Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aktivitas Antibakteri Gel Facial Wash Ekstrak Etanol Daun Nangka (Arthocarpus heterphyllus L.) Terhadap Propionibacterium acnes Dan Staphylococcus epidermidis: Antibacterial Activity of Facial Wash Gel Ethanol Extract of Jackfruit Leaves (Arthocarpus heterphyllus L.) Against Propionibacterium acnes AND Staphylococcus epidermidis nur zam zam, andi; yasir, yasnidar; mira
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 1: Volume 1 Issue 1
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v1i1.593

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri sediaan gel facial wash dari ekstrak etanol daun nangka (Arthocarpus heterophyllus L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis serta mengetahui mutu fisik dari sediaan gel facial wash. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dengan rendamen ekstrak 10,06%. Selanjutnya ekstrak diformulasi menjadi sediaan gel facial wash menggunakan variasi konsentrasi ekstrak yaitu F1 (1%), F2 (2%), F3 (4%), kontrol negatif (tanpa ekstrak) kemudian dilakukan uji mutu fisik dan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode sumuran Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan gel facial wash memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Formula gel facial wash yang memiliki diameter zona hambat terbesar adalah formula 3 dengan konsentrasi ekstrak 4% tergolong kategori kuat dengan diameter zona hambat sebesar 20,75 mm pada bakteri Propionibacterium acnes dan tergolong kategori sangat kuat dengan diameter zona hambat sebesar 24,7 mm pada bakteri Staphylococcus epidermidis serta memenuhi persyaratan mutu fisik organoleptik, pH, tinggi busa dan daya sebar
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Mentimun (Cucumis sativus L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acne Dan Staphylococcus epidermidis Widiawati; Yasir, Yasnidar; Rusli
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 2: volume 1 Issue 2
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v1i2.612

Abstract

Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia dan secara empiris digunakan sebagai obat jerawat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun mentimun terhadap bakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus epidermidis. Metode penelitian meliputi ekstraksi daun mentimun secara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus epidermidis dengan metode sumuran dengan cara membuat lubang sumur pada media agar. Hasil penelitian menunjukkan pada bakteri Propionibacterium acne konsentrasi 25%; 50%; 75% masing-masing memiliki diameter hambatan sebesar 9,61 mm; 9,76 mm; 10,78 mm; sedangkan pada bakteri Staphylococcus epidermidis konsentrasi 25%; 50%; 75% memiliki diameter hambatan sebesar 9,85 mm; 10,28 mm; 10,53 mm. Ekstrak etanol daun mentimun (Cucumis sativus L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji Propionibacterium acne dan Staphylococcus epidermidis pada konsentrasi 25%; 50%; dan 75%.