Sukmawati, Ema
Bimbingan Dan Konseling, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN ORIENTASI KARIER MELALUI LAYANAN INFORMASI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING Ema Sukmawati, Kamaruzzaman, Aliwanto,
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 4, No 1 (2017): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.127 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v4i1.420

Abstract

Penelitian dilakukan pada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling IKIP PGRI Pontianak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan layanan informasi untuk meningkatkan orientasi karier pada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling IKIP PGRI Pontianak. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik observasi langsung dan teknik komunikasi tidak langsung dengan alat pengumpul data berupa panduan wawancara dan angket. Subjek penelitian adalah 40 orang mahasiswa. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa layanan informasi dapat meningkatkan orientasi karier mahasiswa.Kata Kunci: orientasi karier, layanan informasi, Bimbingan dan Konseling.
MENINGKATKAN NILAI KESOPANAN OLEH GURU PEMBIMBING MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMA PONTIANAK Sukmawati, Ema
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2016
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.413 KB) | DOI: 10.24176/jkg.v2i2.697

Abstract

Kesimpulan dari penelitian ini adalah tahapan-tahapan layanan bimbingan kelompok yaitu tahap pembentukan, peralihan, kegiatan, dan pengakhiran. Bimbingan kelompok dinilai berhasil dan dapat meningkatkan nilai kesopanan pada siswa Sekolah Mengah Pertama dengan kategori baik. Dengan hasil penelitian ini disarankan, (1) dalam pelaksanaan bimbingan kelompok, guru pembimbing diharapkan dapat meningkatkan proses pelaksanaan tahapan kegiatan bimbingan kelompok terutama pada tahap pembentukan dan tahap kegiatan agar pelaksanaan bimbingan kelompok menjadi semakin efektif dan lebih baik. (2) dalam pelaksanaan tindakan sebaiknya guru pembimbing dapat meningkatkan kemampuan dalam teknik eksplorasi masalah peserta didik dengan tetap bersikap pasif reflektif agar tercapai tujuan kemandirian yang ada didalam bimbingan kelompok . (3) dikarenakan kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi peserta didik, maka diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan sebagai salah satu strategi pengentasan masalah peserta didik.
PENGEMBANGAN MODEL LAYANAN INFORMASI TENTANG PERSIAPAN MENGHADAPI MASA PUBERTAS PADA SISWA SMP DI PONTIANAK Andriati, Novi; Sukmawati, Ema
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 9, No 1 (2020): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jpk.v9i1.2029

Abstract

The research objective is to produce a model of information services about preparation for puberty in Pontianak Middle School. This research uses the Research and Development (R&D) method. From the results of the field trials, preparations for puberty in junior high schools have developed after participating in information service activities. Overall asymp sig value of 0.026 <0.05 then Ho is rejected and Ha is accepted, so it can be concluded that information services are effective for the preparation of junior high school students in facing puberty. Suggestion: the use of information service models should be started by carefully diagnosing the objective conditions of junior high school students who will be made members, information services that are used as a basis for treatment contain usefulness and meaningful values, for students and teachers can use information services in preparation for facing puberty at Middle school.  
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA MADRASAH TSANAWIYAH Sukmawati, Ema; Rustam, Rustam
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 17, No 1 (2019): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v17i1.1075

Abstract

Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa kelas IXA di MTs Sirajul Ulum Pontianak. Berdasarkan hasil dari pelaksanaan siklus I dan II, diperoleh kesimpulan bahwa melalui pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan kecerdasan emosional siswa. Dalam penerapan layanan bimbingan kelompok  sudah dilaksanakan dengan maksimal, meskipun pada awal pertemuan terdapat kendala, yaitu hampir semua anggota kelompok masih malu dalam berbicara dan menyampaikan pendapatnya terkait dengan topik yang dibahas, masih kurang aktif dalam memainkan perannya serta belum maksimalnya kemampuan pemimpin kelompok dalam memimpin jalannya kegiatan. Kecerdasan emosional mengharuskan seseorang belajar mengakui dan menghargai perasaan pada dirinya dan orang lain untuk menanggapi dengan tepat, menerapkan dengan efektif  informasi, dan emosi dalam kehidupan dan pekerjaan sehari - hari. Dengan kata lain seorang individu yang memiliki kecerdasan emosional yang baik adalah individu yang mampu mengenali emosi diri, mampu mengelola emosi, mampu memotivasi diri, mampu mengenali emosi orang lain, serta mampu membina hubungan baik dengan orang lain. Berdasarkan hasil angket pada pertemuan terakhir terdapat peningkatan persentase kecerdasan emosional siswa yang sebelumnya termasuk dalam kategori “cukup” menjadi kategori “baik” setelah dilakukan layanan bimbingan kelompok. 
Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa Madrasah Tsanawiyah Ema Sukmawati; Rustam Rustam
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 17, No 1 (2019): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v17i1.1075

Abstract

AbstrakPenelitian bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa kelas IXA di MTs Sirajul Ulum Pontianak. Berdasarkan hasil dari pelaksanaan siklus I dan II, diperoleh kesimpulan bahwa melalui pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan kecerdasan emosional siswa. Dalam penerapan layanan bimbingan kelompok sudah dilaksanakan dengan maksimal, meskipun pada awal pertemuan terdapat kendala, yaitu hampir semua anggota kelompok masih malu dalam berbicara dan menyampaikan pendapatnya terkait dengan topik yang dibahas, masih kurang aktif dalam memainkan perannya serta belum maksimalnya kemampuan pemimpin kelompok dalam memimpin jalannya kegiatan. Kecerdasan emosional mengharuskan seseorang belajar mengakui dan menghargai perasaan pada dirinya dan orang lain untuk menanggapi dengan tepat, menerapkan dengan efektif informasi, dan emosi dalam kehidupan dan pekerjaan sehari - hari. Dengan kata lain seorang individu yang memiliki kecerdasan emosional yang baik adalah individu yang mampu mengenali emosi diri, mampu mengelola emosi, mampu memotivasi diri, mampu mengenali emosi orang lain, serta mampu membina hubungan baik dengan orang lain. Berdasarkan hasil angket pada pertemuan terakhir terdapat peningkatan persentase kecerdasan emosional siswa yang sebelumnya termasuk dalam kategori “cukup” menjadi kategori “baik” setelah dilakukan layanan bimbingan kelompok.  AbstractThis study aimed at improving the emotional students grade IXA of MTsSirajul Ulum Pontianak. Based on the results of the implementation of cycles I and II, it can be concluded that through the implementation of group guidance services can improve students' emotional quotient. The implementation of group guidance services had been carried out maximally, eventhough at the beginning of the meeting there were obstacles, namely almost all group members were embarrassed in speaking and expressing their opinions regarding to the topics discussed, less active in applying their roles and lack of ability of group leader in leading the activities. Emotional quotient requires a person learns to recognize and appreciate feelings for himself and others to respond appropriately, applying information and emotions in life and daily work effectively. In other words, an individual who has good emotional intelligence is an individual who is able to recognize emotions themselves, manage emotions, motivate themselves, recognize the emotions of others, and build good relationship with others. Based on the results of the questionnaire at the last meeting there was an increase in the percentage of emotional quotient of students previously was in the "sufficient" category to "good" category after group guidance services were conducted.