Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Samatiga merupakan salah satu dari 11 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri yang ada di Kabupaten Aceh Barat. Permasalahan yang dihadapi terkait kurangnya pemahaman siswa mengenai kepengurusan jenazah sesuai ajaran Islam. Pemahaman ini dianggap penting sebagai bagian dari fardhu kifayah dalam agama Islam. Kendala logistik, seperti kurangnya sarana dan prasarana, juga menjadi tantangan dalam melaksanakan praktik pemulasan jenazah di sekolah. Alternatif solusinya adalah menyelenggarakan pelatihan pemulasan jenazah di SMK Negeri 1 Samatiga untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan yang lebih baik kepada siswa serta meningkatkan fasilitas praktik pemulasan jenazah di sekolah. Pemelajaran ini sebagai tanggung jawab sosial dan kontribusi positif terhadap masyarakat. Metode yang digunakan sosialisasi, diskusi, dan praktek. Pemelajaran dilaksanan di ruang kelas SMK Negeri 1 Samatiga dengan tahapan pembukan, pemberian materi dan praktek langsusng tata cara memandikan jenazah, mengkafani jenazah, menshalatkan jenazah, dan menguburkan jenazah. Pelatihan ini membantu siswa mendapatkan pengalaman secara langsung dan ilmu pengetahuan dari materi pelajaran yang belum tersampaikan secara maksimal)