Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK TWO ISLAND WINE (LOKAL WINE) DAN WINE CALIFORNIA DENGAN BERBAHAN DASAR GRAPE VARIETY PINOT NOIR (PERBANDINGAN MELALUI STUDI UJI ORGANOLEPTIK) Astuti Pranadewi, Putu Mira
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 17 No 3 (2018): Jurnal Kepariwisataan (edisi spesial)
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jus anggur yang difermentasi melalui proses fermentasi akan menghasilkan anggur. Proses fermentasi dimulai ketika anggur dihancurkan dan berakhir ketika semua gula telah dikonversi menjadi alkohol atau tingkat alkohol telah mencapai sekitar 15%. Perusahaan Anggur Hatten adalah perusahaan lokal yang berhasil membangun industri anggur yang sukses. Produk yang ditawarkan telah menerima banyak penghargaan. Hatten Wine memproduksi anggur menggunakan anggur lokal dan juga membuat anggur menggunakan anggur impor dari Australia, nama mereknya adalah Two Island. Proses pembuatan merek Two Island ada di Bali. Perbedaan lokasi produksi tentu akan menciptakan rasa yang berbeda dengan jenis anggur lainnya. Keunikan rasa dan aroma harus dikembangkan lebih untuk mengetahui karakteristik anggur. Mengetahui detail karakteristik anggur lokal, tentu saja anggur lokal ini dapat disingkirkan untuk digabungkan dengan berbagai jenis makanan atau yang biasa disebut dengan Food & Wine Pairing. Namun, minat konsumen pada anggur lokal masih relatif rendah baik hanya untuk menikmati atau dikombinasikan dengan makanan. Konsumen lebih menyukai jenis produk anggur dari negara lain karena dianggap memiliki rasa yang lebih baik.
PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP WINE SALAK BALIWEIN Astuti Pranadewi, Putu Mira
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 19 No 1 (2020): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wine pada dasarnya adalah hasil dari jus anggur yang difermentasi. Wine juga bisa dibuat dari bahan dasar selain anggur, seperti buah-buahan yang disebut fruit wine. Adapun beberapa contoh wine buah yang dihasilkan dari berbagai macam buah-buahan yaitu fruit wine dari Salak dari Bali Wine Salak Baliwein diproduksi dalam jumlah besar, namun belum banyak masyarakat lokal maupun turis mancanegara yang mengetahui tentang wine ini. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu dilakukan kajian yang lebih mendalam tentang persepsi konsumen terhadap wine salak agar hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan produknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap Wine Salak Baliwien. Pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi konsumen terhadap Wine Salak Baliwein. Penelitian ini menggunakan 50 responden dari pelanggan yang pernah mencicipi wine sebelumnya. Studi ini menggunakan 6 indikator (rasa manis, rasa buah, keasaman, tanin, alkohol, panjang atau akhir). Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa persepsi konsumen terhadap Wine Salak Baliwein sebesar 3,41 dengan kategori baik. Indeks persepsi tertinggi adalah indikator keasaman dan panjang atau selesai (4,37 dengan kategori baik) dan indeks terendah adalah indikator manis (1,04 dengan kategori tidak sangat baik).