REDHA RAHMADANIE, OYSA
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI PELAKSANAAN PEMINATAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI SE – KECAMATAN PONOROGO REDHA RAHMADANIE, OYSA
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 3 (2016): Volume 6 Nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan peminatan sekolah menengah kejuruan negeri di Kecamatan Ponorogo.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan atau langkah-langkah dalam peminatan SMKN di Kecamatan Ponorogo, Apa saja faktor penunjang pelaksanaan peminatan, hambatan yang muncul ketika pelaksanaan peminatan SMKN di Kecamatan Ponorogo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari informan utama dan informan pendukung. Informan utama dalam penelitian ini adalah guru bimbingan dan konseling di SMKN 1 Ponorogo dan SMKN 2 Ponorogo. Informan pendukung dalam penelitian ini adalah wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan guru program studi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data penelitian diuji dengan menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi teknik pengumpul data. Teknik analisis data mengikuti konsep analisis data Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses peminatan  terdiri dari empat langkah yaitu langkah I (Pengumpulan data), langkah kedua (penilaian), langkah III (penetapan peminatan), langkah IV (penyesuaian). Temuan di lapangan menunjukkan bahwa faktor penunjang pelaksanaan peminatan antara lain pelaksanaan program sosialisasi dan promosi, serta adanya fasilitas khusus dari sekolah untuk pelayanan informasi dan wawancara. Sedangkan hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan peminatan adalah kurangnya pemahaman guru bimbingan konseling tentang bakat minat siswa, waktu pelaksanaan yang relatif singkat, serta ketidak sesuaian antara keinginan siswa dan orang tua mereka. Kata kunci :Peminatan, Sekolah Menengah Kejuruan.