Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (PB)  DALAM  IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) YANG HIDUP DI SUNGAI KALI TENGAH, SIDOARJO MAHALINA, WEDA
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 5, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan yang banyak ditemukan di sungai Kali Tengah, Sidoarjo adalah ikan nila. Ikan nila merupakan ikan air tawar yang bernilai ekonomis tinggi. Kali Tengah merupakan salah satu jalur pembuangan lumpur Lapindo yang berasal dari pintu air utara dan selanjutnya akan dialirkan ke laut. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan kandungan logam berat timbal (Pb) di dalam daging ikan nila yang hidup di sungai Kali Tengah Sidoarjo. Parameter yang diamati antara lain kondisi fisika-kimia air yang meliputi suhu, kecerahan, kekeruhan, kedalaman, pH, DO, karbondioksida bebas, dan kadar timbal (Pb) pada ikan nila. Data tersebut selanjutnya dianalisis secara deskriptif dan dibandingkan dengan standar baku mutu perairan menurut Peraturan Pemerintahan No.82 tahun 2001. Hasil penelitian menunjukkan ikan nila di sungai Kali Tengah Sidoarjo mengandung logam berat timbal (Pb), kandungan logam berat timbal (Pb) dalam daging ikan nila yang hidup di sungai Kali Tengah Sidoarjo berkisar antara 0,146 ppm-0,174 ppm.  Kandungan logam berat timbal (Pb) pada ikan nila di sungai Kali Tengah, Sidoarjo melampaui ambang batas baku mutu yang ditetapkan yaitu 0,008 ppm.   Kata kunci: sifat fisika-kimia; ikan nila; logam Pb
ISOLASI DAN KARAKTERISASI BACILLUS SP. PELARUT FOSFAT DARI RHIZOSFER TANAMAN LEGUMINOSAE Mukamto, Mukamto; Ulfa, Syazwani; Mahalina, Weda; Syauqi, Ahmad; Istiqfaroh, Laila; Trimulyono, Guntur
Sains & Matematika Vol 3, No 2 (2015): April, Sains & Matematika
Publisher : Sains & Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rhizosfer tanaman Leguminosae banyak ditumbuhi bakteri, salah satunya adalah genus Bacillus yang merupakan Plant Growth Promoting Bacteria yang bermanfaat bagi tumbuhan, di antaranya karena kemampuannya dalam melarutkan fosfat. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan isolat Bacillus sp. dari rhizosfer tanaman Leguminosae yang memiliki kemampuan melarutkan fosfat. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan isolasi bakteri, karakterisasi koloni, pewarnaan Gram, pewarnaan endospora, uji katalase, dan uji kelarutan fosfat. Metode isolasi yang digunakan dengan metode pour plate dan untuk pengujian bakteri pelarut fosfat menggunakan media Pikovskaya. Sebanyak 36 isolat Bacillus sp. berhasil diisolasi dengan berbagai karakter koloni dan karakter sel berbentuk batang, Gram positif, membentuk endospora, dan memiliki katalase positif kecuali isolat BAP2 dan BAP5 yang memiliki katalase negatif. Sebanyak lima isolat Bacillus sp. (isolast BCP 2, BCP 4, BAC 2, BCM 3, dan BAP 1) diketahui mampu melarutkan fosfat dengan terbentuknya holozone di sekitar koloni setelah masa inkubasi tujuh hari. Rhizosphere of Leguminosae is inhabited by bacteria, one of which is the genus Bacillus which is Plant Growth Promoting Bacteria that are benefi cial to plants, such as its ability to dissolve phosphate. The purpose of this study was to obtain isolates of Bacillus sp. from the rhizosphere of Leguminosae plants which has the ability to dissolve phosphate. This study was conducted by bacterial isolation, characterization colonies, Gram staining, coloring endospores, catalase test, and solubility test phosphate. Isolation methods used by the pour plate method for testing bacteria and phosphate solvent using Pikovskaya media. A total of 36 isolates of Bacillus sp. successfully isolated colonies with different characters and character of rod-shaped cells, Gram-positive, form endospores, and has a positive catalase except isolates BAP2 and BAP5 which has a negative catalase. A total of fi ve isolates of Bacillus sp. (Isolast BCP 2, BCP 4, BAC 2, 3 BCM, and BAP 1) known to be capable of dissolving phosphate holozone formation around the colonies after an incubation period of seven days.
Isolasi dan Karakterisasi Bacillus sp. Pelarut Fosfat dari Rhizosfer Tanaman Leguminosae Mukamto, Mukamto; Ulfa, Syazwani; Mahalina, Weda; Syauqi, Ahmad; Istiqfaroh, Laila; Trimulyono, Guntur
Sains & Matematika Vol 3, No 2 (2015): April, Sains & Matematika
Publisher : Sains & Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rhizosfer tanaman Leguminosae banyak ditumbuhi bakteri, salah satunya adalah genus Bacillus yang merupakan Plant Growth Promoting Bacteria yang bermanfaat bagi tumbuhan, di antaranya karena kemampuannya dalam melarutkan fosfat. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan isolat Bacillus sp. dari rhizosfer tanaman Leguminosae yang memiliki kemampuan melarutkan fosfat. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan isolasi bakteri, karakterisasi koloni, pewarnaan Gram, pewarnaan endospora, uji katalase, dan uji kelarutan fosfat. Metode isolasi yang digunakan dengan metode pour plate dan untuk pengujian bakteri pelarut fosfat menggunakan media Pikovskaya. Sebanyak 36 isolat Bacillus sp. berhasil diisolasi dengan berbagai karakter koloni dan karakter sel berbentuk batang, Gram positif, membentuk endospora, dan memiliki katalase positif kecuali isolat BAP2 dan BAP5 yang memiliki katalase negatif. Sebanyak lima isolat Bacillus sp. (isolast BCP 2, BCP 4, BAC 2, BCM 3, dan BAP 1) diketahui mampu melarutkan fosfat dengan terbentuknya holozone di sekitar koloni setelah masa inkubasi tujuh hari. Rhizosphere of Leguminosae is inhabited by bacteria, one of which is the genus Bacillus which is Plant Growth Promoting Bacteria that are benefi cial to plants, such as its ability to dissolve phosphate. The purpose of this study was to obtain isolates of Bacillus sp. from the rhizosphere of Leguminosae plants which has the ability to dissolve phosphate. This study was conducted by bacterial isolation, characterization colonies, Gram staining, coloring endospores, catalase test, and solubility test phosphate. Isolation methods used by the pour plate method for testing bacteria and phosphate solvent using Pikovskaya media. A total of 36 isolates of Bacillus sp. successfully isolated colonies with different characters and character of rod-shaped cells, Gram-positive, form endospores, and has a positive catalase except isolates BAP2 and BAP5 which has a negative catalase. A total of fi ve isolates of Bacillus sp. (Isolast BCP 2, BCP 4, BAC 2, 3 BCM, and BAP 1) known to be capable of dissolving phosphate holozone formation around the colonies after an incubation period of seven days.