, LPPM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Arsen adalah elemen jejak bersifat toksik dan dapat menyebabkan berbagai dampak negatif terhadap kesehatan manusia. Salah satu sumber paparan arsen untuk manusia adalah melalui air tanah. Air tanah yang terindikasi memiliki kandungan arsen tinggi salah satunya adalah air tanah yang berada pada lokasi yang terpengaruh oleh sistem panas bumi. Kontaminasi arsen pada air tanah merupakan suatu permasalahan global yang cukup serius dan  telah didapati kontaminasi arsen pada air tanah terjadi di Taiwan, Chile, Bangladesh, Argentina, Meksiko, China, dan India. Sub-DAS Ciwidey merupakan area di salah satu lereng Gunung Patuha yang terletak di selatan Cekungan Bandung memiliki banyak manifestasi panas bumi yang merupakan salah satu sumber polutan alami yang merupakan polutan vulkanogenik. Penelitian yang dilakukan pada sampel air tanah dangkal di Sub-DAS Ciwidey menunjukkan bahwa konsentrasi arsen berkisar 0.001 mg/l sampai dengan 3.25 mg/l, melebihi batas aman yang telah ditetapkan oleh WHO dan Indonesia yaitu 0.01 mg/l. Metode geostatistik dengan Simple Kriging tanpa transformasi memberikan hasil prediksi yang paling akurat. Interpretasi kehadiran arsen berdasarkan analisa geokimia air tanah menggunakan Diagram Schoeller menunjukkan hasil bahwa air tanah di lokasi studi berasal dari sumber yang sama, dan terpengaruh oleh sistem panas bumi. Dengan demikian, maka diperkirakan sebanyak 430,600 jiwa berisiko terpapar oleh kontaminasi arsen di air tanah dangkal yang melebihi batas aman yang telah ditetapkan WHO. Kata kunci: arsen, panas bumi, air tanah dangkal, Sub-DAS Ciwidey, metode kriging Abstract: Arsenic is a toxic trace element that can cause various negative impacts on human health. One of arsenic exposure source for humans is through groundwater. One of groundwater indicated with high arsenic content, is groundwater in a location affected by geothermal systems. Arsenic contamination in groundwater is a serious global problem and arsenic contamination in groundwater has occurred in Taiwan, Chile, Bangladesh, Argentina, Mexico, China and India. Ciwidey Sub-watershed is an area on Mount Patuha slope located in the south of Bandung Basin has many geothermal manifestations which is one source of volcanogenic pollutant, including arsenic. A study conducted on shallow groundwater samples in Ciwidey Sub-watershed showed that arsenic concentrations ranged from 0.001 mg/L to 3.25 mg/L, exceeded the safe limits established by WHO and Indonesia. Geostatistical methods with Simple Kriging without transformation provide the most accurate prediction results. Interpretation of arsenic presence based on groundwater geochemical analysis using Schoeller Diagram shows the result that groundwater at the study site comes from the same source, which is influenced by geothermal system. Thus, an estimated 430,600 people are at risk of exposure to arsenic contamination in shallow groundwater beyond the safe limits established by WHO. Keywords: arsenic, geothermal, shallow groundwater, Ciwidey Sub-watershed, kriging method