Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN COBIT 5 FOKUS PROSES PELAYANAN Arif Amrulloh; Gunawan Wibisono; Agus Rakhmadi Mido; - Suhirman
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI Vol 19, No 1 (2020): Maret
Publisher : STMIK JAKARTA STI&K

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perguruan tinggi merupakan tempat menimba ilmu dan tempat bagi mahasiswa untuk membekali diri dengan berbagai keterampilan dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat yang diinginkan, dan sebagai sebuah institusi yang menyelenggarakan pendidikan membutuhkan dukungan teknologi informasi. Perguruan tinggi pada penelitian ini merupakan perguruan tinggi yang sudah menerapkan sistem informasi yang terintegrasi dengan semua unit dan hampir semua proses administrasi akademik sudah ada dalam satu aplikasi. selain sistem informasi, sarana prasarana pendukung teknologi informasi seperti jaringan, server, web dan aplikasi pendukung lainya juga membutuhkan pelayanan karena dalam ruang lingkup teknologi selain pengembangan dan perawatan, pelayanan juga menjadi bagian penting yang harus diperhatikan. Untuk mengetahui apakah pelayanan yang diberikan sudah baik dan sesuai standar perlu dilakukan audit, framework cobit 5 akan digunakan untuk mengetahui apakah pelayanan dan tata kelola sudah baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Hasil penelitian menggunakan cobit 5 dengan 10 domain proses menghasilkan nilai rata-rata 4.22 dari target yang diinginkan 4.5 dengan rentang 0 sampi 5, kesenjangan/gap dengan nilai 0.28 menjawab pertanyaan bahwa pelayanan dan tata kelola sudah baik dan mendekati nilai yang diharapkan.
FAKTOR-FAKTOR PENENTU GEJALA PENYAKIT KANKER PAYUDARA DENGAN PENDEKATAN JARINGAN SARAF TIRUAN Gunawan Wibisono; Arief Hermawan
JASIEK (Jurnal Aplikasi Sains, Informasi, Elektronika dan Komputer) Vol 1, No 1 (2019): Vol 1, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jasiek.v1i1.3098

Abstract

Kanker Payudara adalah salah satu penyakit yang menjadi momok bagi kaum wanita. Kanker payudara juga menyerang kaum pria akan tetapi kasusnya tidak sebanyak kaum wanita. Dataset klasifikasi kanker payudara Coimbra yang diambil dari UCI Machine Learning, disampaikan bahwa ada 9 atribut yang memengaruhi kondisi seseorang menjadi penderita atau kemungkinan menderita penyakit kanker payudara. Atribut atau faktor tersebut adalah BMI, Glukosa, Insulin, HOMA, Leptin, Adiponectin, Resistin, MCP-1, dan Umur. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah menemukan faktor-faktor penentu yang mempengaruhi indikasi penyakit kanker payudara dengan pendekatan Jaringan Saraf Tiruan (JST). Setelah dilakukan simulasi jaringan saraf tiruan dengan 2 lapisan tersembunyi diperoleh hasil bahwa faktor usia menjadi faktor yang memiiki pengaruh terbesar, sedangkan MCP-1 merupakan faktor yang memiliki pengaruh terkecil  dalam prediksi penyakit kanker payudara.  DOI : https://doi.org/10.26905/jasiek.v1i1.3098
PENERAPAN METODE TOPSIS DALAM PENENTUAN DOSEN TERBAIK Gunawan Wibisono; Arif Amrulloh; EIH Ujianto
ILKOM Jurnal Ilmiah Vol 11, No 2 (2019)
Publisher : Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Univeristas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/ilkom.v11i2.430.102-109

Abstract

Appreciation for the performance of a worker is very important in the aim of valuing his efforts for the institution. In the world of education, especially universities, lecturers are one of the main components in building quality and quantity. The good quality of lecturers should also provide good quality graduates, while the quantity or number of lecturers will affect the number of students in the college. In the aim of building the quality of lecturers, the award in the form of ranking the best lecturers can be an alternative trigger for quality improvement. Decision support systems (DSS) can be a tool that helps rank the best lecturers, of course with criteria to produce ranking alternatives. The length of work, achievements and tridharma (teaching, research, and consecration) of higher education is used as a criterion to obtain the best alternative rank of lecturers from the number of lecturers as many as 20 people. Lecturer data is taken from the telecommunication engineering study program Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP). The TOPSIS method was chosen in this multicriteria DSS, the result was 6 selected lecturers to be the best alternative lecturers and from these results it turned out that the most influential was the number of research and teaching rankings, while the duration of work did not affect much.
KAJIAN METODE METODE STEGANOGRAFI PADA DOMAIN SPASIAL Gunawan Wibisono; Tri Waluyo; Erik Iman Heri Ujianto
JITK (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer) Vol 5 No 2 (2020): JITK Issue February 2020
Publisher : LPPM Nusa Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.521 KB) | DOI: 10.33480/jitk.v5i2.1212

Abstract

This paper contains a review of the spatial domain steganographic literature. The purpose of this paper is to provide knowledge about techniques or methods that exist in the spatial domain of steganography. Steganography is the science or technique for hiding secret messages in other messages so that the existence of the secret message cannot be accessed by others who do not have authority. There are several popular spatial domains of steganographic techniques, namely LSB (Least Significant Bit), which is mapping secret message bits in the rightmost bit (LSB) of each color pixel and PVD (Pixel Value Differencing) which in this method offers a larger message storage capacity , with better image quality compared to other methods in the spatial domain. Because privacy issues continue to develop along with various digital communication technologies, and increasingly strong security threats, steganography can play a role in society to maintain the confidentiality of both picture, voice and video messages. For this reason it is important for us to be aware of steganographic technology and its implications.