Asian Games 2018 dinilai sebagai pendorong kebangkitan olahraga nasional yang diiringi dengan penguatan peran sport science. Biomekanika sebagai salah satu area sport science menyediakan analisis gerak guna meningkatkan performa atlet. Permasalahannya, prinsip dan hukum mekanika Newtonian yang umum digunakan dinilai sulit karena counterintuitive dan kurang memberikan analisis yang bermakna. Pada saat bersamaan, kesenjangan antara teori dan aplikasi pada sport science masih terjadi. Beberapa ahli berupaya mengembangkan seperangkat prinsip-prinsip umum untuk aplikasi biomekanika kualitatif. Tulisan ini mencoba membahas prinsip-prinsip biomekanika kualitatif sebagai sebuah upaya menjembatani antara teori dan aplikasi dalam sport science.