Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Phenomenological Studies: The Nursing Manager Experience to Manage Nursing Staff During A Pandemic Widyastuti, Dwi; Nurjannah, Misbah
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S2 (2022): Suplement 2
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.987 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS2.1396

Abstract

The increase in cases of COVID-19 patients in hospitals increases the demand for human resource management, one of which is the nursing staff. Management of nursing staff, especially during a pandemic very necessary because the mismanagement of nursing staff can add to the heavier nurse's workload, causing stress and fatigue that affect nurse performance to patient safety. The goal of this study to explore the experiences of nursing managers in managing nursing staff during a pandemic. A qualitative phenomenological research design was used in this study. Four nursing managers were selected using purposive sampling and the participants from three COVID-19 which three referral hospitals and one unreferral hospital. The participants were interviewed about their experiences via zoom and a semi-structured interview guide. Four themes were developed: (i) Maximizing the ward, (ii) Nursing schedule adjustment, (iii) New staff recruitment, and (iv) Nursing staff maintenance. Hospital readiness, especially in the nursing field, is needed to prepare several policies that can be operationalized in the face of unexpected events such as the COVID-19 pandemic, as well as regular training for all nursing staff in hospitals to be prepared both scientifically and practice in dealing with disease outbreaks to decrease anxiety. Abstrak: Meningkatnya kasus pasien COVID 19 di rumah sakit meningkatkan tuntutan manajemen sumber daya manusia, salah satunya adalah tenaga keperawatan. Pengelolaan tenaga keperawatan khususnya pada masa pandemi sangat diperlukan karena salah urus tenaga keperawatan dapat menambah beban kerja perawat yang semakin berat sehingga menimbulkan stres dan kelelahan yang mempengaruhi kinerja perawat terhadap keselamatan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman manajer keperawatan untuk mengelola staf keperawatan selama pandemi. Desain penelitian yang digunakan kualitatif fenomenologis. Empat manajer keperawatan dipilih secara purposive sampling dan partisipan berasal dari tiga rumah sakit rujukan COVID-19 satu rumah sakit yang bukan rujukan. Para peserta diwawancarai tentang pengalaman mereka melalui zoom meet dan panduan wawancara semi terstruktur. Empat tema berhasil dikembangkan yaitu: (i) Memaksimalkan bangsal, (ii) Penyesuaian jadwal keperawatan, (iii) Rekrutmen staf baru, dan (iv) Pemeliharaan staf keperawatan. Kesiapan rumah sakit khususnya di bidang keperawatan diperlukan untuk mempersiapkan beberapa kebijakan yang dapat dioperasionalkan dalam menghadapi kejadian yang tidak terduga seperti pandemi COVID-19, serta pelatihan rutin bagi seluruh tenaga keperawatan di rumah sakit untuk dipersiapkan baik secara keilmuan maupun praktek dalam menangani wabah penyakit untuk mengurangi kecemasan.
Gerakan Sedekah Mengubah Sampah Menjadi Amal Jariyah Aniqoh, Syafaah Maula; Aksa, Ahmad Habiburrohman; Widyastuti, Dwi; Af’idah, Irma Nur
Community Development: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 7, No 2 (2023): Community Development: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/cdjpmi.v7i2.22808

Abstract

KKN adalah bentuk kegiatan mahasiswa dalam mengabdi kepada masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu untuk mengadakan program amal sampah dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tidak membuang sampah sembarangan. Kegiatan PKM ini menggunakan metode ABCD dengan memanfaatkan aset yang ada di Desa Jlegong. Selain itu amal sampah juga berguna bagi seluruh masyarakat Desa Jlegong dalam agar tidak membuang sampah atau membakar sampah, karena dari sampah-sampah tersebut dapat menghasilkan uang, kerajinan dll, sehingga mampu mendongkrak ekonomi masyarakat yang ada di desa Jlegong. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui sosialisasi ke beberapa ormas, kegiatan keagamaan masyarakat, ke ketua RT, dan juga turut serta dalam beberapa kegiatan masyarakat lainnya. Hasil dari PKM amal sampah ini kemudian dimanfaatkan untuk kepentingan bersama meliputi kesejahteraan sosial maupun kesejahteraan umat yang berbasis pada masjid. Kegiatan amal sampah di Desa Jlegong ini masyarakat juga dapat mengetahui bagaimana mengelola sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis. Sampah yang selama ini sampah hanya dipandang sebelah mata oleh masyarakat umumnya di mana sampah merupakan sesuatu yang menimbulkan bau yang tidak sedap, kotor dan menjijikkan.  Tapi dengan adanya suatu kegiatan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah, sampah yang bau dan kotor tersebut apabila dikelola dengan baik dapat bernilai ekonomis.