Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PENGOBATAN DIARE PADA PASIEN BALITA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT AZRA BOGOR Muhammad Afqary; Garnies Kurnia H; Sischa
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.689 KB) | DOI: 10.47219/ath.v4i2.81

Abstract

Diare merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi Buang Air Besar lebih dari 3 kali dalam satu hari disertai dengan konsistensi tinja cair dan disertai ada atau tidaknya darah atau lendir. Dalam penatalaksanaan diare balita yang menjalani perawatan akan berdampak munculnya masalah dalam pemberian obat Drug Related Prolems (DRPs). Telah dilakukan penelitian pada penderita diare balita yang dirawat di instalasi rawat inap Rumah Sakit Azra Bogor periode 1 Januari 2018 sampai 31 Desember 2018. Dengan teknik pengumpulan data secara retrospektif dan dianalisis secara deskriptif, metode yang dipakai menggunakan rumus Slovin dan didapat sampel sebanyak 152 pasien dengan rentan usia 0-5 tahun. Hasil pengumpulan dan pengolahan data menunjukkan bahwa di Rumah Sakit Azra Bogor Jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki 85 orang dan perempuan 67 orang. Terapi obat yang paling banyak diterima oleh penderita diare adalah golongan probiotik yaitu 100% sedangkan obat lain yang digunakan bersamaan dengan obat diare untuk terapi diare adalah antibiotik 90,78%. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa DRPs yang potensial yaitu interaksi obat yang dengan interaksi bermakna klinik 0,00% dan tidak bermakna klinik 48%, terapi tanpa indikasi 20%, indikasi tanpa terapi 7%, overdosis 25%, dosis subterapetik 10%, pemilihan obat yang kurang tepat 0,00%, reaksi obat yang tidak dikehendaki 0,00%, kegagalan menerima obat 0,00%.