Pemerintah wajib untuk mengatur tandar dan/atau kriteria pada kesehatan masyarakat, memastikanpelaksanaannya dan memfasilitasi setiap pelaksanaan standar dan kriteria ini. Status gizi balita adalah salah satuIndikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas PuuwatuKota Kendari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program Perbaikan gizi pada balitapada tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sebagai informanadalah Kepala bagian gizi Puskesmas Puuwatu, Tenaga Pelaksana Gizi, Ibu Balita. Data diperoleh melalui wawancaradan pengamatan dari objek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari proses implementasi programperbaikan gizi, ada 5 presisi yang digunakan. Akurasi kebijakan berdasarkan Menteri Kesehatan peraturan no. 23tahun 2014 Pasal 7 dalam bentuk pelaksanaan perbaikan gizi anak-anak di bawah lima tahun melalui distribusi PMTdan Vitamin A, Kedua adalah akurasi pelaksanaan nutrisi perbaikan program untuk anak-anak di bawah lima dariKelurahan Lalodati dan Kelurahan Punggolaka sudah tepat. Ketiga, target keakuratan tidak dicapai terlihat dariadanya kekurangan gizi balita di dua kelurahan tersebut. Keempat adalah akurasi terhadap lingkungan di sini tidakberjalan baik dilihat dari pihak-pihak pribadi yang tidak bergabung dengan pemerintahan. Yang terakhir adalahakurasi proses telah berjalan dengan baik dalam pelaksanaan perbaikan gizi pada balita.