Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Melalui Paradigma 3R di Lingkungan Masyarakat Sekitar DAS Ciliwung Kelurahan Tanjungmekar, Karawang Barat Woestho, Choiroel; Thamrin, Djuni; Hutahaean, Erik Saut H.; Prasojo, Prasojo
Jurnal Abdimas UBJ (Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 3 No. 2 (2020): Juni 2020
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (895.374 KB) | DOI: 10.31599/jabdimas.v3i2.175

Abstract

Daerah aliran sungai (DAS) Citarum merupakan satu dari sekian banyak aliran sungai terpanjang yang ada di Indonesia. DAS Citarum mempunyai panjang ±300 KM dengan kedalaman ± 3 Km yang melewati 7 Kabupaten / Kota di Provinsi Jawa Barat. Kelurahan Tanjungmekar yang terletak di Kabupaten Karawang merupakan satu wilayah yang dilewati oleh DAS Citarum. Observasi awal yang dilakukan mendapatkan permasalahan terkait dengan masyarakat dalam memanfaatkan DAS Citarum untuk kebutuhan hidup sehari – hari seperti mencuci dan kakus. Bahkan tidak jarang masyarakat membuang sampah ke DAS Citarum yang disebabkan minimnya informasi dalam hal penanganan serta pengelolaan sampah dengan baik. Berdasarkan fenomena tersebut, perlu ada langkah dalam menangani permasalahan sampah di DAS Citarum, sehingga mendorong Dosen dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan untuk memberikan gambaran, membuka wawasan, dan pengetahuan tentang paradigma pengelolaan sampah rumah tangga melalui sistem Reuse, Reduce, dan Recycle. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan, dimulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, evaluasi kegiatan, hingga pelaporan hasil. Hasil kegiatan menunjukkan minat masyarakat terhadap pengelolaan sampah melalui metode Reuse, Reduce, dan Recycle tinggi, dimana mereka bisa memanfaatkan limbah dari sampah yang sudah diolah menjadi pupuk cair. Luaran yang dihasilkan yaitu menambah pemahaman dan wawasan mengenai pengelolaan sampah. Kata kunci: sosialisasi, pengelolaan sampah, 3R
Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadap Perubahan Budaya Politik Prasojo, Prasojo
Jurnal Kajian Ilmiah Vol. 21 No. 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Publikasi (LPPMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.127 KB) | DOI: 10.31599/jki.v21i2.590

Abstract

Abstract This study discusses the changes in political culture caused by the use of social media. The problems captured in this study consist of three dimensions, namely the orientation dimension of the political system, inputs and outputs. The urgency of this study is to show that the use of social media exerts an influence on a passive political culture to be active and participatory. The findings of this study show that political participation becomes the key word for seeing the differences in political culture when it is already influenced by social media. Social media has become a platform where the public can express their concerns, organize themselves and become more active in discussions that are important to them. Online political participation and activism have had a major impact on political policy making. Keywords: Political Culture, Social Media, Political Participation Abstrak Penelitian ini membahas mengenai perubahan budaya politik yang disebabkan oleh penggunaan sosial media. Permasalahan yang di potret pada penelitian ini terdiri dari tiga dimensi, yaitu dimensi orientasi terhadap sistem politik, input dan output. Urgensi dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan bahwa penggunaan sosial media memberikan pengaruh terhadap budaya politik yang pasif menjadi aktif dan partisipatif. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi politik menjadi kata kunci untuk melihat perbedaan budaya politik ketika sudah dipengaruhi oleh sosial media. Media sosial telah menjadi platform dimana publik dapat mengungkapkan keprihatinan mereka, mengatur diri mereka sendiri dan menjadi lebih aktif dalam diskusi yang penting bagi mereka. Partisipasi dan aktivisme politik secara daring telah memberikan dampak besar kepada pembuatan kebijakan politik. Kata kunci: Budaya Politik, Sosial Media, Partisipasi Politik