Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODUL VIRTUAL BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Pratama, Rifqi
EDUSAINS Vol 11, No 1 (2019): EDUSAINS
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.165 KB) | DOI: 10.15408/es.v11i1.10000

Abstract

VIRTUAL MODULE BASED ON GUIDED INQUIRY TO IMPROVE CRITICAL THINKING ABILITY AbstractThe use of virtual module was aimed to develop students’ independent learning that may lead to their critical thinking ability. Guided inquiry is a model that directs students to find facts through existing data and through experimental results. Guided inquiry-based virtual module was then developed in order to systematically help students to increase their critical thinking, particularly in the concept of thermochemical material. This study uses control group pretest-posttest design. Students' critical thinking skills are measured through learning outcomes. Based on the results of the analysis using the Mann-Whitney test there are differences on the students’ ability in the experimental class and control class. While students of both class shows an increase in their critical thinking, students of the experiment class show more effective in dealing with the improvement. Therefore, it is summarized that guided inquiry-based virtual learning can improve students' critical thinking skills.  AbstrakModul virtual adalah sebuah bahan ajar yang disajikan untuk peserta didik agar dapat belajar secara mandiri yang disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu yang disajikan ke dalam format elektronik yang di dalamnya terdapat animasi, simulasi, gambar, serta navigasi yang membuat pengguna lebih interaktif, aktif, inovatif, dan menyenangkan dalam proses belajar yang mana dapat mengarahkan peserta didik agar berpikir secara kritis. Inkuiri terbimbing merupakan model yang mengarahkan peserta didik menemukan fakta melalui data yang ada serta melalui hasil eksperimen. Modul virtual berbasiskan model ini digunkan didalam proses belajar untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi Termokimia. Penelitian ini menggunakan Control group pre test-post test design. Kemampuan berpikir kritis peserta didik diukur melalui hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji Mann-Whitney terdapat perbedaan pada kelas eksperimen yang diajarkan menggunakan dengan modul virtual berbasis inkuiri terbimbing dengan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran inkuiri terbimbing tanpa modul virtual. Hasil analisis menunjukkan masing-masing kelas terdapat peningkatan dalam berpikir kritis tetapi pada kelas eksperimen peningkatan kemampuan berpikir kritis lebih efektif dari kelas kontrol, maka pembelajaran dengan modul virtual berbasis  inkuiri terbimbing dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. 
Membangun Generasi Pemimpin yang Literat untuk Masa Depan dengan Menerapkan Pendekatan Ekologi di SMK Mahadika 2 Dinihari, Yulian; Alamsyah, Mashudi; Siburian, Martua Ferry; Marhento, Giry; Pratama, Rifqi; Musringudin, Musringudin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jpmbio-sains.v3i2.2875

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan siswa di SMK Mahadika 2 melalui pendekatan ekologi yang terintegrasi dengan literasi. Dengan pendekatan ini, siswa dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang memperkuat keterampilan kepemimpinan mereka sambil memahami pentingnya hubungan antara manusia dan lingkungan. Evaluasi awal menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki potensi kepemimpinan yang belum tergali secara optimal, sementara kemampuan literasi dan komunikasi siswa bervariasi. Namun, melalui pelatihan yang terstruktur dan berkelanjutan, terlihat peningkatan yang signifikan dalam keterampilan kepemimpinan dan kemampuan literasi siswa. Hasil evaluasi akhir menunjukkan bahwa siswa lebih percaya diri dalam mengambil inisiatif, memimpin diskusi, dan berkomunikasi secara efektif. Analisis data menyoroti efektivitas pendekatan ekologi dalam pengembangan kepemimpinan siswa serta relevansinya dengan literatur yang ada. Meskipun terdapat tantangan dan keterbatasan selama pelatihan, rekomendasi disusun untuk pengembangan program di masa depan, termasuk memperluas partisipasi siswa dan meningkatkan integrasi literasi dalam kurikulum sekolah. Dengan demikian, program ini bertujuan untuk membangun generasi pemimpin yang literat dan bertanggung jawab untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. This community service program aims to improve students' leadership abilities at Mahadika 2 Vocational School through an integrated ecological approach with literacy. With this approach, students are involved in a variety of activities that strengthen their leadership skills while understanding the importance of the relationship between humans and the environment. Initial evaluation shows that the majority of students have leadership potential that has not been optimally explored, while students' literacy and communication abilities vary. However, through structured and ongoing training, significant improvements can be seen in students' leadership skills and literacy abilities. The final evaluation results show that students are more confident in taking initiative, leading discussions, and communicating effectively. Data analysis highlights the effectiveness of the ecological approach in student leadership development as well as its relevance to existing literature. Despite challenges and limitations during the training, recommendations were developed for future program development, including expanding student participation and increasing literacy integration in the school curriculum. Thus, this program aims to build a generation of literate and responsible leaders for a more sustainable future.