Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

CONTEXTUAL LEARNING MODEL DEVELOPMENT CITIZENSHIP EDUCATION BASED ON ISLAMIC VALUES IN GROWING RELIGIOUS ATTITUDE Saleh, Syarbaini; Hajar, Ibnu; Setiawan, Deny
Dharmawangsa: International Journal of the Social Sciences, Education and Humanitis Vol 2, No 3 (2021): Social Sciences, Education and Humanities
Publisher : Universitas Dharmawangsa Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/ijsseh.v2i3.757

Abstract

This research is based on problems related to the application of a contextual learning model based on Islamic values to improve students' religious attitudes which have not been maximally carried out so far. The research objective was to find a valid, effective, and practical learning model to improve students' religious attitudes. The methodology used is the Plomp model of research and development (R & D). The research subjects were students of class V Madrasah Ibtidaiyah Negeri Medan City, while the object of this study was the development of a contextual learning model based on Islamic values in fostering students' religious attitudes. The products produced are model books, lesson plans, teacher books, student books, and LAS, the entire product has been validated by design experts, material experts, and linguists then continued with field testing so that it is suitable for use. The research findings show: the product of the contextual learning model based on Islamic values that are produced is valid based on expert validation, has a level of practicality and effectiveness in increasing students' religious attitudes, the ability of teachers to manage learning is a good category and student learning activities during the learning process have increased. The study concludes that the resulting learning model product is valid based on expert validation, has a level of practicality and effectiveness to improve students' religious attitudes. used as a reference for developing a more comprehensive Civic Education learning model.Keywords: Contextual, Citizenship Education Based on Islamic Values
Penerapan hidden curriculum untuk meningkatkan nilai-nilai toleransi dan kerjasama pada mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewaraganegaraan di sekolah menengah pertama Ritonga, Nabilah; Saleh, Syarbaini
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10, No 1 (2024): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202424414

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hidden curriculum dalam pembelajaran nilai-nilai toleransi dan kerjasama dalam pelajaran PPKn di UPT SMPN 6 Percut Sei Tuan. Penelitian ini menggunakan deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang penerapan hidden curriculum dalam pembelajaran nilai-nilai toleransi dan kerjasama dalam pelajaran PPKn di SMPN 6 Percut Sei Tuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapaun informan dalam penelitian ini yaitu guru PPKn, Siswa kelas VII, guru konseling dan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan hidden curriculum dalam pembelajaran PPKn di SMPN 6 Percut sudah sesuai dengan tujuan PPKn, yaitu membentuk anak bangsa yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Implementasi hidden curriculum di sekolah ini telah berlangsung dengan baik, terutama dalam penanaman nilai-nilai toleransi dan kerja sama melalui pembelajaran PPKn, yang telah diterima dengan baik oleh siswa. Hal ini tercermin dari tidak adanya diskriminasi dan interaksi yang akrab serta sopan antara siswa dan guru. Terdapat faktor kontekstual yang mempengaruhi penerapan hidden curriculum, seperti budaya sekolah, aturan, kebiasaan, media dan teknologi, serta lingkungan sosial yang beragam dalam hal ras, suku, dan agama, yang memiliki dampak signifikan. Hambatan dalam penerapannya terutama terkait dengan pola pikir siswa yang beragam, yang membuat guru kesulitan untuk memahami setiap siswa secara individual. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang lebih efektif untuk mengatasi hambatan ini agar penerapan hidden curriculum dapat mencapai hasil yang lebih optimal.
Instilling democratic values in social science learning in junior high school Wati, Mila; Saleh, Syarbaini
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10, No 1 (2024): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202424655

Abstract

The importance of instilling democratic values in education cannot be ignored given the increasingly complex global challenges, such as political polarization, social conflicts, and injustice. Through social studies learning, students are not only taught about democratic theories, but also given the opportunity to practice participating in the democratic process, such as through election simulations or group discussions on social issues. Thus, the purpose of this study is to explore how democratic values can be integrated in social studies learning in grade VIII, as well as to evaluate the effectiveness of the approaches applied in the context of democracy education. The method used in this study is to use a descriptive qualitative research approach with informants from social science teachers, grade VIII students, principals, deputy principals and one of the homeroom teachers of grade VIII. The results of this study suggest that 1) Implementation of Group Discussion: in this case the teacher emphasizes the importance of group work to foster a sense of responsibility among students; 2) Educators use a variety of strategies to instill democratic values, including facilitating discussions that encourage students to express their opinions freely; 3) This involvement is related to their ability to practice democratic values, such as tolerance and respect for different viewpoints; 4) a supportive school environment, including the involvement of teachers and school leaders, plays an important role in the successful implementation of democratic values in the curriculum; 5) The effectiveness of the teaching used in integrating democratic values into the learning process; 6) Supporting and inhibiting factors: a) supporters, namely educators, students, facilities or infrastructure, and school culture; b) Obstacles are limited time and lack of motivation for students' learning.
Peran guru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PPKn) sebagai evaluator terhadap disiplin belajar siswa sekolah menengah pertama Aulia, Cyndy; Saleh, Syarbaini
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10, No 1 (2024): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202424638

