p-Index From 2019 - 2024
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal LenteraBio
Ratnasari, Evie
Universitas Negeri Surabaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGGUNAAN EKSTRAK DAUN KEDONDONG (SPONDIAS PINNATA) UNTUK MENGHAMBAT PERTUMBUHAN MISELIA JAMUR FUSARIUM OXYSPORUM SECARA IN VITRO Fadilah, Lutfa Lusia; Asri, Mahanani Tri; Ratnasari, Evie
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 7, No 1 (2018): Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fusarium oxysporum merupakan jamur patogen penyebab layu pada tanaman sehingga diperlukan pengendalian. Daun kedondong (Spondias pinnata) dapat dijadikan sebagai fungisida nabati karena mengandung senyawa metabolit sekunder antara lain flavonoid, tanin dan saponin. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh pemberian ekstrak daun kedondong dalam menghambat pertumbuhan miselia jamur Fusarium oxysporum dan mengetahui konsentrasi ekstrak daun kedondong yang optimal dalam menghambat pertumbuhan miselia jamur F. oxysporum. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap satu faktor, yaitu konsentrasi ekstrak daun kedondong dengan 5 kali ulangan. Konsentrasi ekstrak yang digunakan yaitu 0%, 12%, 18%, 24%, 30%. Pengamatan dilakukan setelah masa inkubasi selama 7 hari pada suhu ruang. Parameter yang diamati yaitu hambatan pertumbuhan F. oxysporum ditunjukkan melalui diameter koloni dan persentase hambatan miselia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun kedondong dalam menghambat miselia jamur F. oxysporum. Pada konsentrasi 18%, 24%, dan 30% merupakan konsentrasi optimal untuk menghambat pertumbuhan miselia jamur F. oxysporum dengan persentase penghambatan sebesar 54%, 60%, dan 63%. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi ekstrak daun kedondong yang diberikan maka semakin tinggi daya hambatnya.
PENGARUH ASAP CAIR SERBUK GERGAJI KAYU JATI (TECTONA GRANDIS) TERHADAP MORTALITAS KUTU DAUN (APHIS GOSSYPII) Farida, Lailatul; Ratnasari, Evie
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 8, No 1 (2019): Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serbuk gergaji kayu jati merupakan limbah yang perlu diminimalkan keberadaannya, upaya inovatif untuk meminimalisasi limbah serbuk gergaji kayu adalah dengan mengolahnya menjadi asap cair. Asap cair berpotensi sebagai insektisida, untuk itu pengaruh insektisida dari asap cair sebuk gergaji kayu jati perlu diuji dalam skala laboratorium pada hama uji kosmopolitan Aphis gossypii. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengukur kandungan fenol dalam asap cair serbuk gergaji kayu jati, 2) mendeskripsikan pengaruh asap cair serbuk gergaji kayu jati terhadap hama A. gossypii dan 3) menentukan konsentrasi efektif terhadap mortalitas A. gossypii. Parameter penelitian yaitu  kadar fenol pada asap cair dan persentase mortalitas A. gossypii. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan konsentrasi, konsentrasi yaitu 0%, 12%, 18%, 24% dan 30%, masing-masing diulang lima kali, setiap ulangan menggunakan 20 ekor A. gossypii. Analisis kadar fenol dilakukan secara deskriptif dan mortalitas A. gossypii dianalisis dengan ANAVA one Ways, selanjutnya diuji menggunakan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) asap cair serbuk gergaji kayu jati pada konsentrasi 100% mengandung 20,57 mg/L, 2) ada pengaruh pemberian asap cair serbuk gergaji kayu jati terhadap mortalitas hama A. gossypii pada berbagai konsentrasi dan 3) konsentrasi asap cair serbuk gergaji kayu jati yang efektif mempengaruhi mortalitas A. gossypii yaitu konsentrasi 30%.
KONSERVASI IN VITRO TANAMAN STROBERI (FRAGARIA SP.) DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI SUMBER KARBON Rahma, Annisa; Ratnasari, Evie; Yulianti, Farida
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 8, No 1 (2019): Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroberi (Fragaria sp.) adalah tanaman subtropis dengan banyak varietas yang memiliki sifat-sifat unggul sehingga perlu dijaga kelestariannya melalui upaya konservasi agar tidak mengalami kepunahan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh pemberian berbagai jenis dan konsentrasi sumber karbon, serta untuk menentukan sumber karbon yang optimal bagi konservasi tanaman stroberi secara in vitro. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah jenis sumber karbon (sukrosa dan glukosa?sorbitol). Faktor kedua adalah konsentrasi sumber karbon (28 mM, 58 mM, dan 88 mM). Variabel respons dalam penelitian berupa pertumbuhan tanaman stroberi meliputi tinggi tanaman, jumlah akar dan berat basah. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Anava dua arah dan dilanjutkan dengan Uji BNT pada taraf 5% untuk mendapatkan hasil terbaik. Hasil terbaik bagi konservasi tanaman secara in vitro adalahtanaman memiliki laju pertumbuhan yang rendah, hal ini diperoleh berdasarkan data terendah dari masing-masing parameter pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai jenis dan konsentrasi sumber karbon berpengaruh signifikan terhadap konservasi in vitro tanaman stroberi, ditandai dengan laju pertumbuhan tanaman yang melambat. Sumber karbon terbaik dalam menghambat pertumbuhan tanaman stroberi varietas Rosalinda secara in vitro adalah glukosa?sorbitol konsentrasi 58 mM berdasarkan parameter tinggi tanaman dan jumlah akar dengan hasil berturut-turut 6,80 ± 3,97 mm dan 0,80 ± 1,08.
AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK BUAH PARE (MOMORDICA CHARANTIA L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR FUSARIUM OXYSPORUM Putri, Devi Ratna; Asri, Mahanani Tri; Ratnasari, Evie
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 8, No 2 (2019): Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fusarium oxysporum merupakan fungi penganggu tanaman yang merugikan karena menyebabkan penyakit layu pada tanaman. Tanaman pare (Momordica charantia) dapat digunakan sebagai fungisida karena mengandung alkaloid dan saponin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antifungi ekstrak buah pare (Momordica charantia) dalam menghambat pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum dan mengetahui konsentrasi ekstrak buah pare yang paling optimal dalam menghambat pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor perlakuan yaitu konsentrasi ekstrak buah pare (60%, 70%, 80%, 90%, 100%, dan kontrol positif dithane M-45) dengan 4 ulangan. Parameter yang diukur berupa diameter zona bening disekitar kertas cakram, data dianalisis dengan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah pare dapat menghambat pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum. Konsentrasi yang optimal dalam menghambat pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum adalah konsentrasi 90% dengan rata-rata diameter zona bening sebesar 4,25±0,95 mm yang tidak berbeda nyata dengan kontrol positif dithane M-45.