Wine pada dasarnya adalah hasil dari jus anggur yang difermentasi. Wine juga bisa dibuat dari bahan dasar selain anggur, seperti buah-buahan yang disebut fruit wine. Adapun beberapa contoh wine buah yang dihasilkan dari berbagai macam buah-buahan yaitu fruit wine dari Salak dari Bali Wine Salak Baliwein diproduksi dalam jumlah besar, namun belum banyak masyarakat lokal maupun turis mancanegara yang mengetahui tentang wine ini. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu dilakukan kajian yang lebih mendalam tentang persepsi konsumen terhadap wine salak agar hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan produknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap Wine Salak Baliwien. Pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi konsumen terhadap Wine Salak Baliwein. Penelitian ini menggunakan 50 responden dari pelanggan yang pernah mencicipi wine sebelumnya. Studi ini menggunakan 6 indikator (rasa manis, rasa buah, keasaman, tanin, alkohol, panjang atau akhir). Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa persepsi konsumen terhadap Wine Salak Baliwein sebesar 3,41 dengan kategori baik. Indeks persepsi tertinggi adalah indikator keasaman dan panjang atau selesai (4,37 dengan kategori baik) dan indeks terendah adalah indikator manis (1,04 dengan kategori tidak sangat baik).