Abstract

Pada penelitian ini membahas tentang evaluator dari guru PPKn untuk kedisiplinan belajar siswa pada sekolah menengah pertama yaitu SMP Negeri 3 Laut Tador yang berlokasi di Desa Impres Kabupaten Batu Bara. Yang dimana SMP tersebut sedikit kurang menerapkan bentuk kedisiplinan mereka. Seperti sering datang terlambat, keluar-keluar dari lokasi sekolah pada saat jam pelajaran, sering izin pulang kerumah dikarenakan jarak rumah dekat dari sekolah dengan alasan mengambil keperluan mereka yang tertinggal, serta atribut seragam yang dilihat kurang sesuai dengtan peraturan sekolahnya. Oleh karena itu Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) sebagai evaluator dalam meningkatkan disiplin belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Laut Tador, Desa Impres, Kabupaten Batu Bara. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PPKn memiliki peran penting dalam mengevaluasi dan meningkatkan disiplin belajar siswa melalui berbagai strategi, seperti memberikan umpan balik yang konstruktif, menerapkan aturan kelas dengan konsisten, dan membangun komunikasi yang efektif dengan siswa. Peran evaluatif guru PPKn terbukti mampu memotivasi siswa untuk lebih disiplin dalam belajar, sehingga berkontribusi pada peningkatan prestasi akademik mereka. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya peran guru sebagai evaluator dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung pengembangan disiplin belajar siswa.
Knowledge and Participation of Students of the Faculty of Tarbiyah Teacher Training, North Sumatra State Islamic University in the 2024 Election in Indonesia Annisa, Nur; Saleh, Syarbaini
Ilomata International Journal of Social Science Vol. 5 No. 4 (2024): October 2024
Publisher : Yayasan Ilomata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61194/ijss.v5i4.1248

Abstract

This research aims to determine the knowledge and participation of students at the Faculty of Tarbiyah and Teacher Training towards the elections in Indonesia in 2024. The research method used is a qualitative technique with a phenomenological approach, which includes interviews, observation and documentation. The results of the research show that the majority of Faculty of Tarbiyah Teacher Training, State Islamic University of North Sumatra students knowledge level shows that they have sufficient knowledge about the 2024 elections, as well as the majority of students who have sufficient knowledge about the 2024 elections and show active participation. This active participation is influenced by political education and campaigns on campus, although there are groups of students who are easily influenced by the lure of material.
Instilling Pancasila Student Profile Values in The Formation of Student’s Character in Civic Education Subjects Indriani, Dina; Saleh, Syarbaini
JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) Vol. 9 No. 2 (2024): JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan)
Publisher : Graduate Program Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmksp.v9i2.16571

Abstract

This study aims to provide knowledge about the inculcation of Pancasila student profile values in the formation of student character. The type of research used is qualitative research with a descriptive method. This study has a uniqueness, namely that usually character formation is only through civic education subjects, but in this study character formation is carried out through the profile values of Pancasila students. The results of this study show that the inculcation of Pancasila student profile values in the formation of student character is carried out through divinity and piety programs, namely dhuha prayers, memorization of surah and yasinan, work harvest programs, and mutual cooperation. This study is important to provide knowledge of PKn teachers in instilling the values of the Pancasila student profile to form student character. Therefore, with this study, it is hoped that readers, especially civic education teachers, can instill the values of the Pancasila student profile to shape the character of students. Thus, the implication of this study is that the research supports curriculum renewal by including activities that integrate Pancasila values more deeply. The curriculum can be expanded with practical projects and hands-on experience to reinforce the internalization of those values.
Pemberdayaan Masyarakat : Upaya Meningkatkan Harmoni Komunitas Melalui Kegiatan Ceramah Dan Sosialisasi Moderasi Beragama Di Desa Gunung Bandung Hardiansyah, Dadang; Nabila, Anisa Putri; Yolanda, Desri; Dinda, Dinda; Manalu, Mutiara; Saleh, Syarbaini
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9934

Abstract

Toleransi antar umat beragama mempunyai arti sikap lapang dada seseorang untuk menghormati dan membiarkan pemeluk agama untuk melaksanakan ibadah menurut ajaran dan ketentuan agama masing-masing yang diyakini, tanpa ada yang mengganggu atau memaksakan baik dari orang lain maupun dari keluarganya sekalipun. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan lebih lanjut harmoni komunitas melalui cara ceramah dan sosialisasi moderasi beragama. Metode penelitian lapangan dengan pendekatan kolaboratif yang merupakan pendekatan pemberdayaan berbasis partisipasi komunitas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa program moderasi beragama berhasil memberikan dampak positif bagi warga Desa Gunung Bandung. Masyarakat tidak hanya mendapatkan pengetahuan agama yang lebih mendalam, tetapi juga diingatkan untuk terus hidup dalam harmoni, menghargai perbedaan, dan bersikap moderat dalam menjalani kehidupan beragama.