Marhadi, Muh. Ali
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS MANAJEMEN LABORATOTIUM KIMIA DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA NEGERI DI KOTA KENDARI Fitriyani, Fitriyani; Marhadi, Muh. Ali; Rudi, La
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 4, No 2 (2019): Edisi Agustus
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.164 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v4i2.11323

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis manajemen laboratorium kimia dengan sub fokus (1) Perencanaan laboratorium kimia SMA Negeri di Kota Kendari; (2) Pengorganisasian laboratorium kimia SMA Negeri di Kota Kendari; (3) Pelaksanaan program kerja laboratorium kimia SMA Negeri di Kota Kendari; (4) Pengawasan dan evaluasi program kerja di laboratorium kimia SMA Negeri di Kota Kendari. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan lokasi SMA Negeri 4 Kendari, SMA Negeri 7 Kendari dan SMA Negeri 8 Kendari. Sumber data penelitian ini diperoleh dari Kepala Sekolah, Guru kimia dan Kepala Laboratorium, Metode pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) perencanaan program kerja laboratorium kimia sebanyak 3 sekolah yaitu SMA Negeri 4 Kendari sebesar (92,92%), SMA Negeri 7 Kendari sebesar (88,31) dan SMA Negeri 8 Kendari sebesar (87,69%) dikategorikan sangat baik (2) pengorganisasian laboratorium kimia sebanyak 3 sekolah,yaitu SMA Negeri 4 Kendari dan SMA Negeri 7 sebesar (90,00%) dan SMA Negeri 8 Kendari sebesar (86,92%) dikategorikan sangat baik, (3) pelaksanaan program kerja laboratorium kimia sebanyak 3 sekolah yaitu SMA Negeri 4 Kendari sebesar (90,42%), SMA Negeri 7 Kendari sebesar (83,1%) dan SMAN 8 Kendari sebesar (90,14%) dikategorikan sangat baik (4) pengawasan dan evaluasi program kerja laboratorium kimia SMA Negeri 4 Kendari sebesar (81,95%) dan SMA Negeri 8 Kendari (83,41%) dikategorikan sangat baik dan SMA Negeri 7 Kendari sebesar (74,15%) dikategorikan baik.
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS MULTIREPRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP IKATAN KIMIA Kalsum, Ummi; Saefuddin, Saefuddin; Marhadi, Muh. Ali
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 4, No 2 (2019): Edisi Agustus
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.729 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v4i2.11409

Abstract

Penelitian Penerapan Model Discovery Learning Berbasis Multi Representasi Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Penguasaan Konsep Ikatan Kimia. Peneltian ini bertujuan untuk Mengetahui : (1) Profil keterampilan berpikir kritis siswa yang diajar dengan model discovery learning berbasis multi representasi. (2) Profil penguasaan konsep siswa yang diajar dengan model discovery learning berbasis multi representasi. (3) Peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa yang diajar dengan model discovery learning berbasis multi representasi. (4) Adanya perbedaan efektivitas peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa antara model discovery learning berbasis multi representasi dengan pembelajaran langsung. (5) Tanggapan siswa terhadap model discovery learning berbasis multi representasi. Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan: (1) Profil tingkat berpikir kritis siswa hasil pretest kelas eksperimen dan kontrol  sebesar 86,95% dan 90%, dan 13,04% dan 10% pada katgori sangat rendah dan rendah, sementara hasil posttest sebesar 13,043% dan 15%,  43,45% dan 70%, dan 43,48% dan 15% pada kategori sedang, timggi dan sangat tinggi. (2) Profil penguasaan konsep anatara kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki rerat tertinggi yaitu 0,96<0,8 pada KLK 6 dan skor terendah yaitu 0,3>0,02 pada KLK 8. (3) Peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol yaitu 0,73>0,64. (4) Penggunaan model discovery learning berbasis multi representasi lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dibandingkn dengan pembelajaran langsung yaitu thitung= 1,890>1,15. (5) Tanggapan siswa terhadap model model discovery learning berbasis multi representasi termasuk dalam kategori baik sekali.