Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Madani: Multidisciplinary Scientific Journal

Gangguan Kepribadian Fadilah, Risydah; Fitri, Dira Zahara; Febriani, Melisa; Murni, Sheila Natasya
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 12 (2024): Madani, Vol. 1 No. 12 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to find out about a person's personality disorder, whether they have this personality disorder from an early age (congenital) or because of stress in dealing with life. Personality disorders are usually caused by the process of mental development and social life. Personality disorders themselves are processes of mental development that are not in accordance with mental development in general or can be called mental disorders. Personality disorder is a condition of someone who has unhealthy thought patterns or behavior. However, this disorder can be cured with therapy or using medication if it is too severe.
Analisis Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD) Pada Remaja yang Sering Menyaksikan Orangtuanya Bertengkar Fadilah, Risydah; Syahputri, Viny; Afifah, Dessy Tri; Faizah, Yusra
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 12 (2024): Madani, Vol. 1 No. 12 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trauma adalah suatu gangguan atau kerusakan yang mengakibatkan hilangnya atau putusnya kontiunitas dari jaringan tubuh akibat kekerasan atau ruda paksa. Traumatologi adalah ilmu yang mempelajari berbagai luka atau cedera oleh karena kekerasan serta interaksi antar luka dan kekerasan itu. Metode yang dilakukan adalah metode kualitatif karena metode ini merupakan metode jurnal yang memberikan penjelasan lebih analisis dan bersifat subjektif.  D adalah pria 18tahun mengalami stress pasca trauma (PTSD) yang diakibatkan karna orangtuanya sering bertengkar dan ayahnya sering memarahinya. Langkah-langkah penanganan yang dapat dilakukan antara lain mengurangi respon emosional, mendorong pengingatan kembali dan "berdamai" dengan peristiwa itu, mengembangkan strategi coping yang lebih efektif, serta membantu masalah residual.