Rustamaji2, R. M.
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH TEMPERATUR PADA PENGERINGAN SAMPEL TANAH TERHADAP PENENTUAN NILAI ATTERBERG LIMITS Fitria, Lia; Rustamaji2, R. M.; Priadi, Eka
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 2, No 2 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2016
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.147 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v2i2.17428

Abstract

Tanah adalah bagian terpenting yang harus diketahui keadaannya guna untuk melakukan perencanaan dan pembangunan suatu konstruksi diatasnya. Kondisi tanah di daerah Kalimantan Barat memiliki klasifikasi tanah yang bervariasi. Karena perbedaan klasifikasi tanah inilah pentingnya melakukan pemeriksaan keadaan jenis tanah untuk mengetahui konsistensi jenis tanah tersebut sebelum melakukan pembangunan pada suatu wilayah. Pada daerah Kalimantan Barat, sebagian besar tanah merupakan jenis tanah berbutir halus (fine grain). Untuk mengetahui konsistensi dari jenis tanah berbutir halus, dilakukan pengujian Batas-Batas Atterberg untuk mengetahui nilai Batas Cair dan Batas Plastis tanah untuk menentukan nilai Indeks Plastisitas tanah. Pada persiapan sampel tanah sebelum menentukan nilai Batas-Batas Atterberg, tanah dapat dikondisikan dalam keadaan kering oven (oven dry) dan tanpa kering oven. Pada pengujian kali ini, akan dilakukan persiapan sampel tanah untuk pengujian Atterberg dengan tiga variasi temperatur atau kondisi persiapan sampel, yaitu dalam kondisi kering oven temperatur 110°, kering oven temperatur 60° dan tanpa kering oven pada satu jenis tanah yang sama. Perbedaan temperatur persiapan sampel pengujian tersebut dilakukan untuk mengetahui, apakah terdapat perbedaan hasil akhir pada nilai Batas Cair dan Indeks Plastisitas dari suatu jenis tanah yang dipersiapkan dengan kondisi kering oven dan tanpa dioven. Kemudian kondisi persiapan sampel tersebut dilakukan pada enam jenis tanah berbeda lokasi. Enam lokasi tersebut antara lain, tiga lokasi di daerah Kota Pontianak (Jl. Karet, Jl. Prof. Dr. Hadari Nawawi, Jl. Tani Makmur) dan  tiga lokasi lain di luar Kota Pontianak (Jeruju Besar-Kab. Kubu Raya, Sejangkung-Kab. Sambas, dan Badau-Kab. Kapuas Hulu). Dari hasil pengujian, diperoleh perbedaan hasil akhir nilai Batas Cair dan Indeks Plastisitas dari masing-masing lokasi dengan perbedaan kondisi persiapan. Semakin tinggi temperatur persiapan sampel uji, semakin rendah nilai Batas Cair dan Indeks Plastisitasnya. Hal ini mengakibatkan perubahan posisi klasifikasi jenis tanah yang menunjukkan konsistensi tanah tersebut. Perubahan ini juga dapat disebabkan oleh kadar organik dipermukaan tanah yang ikut terbakar pada saat pengeringan persiapan sampel pengujian. Kata Kunci : Atterberg Limits, Indeks Plastisitas, variasi temperature persiapan sampel.