Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MANAJEMEN PENGELOLAAN WEBSITE DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN PELAJAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH 2 CILEUNGSI M Anas Sobarnas; Mustopa Idris; Nurkholis; Ashari Imamuddin
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Vol 1 No 1 (2020): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (965.179 KB) | DOI: 10.37373/bemas.v1i1.48

Abstract

Setiap tahun SMK Muhammadiyah 2 Cileungsi meluluskan kurang lebih 200 siswa, berdasarkan hasil wawancara dari dengan beberapa alumni bahwa tidak semua siswa lulusan sekolah langsung terserap oleh dunia industri. SMK Muhammadiyah 2 Cileungsi sudah mencoba mencari solusi dengan cara menggandeng beberapa industri untuk menyerap tenaga lulusannya, namun hal ini dirasa masih belum cukup untuk meningkatkan daya serap lulusan, untuk bisa langsung memiliki penghasilan. Adapun tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah bagaimana dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi dapat berkontribusi kepada masyarakat khususnya bagi mahasiswa vokasi untuk membantu mengasah dan meningkatkan ilmu pengetahuan dibidang ilmu pemrograman website, kegiatan ini merupakan bagian dari sebagai upaya peningkatan soft skill bagi siswa SMK Muhammadiyah 2 Cileungsi serta sebagai bentuk promosi dan kepedulian perguruan tinggi terhadap lingkungan. Berdasarkan hasil kuesioner kepuasan peserta pada Workshop Pengelolaan WordPress Website Management diperoleh data sebagai berikut Penyampaian Materi 92% (Sangat Baik dan Baik) dan Manfaat Diklat bagi Peserta 94% (Sangat Bermanfaat dan Bermanfaat), demikianlah pelatihan ini bisa bermanfaat dan disampaikan kepada peserta dengan kategori baik. Output dari kegiatan ini adalah peserta mampu mempublikasikan karya desain website yang dibuat melalui hosting dan domain, manual manajemen, jurnal, serta publikasi dan website media cetak. Harapan kami semoga apa yang kami lakukan dapat membawa dampak positif dan perubahan untuk kemajuan bangsa ini dan Kabupaten Cileungsi pada khususnya
PEMBELAJARAN JARAK JAUH PEMROGRAMAN DASAR MENGGUNAKAN BAHASA C++ UNTUK UMUM: SEBUAH PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Ashari Imamuddin; Mohamad Anas Sobarnas; Nurkholis
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Vol 1 No 2 (2021): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.328 KB) | DOI: 10.37373/bemas.v1i2.85

Abstract

PkM (pengabdian kepada masyarakat) adalah salah Tri Dharma perguruan tinggi di samping pendidikan dan pengajaran serta penelitian dan pengembangan. Sebagai pemenuhan kewajiban dosen maka dilakukan pembelajaran/pengajaran yang dilaksanakan/diberikan kepada masyarakat umum. Pembelajaran ini ditujukan kepada halayak umum yang berminat untuk belajar pemrograman dasar komputer menggunakan bahasa C++. Tujuan dari PkM ini adalah untuk mengenalkan dan mengajarkan pemrograman bahasa C++ kepada halayak yang mempunyai minat dan bakat untuk belajar bahasa ini. Untuk memudahkan proses pembelajaran maka pelatihan dilakukan dengan lebih banyak studi kasus dan praktik. Publikasi penawaran pembelajaran ini dilakukan melalui media sosial. Saat dibuka kesempatan mengikuti pelatihan ini ada sebanyak sebanyak 46 orang pendaftar. Pembelajaran ini dilaksanakan selama hampir 5 (lima) bulan setiap hari Sabtu pukul 10:00 – 11:30 wib. Setelah program berlangsung ditemukan bahwa kendala koneksi internet menjadi kendala paling banyak dalam proses pembelajaran secara online ini. Namun begitu, para peserta sangat antusias mengikuti proses pembelajaran sampai akhir dan berminat/tertarik mengikutinya kembali kalau ada pelatihan yang sama atau materi dengan level lebih tinggi. Ada beberapa catatan dari peserta untuk perbaikan dari pelatihan ini yaitu mengenai waktu pelatihan, pentingnya memperbanyak latihan dan mengulang materi serta perlu mennggunakan analogi-analogi dalam penyampaian materi mengingat kebanyakan mereka belajar pemrograman dari nol. Kata kunci: pembelajaran jarak jauh, bahasa pemrograman, C++, studi kasus, PkM, proses belajar
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BANTUAN UNTUK KELUARGA MISKIN MENGGUNAKAN TEKNIK ANALISIS HIRARKI PROSES Iman Aripin; Pria Sukamto; Nurkholis
INFOTECH : Jurnal Informatika & Teknologi Vol 1 No 1 (2020): INFOTECH : Jurnal Informatika & Teknologi
Publisher : Teknik Informatika - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1076.566 KB) | DOI: 10.37373/infotech.v1i1.30

