ANNISA, RIDHA
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Orang Tua Terhadap Prestasi Desain Grafis Anak Tunarungu X Tingkat Internasional Fitra, Ringgi Rahmat; Eldiva, Fiyola Triana; Annisa, Ridha
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 12, No 2 (2024): In Press
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu.v12i2.129807

Abstract

Peran orang tua sangat berdampak besar terhadap perkembangan minat dan bakat yang dimiliki anak, orang tua harus memberikan stimulus yang baik kepada anak agar minat dan bakat anak berkembang dengan baik juga kedepannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua terhadap prestasi desain grafis anak tunarungu x tingkat internasional. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang termasuk dalam pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan metode wawancara untuk mengumpulkan data. Sumber dalam penelitian ini orang tua X dan guru. Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu pedoman wawancara. Teknik keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, triangulasi, mengadakan audit dengan dosen pembimbing. Teknik analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data, reduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat empat bentuk peran orang tua yaitu peran orang tua sebagai pendidik, penjaga/pengawas, motivator dan fasilitator. Faktor pendukung berupa pengurusan administratif untuk keperluan lomba dan bekerja sama memantau perkembangan. Sedangkan faktor penghambat kurangnya waktu bersama anak dan biaya yang diakibatkan faktor ekonomi.
Peran Guru Pendamping Khusus Bagi Anak Hipektif Kelas V Di Sekolah Inklusi Annisa, Ridha; Eldiva, Fiyola Triana; Fitra, Ringgi Rahmat; Ronvy, Al Shaffaat
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 12, No 2 (2024): In Press
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu.v12i2.130175

Abstract

Pentingnya pendidikan inklusi di sekolah dasar tidak bisa dilepaskan dari perannya dalam membangun fondasi pendidikan yang kuat bagi semua anak. Penerapan pendidikan inklusi di sekolah dasar tidak tanpa tantangan. Beberapa hambatan yang sering dihadapi antara lain adalah kurangnya sumber daya, seperti guru yang tidak terlatih dalam pendidikan inklusi, fasilitas yang tidak memadai, dan tidak adanya dukunga dari orangtua dan masyarakat. Selain itu stigma sosial terhadap anak-anak dengan kebutuhan khusus masih menjadi kendala yang perlu diatasi. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang terus-menerus dari berbagai pihak untuk memastikan bahwa pendidikan inklusi dapat berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat yang maksimal. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara rinci dan mendalam mengenai hasil penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil observasi dan juga wawancara Bersama guru pendamping khusus yang siswa “x”, peran GPK untuk siswa tersebut lebih difokuskan kepada interaksi dan sosial siswa, Dimana anak mengalami permasalaha di sosial yang sering mengganggu teman, tidak bisa duduk tenang dan sangat aktif. Saat proses pembelajaran GPK bertugas menjembatani antara siswa dan guru, sehingga PBM bisa berjalan lebih maksimal.
العلاقة بين حفظ القرآن الكريم لدى الطالبات للصف الثاني من المتوسطة وقدرتهن على استيعاب المفردات العربية بمعهد عبد الله بن مسعود آساهن Annisa, Ridha; Rozaanah, Rozaanah; Jamaluddin, Muhajirah Binti
ANWARUL Vol 4 No 3 (2024): JUNI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/anwarul.v4i3.3226

Abstract

What is meant by vocabulary comprehension is a person's ability to use the vocabulary he possesses to communicate and express ideas with the listener, whether in writing or orally. This ability appears when developing linguistic skills such as speaking skill, listening skill, writing skill, and reading good Arabic. The meaning of memorizing the Qur’an is the attempt to enter the verses of the Qur’an into the chest and preserve it from loss and forgetfulness and to try to read it without fault, that is, without looking at the Holy Qur’an, ensuring it, preparing it, and being upright in it. Preserving what has been memorized, protecting it from loss, preventing it from forgetfulness, mental loss, and loss, and being present must have knowledge of Arabic. From it is impossible for someone who meditates on the Holy Qur’an without knowledge of the Arabic language. Research question: Is there a relationship between memorizing the Holy Qur’an among female students in the second grade of middle school and their ability to comprehend vocabulary at the Abdullah bin Masoud Asahi Institute? What was its strength and direction? The aim of writing this research is to find out the relationship between memorizing the Holy Qur’an among female students in the second year of school. Intermediate level and his ability to comprehend vocabulary at the Abdullah bin Masoud Asahi Institute. The method used in this research is the quantitative relational method and the research method used is the statistical method with a program and the result of this research is that there is a moderate relationship between memorizing the Holy Qur’an among female students in the second year of middle school and their ability to comprehend vocabulary at the Abdullah bin Masoud Asahi Institute. The value of the coefficient. The correlation is 0,476 and its direction is the same.
Peningkatan Kesadaran dan Penerimaan Masyarakat terhadap Individu Disabilitas Eldiva, Fiyola Triana; Jofipasi, Rendi Amora; Anwar, A Rahim Kurniawan; Annisa, Ridha
JPPKh Lectura: Jurnal Pengabdian Pendidikan Khusus Vol. 1 No. 2 (2023): JPPKh Lectura: Jurnal Pengabdian Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jppkhlectura.v1i2.17206

Abstract

Disabilitas mengacu pada keterbatasan fisik, mental, sensorik atau perkembangan yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari seseorang dan berpotensi membatasi partisipasinya dalam masyarakat. Untuk meningkatkan inklusi dan aksesibilitas individu disabilitas memerlukan adaptasi lingkungan, pemberian dukungan, dan peningkatan kesetaraan hak dan peluang. Individu dengan disabilitas sangat membutuhkan dukungan untuk terlibat dan berperan dengan lingkungan masyarakat. Masyarakat memiliki stigma negatif terhadap individu disabilitas. Untuk mendukung dan melibatkan individu dengan disabilitas dalam kegiatan, masyarakat harus memiliki kesadaran bahwa dalam lingkungan bermasyarakat ada individu dengan disabilitas yang memiliki hak yang sama dengan masyarakat pada umumnya. Masyarakat juga harus menerima individu disabilitas sebagai bentuk keberagaman yang ada dalam lingkungan. Tujuan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah memberikan psikoedukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan penerimaan terhadap individu disabilitas. Hasil kegiatan menggambarkan bahwa pengetahuan masyarakat terhadap individu disabilitas sebelum dan sesudah diberikan edukasi mengalami peningkatan sebesar 29,2%. Semakin meningkatnya kesadaran dan penerimaan masyarakat terhadap disabilitas, masyarakat dapat lebih aktif dalam menciptakan lingkungan yang mendukung hak-hak bagi individu disabilitas.