Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH PANJANG PIPA HYDROCARBON CRACKING SYSTEM (HCS) TERHADAP PERFORMA MESIN SEPEDA MOTOR Suryasa Majanasastra, Raden Bagus; Febriantoro, Denis; Mahfud, M Irham
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 8 No 1 (2020): JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.708 KB) | DOI: 10.33558/jitm.v8i1.2002

Abstract

Pada era sekarang ini cadangan minyak bumi semakin menipis, terutama bahan bakar yang berasal dari fosil yang penggunaannya semakin meningkat tajam dengan adanya perkembangan di dunia otomotif dan industri. Oleh karena itu untuk mengurangi pemakaian bahan bakar dengan cara menggunakan alternatif energi baru atau dengan cara melakukan penghematan bahan bakar dengan menggunakan Hydrocarbon Cracking System (HCS).Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data perbandingan unjuk kerja motor bakar 4 langkah dengan variasi panjang pipa katalis yaitu 300 mm, 450 mm dan 500 mm dengan diameter dalam 2 mm dengan bahan bakar premium. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada torsi, penggunaan katalis dengan panjang 550 mm menghasilkan torsi tertinggi dibandingkan dengan tanpa menggunakan katalis (standart) yang hanya mencapai torsi maksimum sebesar 4.60 NM sedangkan pada daya penggunaan katalis dengan panjang 550 mm menghasilkan daya tertinggi dibandingkan dengan tanpa menggunakan katalis (standart) yang hanya mencapai daya maksimum sebesar 5.90 hp. Sedangkan pada penggunaan bahan bakar, dengan penambahan katalis terjadi penghematan bahan bakar. Penghematan tertinggi terjadi pada penggunaan pipa katalis dengan panjang 450 mm baik dengan putaran 4000 rpm, 5000 rpm maupun 6000 rpm di bandingkan dengan tanpa pipa katalis. hanya terjadi pada putaran 7000 rpm sedangkan pada putaran 8000 Rpm dan 9000 Rpm penghematan tertinggi pada penggunaan pipa katalis dengan panjang 550 mm.
PENGARUH PENAMBAHAN ADDITIVE “OCTANE BOOSTER” PADA BENSIN TYPE PREMIUM TERHADAP PENINGKATAN DAYA, TORSI dan AFR MOTOR BENSIN 150 CC Suryasa Majanasastra, Raden Bagus; Handoyo, Yopi; Pribadi, Yoga
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 9 No 1 (2021): JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/jitm.v9i1.2482

Abstract

Parameter yang penting dalam menilai performa suatu mesin adalah kemampuannya untuk menghasilkan daya, torsi dan AFR (Air Fuel Rasio) yang tinggi. Untuk mendapatkannya dapat dilakukan dengan menggunakan bahan bakar yang berkualitas tinggi. Salah astu cara mendapatkan bahan bakar berkualitas tinggi dapat diperoleh dengan penambahan aditif bahan bakar yang mempunyai fungsi untuk memperbaiki karakteristik pembakarannya. Bahan bakar bensin premium dengan RON 88 masih banyak beredar di masyarakat, dijual PT Pertamina dengan harga lebih rendah (Karena disubsidi Pemerintah), namun kualitasnya dengan RON 88 sudah tidak sesuai dengan mesin mesin kendaraan jaman sekarang, yang membutuhkan bensin dengan minimal RON 92, yaitu bensin type Pertamax. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan performa mesin khususnya Daya, Torsi dan AFR pada motor bensin 150 cc yang menggunakan bensin premium, dan yang menggunakan bensin premium+aditif Octane Booster serta yang menggunakan bensin pertamax. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan mesin sepeda motor Honda CBR 150 cc menggunakan Dynometer sebagai pengukur Torsi, Daya dan AFR. Bahan bakar yang digunakan bensin Premium, Bensin Pertamax dan Bensin Premium yang dicampur aditif Octan Booster. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa Torsi maksimum pada mesin sepeda motor Honda CBR 150 cc, untuk Premium sebesar 11,6 Nm; untuk Pertamax sebesar 11,8 Nm; Untuk Premium+Octane Booster Torsi sebesar 12 Nm masing masing pada putaran 5000 rpm. Daya mesin Honda CBR150 cc dengan bensin Premium diperoleh sebesar 7,950 KW; dengan Bensin Pertamax diperoleh 8,333 KW dan dengan Bensin Premium+Octane Booster diperoleh sebesar 8,650 KW, masing masing pada putaran 7800 rpm. Ini semua menunjukan Aditif Octane Booster dapat meningkatkan kualitas bahan bakar bensin Premium (RON 88) dengan sangat baik.