<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan supervisi akademik dan kemampuan komunikasi interpersonal kepala sekolah dengan kinerja guru. Penelitian ini dilakukan di SMP Se-Kecamatan Genteng Kota Surabaya dengan mengambil beberapa bagian dari pupulasi sebagai sampel penelitian yang berjumlah 6 orang kepala sekolah dan 145 orang guru. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian korelasional. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi product moment dan korelasi ganda. Pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikan 0,05. Hasil analisis data menggunakan uji korelasi product moment diperoleh nilai signifikan 0,651 12&gt;"> 0,5 pada angket kepala sekolah dan 0,861 12&gt;"> 0,5 pada angket guru untuk variabel supervisi akademik (X1) dengan kinerja guru (Y) dan 0,847 12&gt;"> 0,5 untuk variabel kemampuan komunikasi interpersonal kepala sekolah (X2) dengan kinerja guru (Y) maka Ho diterima dan Ha ditolak sehingga supervisi akademik (X1) dengan kinerja guru (Y) memiliki hubungan yang signifikan. Demikian juga dengan kemampuan komunikasi interpersonal kepala (X2) dengan kinerja guru (Y) yang memiliki hubungan yang signifikan. Hasil analisis data menggunakan korelasi ganda diperoleh nilai R sebesar 0,870 12&gt;"> 0,5 yang menunjukkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara supervisi akademik dan kemampuan komunikasi interpersonal kepala sekolah dengan kinerja guru. Kata Kunci : Supervisi Akademik, Kemampuan Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah, Kinerja Guru.]]>
