Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROFIL KEEFEKTIFAN BUKU AJAR BERBASIS ETNOEKOLOGI PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN/IKLIM DAN DAUR ULANG LIMBAH UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA KELAS X Dewi, Virlya Citra; Rachmadiarti, Fida
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Etnoekologi adalah pendekatan yang mengeksplorasi hubungan antara pikiran dan perilaku manusia dengan mitos, budaya, legenda atau kebiasaan yang berkembang di daerah tersebut, sebagai bentuk hubungan masyarakat dengan lingkungan. Pembelajaran berbasis etnoekologi adalah salah satu langkah untuk memenuhi tuntutan kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan efektivitas buku teks berbasis etnoekologi pada bahan daur ulang lingkungan/perubahan iklim dan pembuangan limbah untuk mengajarkan keterampilan berpikir kritis kepada siswa kelas X. Buku tek tersebut diuji coba dengan melibatkan 30 siswa di SMA Kalidawir 1. Data penelitian dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan proses pembelajaran, buku teks yang dinyatakan secara efektif dievaluasi oleh prestasi siswa yang bekerja pada karakteristik etnoekologis, hasil belajar, 87,22% siswa dinyatakan lengkap dan 93,86% siswa merespons positif.Kata kunci: etnoekologi, keefektifan, perubahan lingkungan, iklim, dan daur ulang limbah Ethnoecology is an approach that explores the relationship between human thoughts and behavior with myths, cultures, legends or habits that develop in the area, as a form of community relations with the environment. Ethnoecology-based learning is one step to meet the demands of the 2013 curriculum. This study aims to illustrate the effectiveness of ethnoecology-based textbooks on environmental recycling/climate change materials and waste disposal to teach critical thinking skills to class X students. The tech book was tested with involved 30 students at Kalidawir High School 1. The research data were analyzed qualitatively. Based on the learning process, textbooks that are declared effectively evaluated by the achievements of students working on ethnoecological characteristics, learning outcomes, 87.22% of students are declared complete and 93.86% of students respond positively.Keywords:  ethnoecology, effectivity, environmental changes, climate, and waste recycling 
VALIDITAS BUKU AJAR BERBASIS ETNOEKOLOGI PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN/IKLIM DAN DAUR ULANG LIMBAH UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA KELAS X Dewi, Virlya Citra; Rachmadiarti, Fida
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Etnoekologi merupakan ilmu yang mempelajari keterkaitan pola pikir dan perilaku masyarakat dengan mitos, budaya, legenda ataupun kebiasaan yang berkembang di suatu daerah, sebagai wujud hubungan masyarakat dengan lingkungannya. Pembelajaran berbasis etnoekologi merupakan salah satu langkah untuk mencapai tuntutan kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan validitas buku ajar berbasis etnoekologi pada materi Perubahan Lingkungan/Iklim dan Daur Ulang Limbah untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa SMA kelas X. Pengembangan buku ajar dilaksanakan di Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya, menggunakan model 4-D (four-D Models), yaitu  define, design, develop, dan disseminate, namun penelitian hanya sampai tahap develop. Buku ajar yang dikembangkan memilki karakteristik etnoekologi yang tersaji dalam fitur Etno corner, Bingkisan, Info Bio dan Refleksi. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli pendidikan, ahli materi dan guru biologi menunjukkan persentase validitas buku ajar sebesar 3,92%. Sehingga, buku ajar yang dikembangkan dinyatakan sangat valid dan dapat diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran.Kata kunci: validitas, etnoekologi, perubahan lingkungan/iklim dan daur ulang limbah