Mursidin T, H.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERKEMBANGAN PEMBINAANMORAL REMAJA DALAM LINGKUNGAN KELUARGA PETANI DI DESA MOWILA KECAMATAN MOWILA KABUPATEN KONAWE SELATANTAHUN 1960-2015 Asriani, Nevi; Mursidin T, H.
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 2, No 3 (2017): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.434 KB) | DOI: 10.36709/jpps.v2i3.6091

Abstract

PERKEMBANGAN PEMBINAANMORAL REMAJA DALAM LINGKUNGAN KELUARGA PETANI DI DESA MOWILA KECAMATAN MOWILA KABUPATEN KONAWE SELATANTAHUN 1960-2015[1]OlehNevi Asriani[2]H. Mursidin T[3] ABSTRAK            Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana perkembangan pembinaan moral anak remaja dalam lingkungan keluarga petani di Desa Mowila Kecamatan Mowila Kabupaten Konawe Selatan tahun 1960-2015? (2) Bagaimana faktor-faktor penghambat orang tua dalam membina moral anak remaja di lingkungan keluarga petani di Desa Mowila Kecamatan Mowila Kabupaten Konawe Selatan? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah.Menurut Helius Sjamsuddin, yang terdiri atas: (1) Heuristik, yakni pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, (2) Verifikasi, yakni penilaian terhadap keautentikan dan keabsahan data, dan  (3) Historiografi, yakni mencakup penafsiran (interpretasi), penjelasan (eksplanasi), dan penyajian (ekspose). Sedangkan kajian pustaka yang digunakan dalam penelitian ini yaitu konsep moral, konsep remaja, konsep keluarga, konsep petani dan upaya penanggulangan pembinaan moral remaja. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa: (1) Perkembangan pembinaan moral anak remaja dalam lingkungan keluarga petani di Desa Mowila Kecamatan Mowila Kabupaten Konawe Selatan tahun 1960-2015 terbagi atas dua periode, dimana periode 1960-1980 merupakan periode pembinaan moral yang diperankan sepenuhnya oleh keluarga inti dari ayah (o’ama) dan ibu (o’ina). Bentuk pembinaan moral pada periode ini juga bersifat tradisional seperti pemberian pengajaran baik sedang dalam melakukan pekerjaan di sawah (meindio i galu) maupun sedang istrahat (mena’o-na’o). Selain itu pembinaan moral juga disampaikan melalui cerita dongeng (menango) dan pengajaran melalui budaya dan adat Tolaki (o’sara) seperti adab mengundang (mounda). Sedangkan pada periode 1980-2015 maerupakan pembinaan moral yang sifatnya sudah tidak sama dengan sebelumnya. Hal ini dikarenakan tersedianya sekolah formal tempat untuk memberikan pembinaan moral kepada peserta didik, sehingga orang tua tidak sepenuhnya memberikan pengajaran serta pembinaan moral kepada anaknya. (2) faktor-faktor penghambat orang tua dalam membina moral anak remaja di lingkungan keluarga petani di Desa Mowila Kecamatan Mowila Kabupaten Konawe Selatan yaitu karena pada zaman sekarang anak-anak kebanyakan telah dipengaruhi oleh lingkungan (teman sepermainan) seperti anak sering mengikuti tingkah laku teman-temannya yang berbau negatif yang banyak dicontoh dari media massa seperti televisi dan internet. Kata kunci: Perkembangan, Faktor-Faktor
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS 〖XI〗^B IPS DI SMA NEGERI 2 PARIGI Indomanan, Nurfadila; Mursidin T, H.; Hak, Pendais
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v3i1.11990

Abstract

ABSTRAK: Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk meningkatkan aktivitas mengajar guru Sejarah kelas IPS di SMA Negeri 2 Parigi melalui model pembelajaran kooperatif Tipe Make A Match. Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah di kelas IPS di SMA Negeri 2 Parigi model pembelajaran kooperatif Tipe Make A Match. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah di kelas IPS di SMA Negeri 2 Parigi melalui model pembelajaran kooperatif Tipe Make A Match. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif Make A Match. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Pengamatan, (4) Refleksi. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IPS SMA Negeri 2 Parigi dengan jumlah siswa 21 peserta didik, yang terdiri dari 15 peserta didik laki-laki dan 6 peserta didik perempuan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada aktivitas mengajar guru, aktifitas belajar siswa dan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Aktivitas mengajar guru pada siklus I mencapai persentase keberhasilan 64,28% meningkat pada siklus II menjadi 92,85%, aktifitas belajar siswa dari siklus I mencapai persentase keberhasilan 54,54% meningkat pada siklus II dengan persentase keberhasilan mencapai 90,90%, kemudian hasil belajar siswa dari siklus I mencapai persentase ketuntasan yang diperoleh 47,61%, pada siklus II meningkat dengan persentase ketuntasan 85,71% atau sebanyak 18 dari 21 siswa yang tuntas (mencapai nilai KKM) secara individual dengan mendapat nilai ?75. Kata Kunci: Kooperatif Tipe Make A Match, Hasil Belajar SiswaABSTRAC: The purpose of this study is to improve teaching activities of the class history teacher (XI) ^ B IPS in SMA Negeri 2 Parigi through the cooperative learning model Type Make A Match. To increase student learning activities on the history subject in class (XI)^ B IPS in SMA Negeri 2 Parigi Cooperative learning model Type Make A Match. To improve student learning outcomes in the subject of History in the class (XI) ^ B IPS in SMA Negeri 2 Parigi through the cooperative learning model Type Make A Match. This type of research is Classroom Action Research (CAR) by applying the Make A Match cooperative learning model. This research was conducted in two cycles. This research consists of several stages, namely: (1) Planning, (2) Implementation, (3) Observation, (4) Reflection. The subjects of this study were the teacher and students of class XI IPS B Public High School 2 Parigi with a total of 21 students, consisting of 15 male students and 6 female students. Based on the results of the study showed an increase in teacher teaching activities, student learning activities and student learning outcomes from cycle I to cycle II. Teacher teaching activities in the first cycle reached a percentage of success 64.28% increased in the second cycle to 92.85%, student learning activities from the first cycle reached a percentage of success 54.54% increased in the second cycle with a percentage of success reaching 90.90%, then student learning outcomes from the first cycle reached the percentage of completeness obtained 47.61%, in the second cycle increased with a percentage of completeness 85.71% or as many as 18 of 21 students who completed (reaching KKM scores) individually by getting a value of ?75. Keywords: Cooperative Type Make A Match, Student Learning Outcomes