Abstract

Desa XYZ salah satu desa yang masih perlu mendapatkan bantuan untuk warganya karena penduduk desa tersebut masih ada warganya dalam kategori pra-sejahtera, namun permasalahannya yang sering terjadi bahwa bantuan tersebut masih kadang-kadang kurang tepat sasaran pada keluarga yang tidak berhak menerimanya. Permasalahan tersebut dikarenakan perangkat yang terkait dalam pengambilan keputusan untuk menentukan prioritas penerima bantuan yang digunakan hanya berpatokan pada pengajuan dari Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) saja tanpa adanya pertimbangan kriteria-kriteria untuk pengambilan keputusan sehingga rentan terjadinya kesalahan dalam memprioritaskan bantuan bagi warga yang lebih membutuhkan untuk segera mendapat bantuan tersebut. Salah satu tindakan untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan dibangunnya aplikasi sistem pendukung keputusan dengan metode AHP dalam mengelola data penduduk terkait layak dan tidak layak menerima bantuan tersebut. Pengujian sistem menggunakan ISO 25010, aplikasi pihak ketiga, dan juga 20 responden dari lingkungan yang berbeda, dari hasil pengujian tersebut aplikasi sistem pendukung keputusan penentuan prioritas penerima bantuan menggunakan metode AHP untuk warga Desa XYZ, Klapanunggal masuk kedalam kategori “Baik” sehingga layak untuk digunakan sebagai alat untuk menentukan prioritas penerima bantuan. Sistem ini selanjutnya bisa dimanfaatkan oleh perangkat desa untuk menentukan layak tidaknya seorang warga untuk menerima bantuan sehingga tidak terjadi kesalahan.
PENERAPAN GEOLOKASI PADA ABSENSI FASILITATOR PROGRAM PADAT KARYA PEMERINTAH YANG TERSEBAR DI SELURUH WILAYAH INDONESIA Nurkholis; Sobarnas, Mohamad Anas
INFOTECH : Jurnal Informatika & Teknologi Vol 1 No 2 (2020): INFOTECH: Jurnal Informatika & Teknologi
Publisher : Teknik Informatika - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1072.866 KB) | DOI: 10.37373/infotech.v1i2.69

Abstract

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020–2024, ditetapkan target penurunan tingkat kemiskinan antara 7% hingga 6,5%, atau 18,34 juta sampai 19,75 juta penduduk pada akhir tahun 2024. Pemerintah telah membuat beragam kerangka kebijakan untuk menanggulangi kemiskinan secara lebih terarah, yakni melalui upaya mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin serta upaya untuk mendorong peningkatan pendapatan. Upaya menanggulangi kemiskinan masyarakat beberapa Kementerian Republik merancang program berbasis Padat Karya, diantaranya Kementerian Sosial seperti penyaluran dana desa, program keluarga harapan (PKH), program bantuan pangan (Rastra dan Bantuan Pangan Non-Tunai), program Indonesia pintar (PIP) dan program Indonesia pintar kuliah (PIP-K). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat meluncurkan Program Padat Karya Tunai (PKT). Masyarakat dan warga setempat akan dilibatkan dalam pembangunan infrastruktur yang berskala kecil dan tidak membutuhkan teknologi dalam Program PKT Kementerian PUPR. Untuk mendukung program padat karya berbasis masyarakat maka dibutuhkan tenaga pendamping masyarakat di lapangan yaitu Fasilitator Kabupaten dan Fasilitator Kecamatan. Untuk memonitoring Fasilitator Kabupaten dan Fasilitator Kecamatan yang berada di wilayah Provinsi seluruh Indonesia yang berjumlah puluhan maupun ratusan orang, dibutuhkan alat bantu memantau keberadaan fasilitator di lapangan dengan menggunakan aplikasi Absensi Online berbasis GIS, agar keberadaan fasilitator terpantau bekerja di wilayah dampingan Kabupaten dan Kecamatan masing-masing, sehingga pemangku kebijakan dan manajemen yang berada di Ibu kota Provinsi atau di kantor pusat Jakarta bisa memantau keberadaan fasilitator di Lapangan. Sedangkan untuk aplikasi GIS menggunakan peta Leaflet pengganti dari Google Map yang sudah berbayar saat ini.
FORMULASI DAN EVALUASI FISIK KRIM KOSMETIK DENGAN VARIASI EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan) DAN BEESWAX SUMBAWA Nealma, Samuyus; Nurkholis
Jurnal TAMBORA Vol. 4 No. 2 (2020): EDISI 10
Publisher : Wakil Rektor 3, Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/jt.v4i2.634

Abstract

In this research, secang wood will be used as a cream using Sumbawa beeswax base. The purpose of this study was to obtain the best cream formulation with secang wood extract and beeswax. Cream formula is based on the concentration of secang extract 0.5-2.5 grams and beeswax 0.2-4 grams in 20 grams of the preparation. Determination of physical evaluation will be carried out several tests, namely organoleptic test, pH, adhesion, dispersal power and protective power. The results showed that all three formulas, Formulation 1 (F1) and F3 were homogeneous, while F2 was not homogeneous. In pH testing, all formulations 1,2 and 3 have an average pH of 6. And in organoleptic testing, F3 shows a score of 3.9 in form and is the highest compared to the two other formulations, F1 has a score of 2.8, F2 scores 2.2. Whereas in color organoleptic, the highest score is F3 with a score of 3.8, F1 score 2.8 and F3 score 2.2. And in odorless organoleptics, F1 has the highest score of 3.6, F3 score of 3.3 and F2 score of 2.7. In the scatter power test, F1 has an average value of 11.8, F2 with a value of 53.52 and F3 with a value of 11.68. F1, F2 and F3 adhesion tests have values ??of 2.3 seconds, 2.3 and 3.67, respectively. And in KOH protection testing all formulas show changes.