Dengan adanya kelalaian saat menggunakan fasilitas peralatan di dalamnya, menyebabkan Laboratorium Terintegrasi UIN Sunan Ampel Surabaya berisiko kerusakan alat yang berakibat kerugian material atau kecelakaan, ditambah dengan kurang sigapnya pengurus dalam menangani risiko yang terjadi atau menyusun langkah pencegahan. Laboratorium Terintegrasi. Sehingga, adanya penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis manajemen risiko dengan berbasis ISO 31000 dengan harapan pihak pengurus Laboratorium Terintegrasi UIN Sunan Ampel Surabaya dapat mempertimbangkan untuk menerapkan ISO 31000 demi meminimalisir resiko yang terjadi maupun mencegah risiko lain terjadi. Metode yang digunakan pada penelitian ini sesuai pada ISO 31000, yaitu Identifikasi Risiko, Analalisis Risiko, Prioritas Risiko, dan Evaluasi Risiko. ISO 31000 sendiri yaitu framework yang diterbitkan International Organization for Standarization yang berisi pedoman untuk menerapkan manajemen risiko. Berdasaran hasil penelitian ini, ditemukan 12 jenis risiko yang 8 diantaranya tergolong risiko level tinggi (High), 3 level Sedang (Moderate), dan 1 level Rendah (Low). Kemudian dilakukan Pengurangan Risiko (Risk Reduction) sesuai dengan level, dimana semakin tinggi level risiko maka semakin kompleks dan rinci langkah penanganan yang diambil, dengan harapan risiko yang telah terjadi bisa diminimalisir.