AL yang dideteksi sebagai penyandang Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD cenderung memiliki perilaku yang menyimpang dan sering mendapatkan keluhan dari siswa lain atas perilakunya yang mengganggu. Hal tersebut di atas terlihat bahwa keterampilan sosial memegang peranan yang penting dalam relasi antar teman maupun dengan lingkungan sekitarnya.. Penelitian ini bertujuan mengetahui lebih lanjut mengenai keterampilan sosial anak atau siswa berkebutuhan khusus (seperti penyandang tunanetra, tunadaksa, tunarungu, anak dengan bakat khusus, dan lain sebagainya) di salah satu sekolah penyelenggara pendidikan inklusif di Makassar yaitu pada jenjang sekolah dasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif . Teknik pengumpulan data yang digubakan meliputi observasi partisipatif, wawancara mendalam, dokumentasi menyeluruh serta triangulasi data. Hasil peneltian menunjukkan bahwa keterampilan sosial siswa berkebutuhan khusus jenis tunadaksa dan Attention Deficit Disorder (ADD) dalam melakukan interaksi dengan lingkungannya di SD Inpres Maccini Baru Kota Makassar menunjukkan hasil yang baik.Kata Kunci: Attention Deficit Disorder (ADD), Tunadaksa, SD Inpres Maccini  Baru, Anak Berkebutuhan Khusus, keterampilan Sosial