Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERANCANGAN BANDPASS FILTER UNTUK RADAR CUACA DENGAN METODA HAIRPIN MEANDER FRACTAL RESONATOR PADA FREKUENSI 9 GHZ Slameta, Slameta; Muslimawati, Sarah
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 4, No 2: December 2019
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1364.543 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v4.i2.2019.243-252

Abstract

Radar atau Radio Detection and Ranging merupakan salah satu produk telekomunikasi yang berperan sangat penting pada masa kini. Kegunaan radar sangat beragam, contohnya radar dapat digunakan dalam memperkirakan cuaca. Radar cuaca memiliki kemampuan untuk mendeteksi intensitas curah hujan dan cuaca buruk, misalnya badai. Berdasarkan perkembangan teknologi, sistem radar dapat menggunakan frekuensi yang lebih tinggi, dan membuat pengukuran yang lebih baik dari arah target dan lokasi. Untuk memisahkan clutter dan object. Pada sebuah radar diperlukan sebuah bandpass filter. Bandpass filter ini berfungsi untuk meloloskan frekuensi yang diinginkan dan mem-blok frekuensi yang tidak diinginkan. Pada tulisan ini dirancang dan direalisasikan sebuah bandpass filter dengan metoda hairpin berbasis resonator fractal. Resonator fractal yang digunakan adalah saluran meander ?/2. Hal ini dimaksudkan untuk memperkecil ukuran fisik bandpass filter. Respons filter dipilih jenis Chebyshev. Hasil pengukuran diperoleh returnloss sebesar -27,530 dB dan insertionloss sebesar -4,589 dB pada frekuensi tengah 9118 MHz.
SISTEM KOMUNIKASI DATA MELALUI JARINGAN RF UNTUK DAERAH TIDAK TERJANGKAU JARINGAN GSM Rahmatullah, Griffani Megiyanto; Slameta, Slameta; Abdurrahim, Muhammad
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 5, No 1: June 2020
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.801 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v5.i1.2019.53-62

Abstract

Komunikasi data pada daerah blank spot lebih sulit dilakukan karena jauh dari pemancar dan banyak benda yang menghalangi pada jalur transmisi. Beberapa sistem telah dikembangkan untuk menjadi solusi komunikasi tersebut namun memiliki beberapa kendala seperti halnya pengaruh obstacle yang signifikan, biaya yang besar, tidak mendukung kegiatan bergerak, dan sifat komunikasi data yang hanya satu arah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem komunikasi yang dapat digunakan pada daerah terutup dengan mobilitas yang baik serta dapat melakukan pengiriman informasi berupa teks ataupun gambar. Sistem direalisasikan menggunakan perangkat Raspberry Pi sebagai otak utama untuk pengolahan data dan smartphone Android sebagai perangkat pengguna. Komunikasi yang dilakukan adalah smartphone mengirimkan data ke Raspberry Pi melalui jaringan nirkabel. Kemudian data dikirimkan melalui modul Radio Frequency (RF) ke modul penerima untuk diolah dan terakhir diteruskan pada smartphone penerima. Sistem diuji dengan cara mengukur waktu pengiriman data serta kesesuaian data yang diterima. Hasil pengujian menunjukkan secara fungsional sistem berhasil direalisasikan dengan ukuran maksimum data yang dapat dikirimkan sebesar 1,5 Mb. Komunikasi data secara optimal dapat dilakukan dengan jarak maksimum 250 meter untuk kondisi line of sight.
Implementasi algoritma LFUDA pada arsitektur NDN Irfan, Taufik; Slameta, Slameta; Hanifatunnisa, Rifa
JITEL (Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Elektronika, dan Listrik Tenaga) Vol. 3 No. 2: Special Issue on 14th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS) 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/jitel.v3.i2.2023.127-134

Abstract

NDN (Named Data Network) merupakan sebuah arsitektur jaringan yang menerapkan prinsip content-centric, yaitu pengguna mendapatkan data berdasarkan penamaan konten, bukan berdasarkan server tertentu. Keefektifan dari prinsip ini membuat router NDN memiliki kemampuan untuk memenuhi permintaan pengguna, tanpa perlu merujuk ke server. Dalam skenario tersebut, pentingnya algoritma yang efisien untuk mengelola penghapusan konten dari cache menjadi sangat krusial. Untuk menangani masalah tersebut, penelitian ini mengadopsi algoritma caching Least Frequently Used with Dynamic Aging (LFUDA) dalam lingkungan arsitektur NDN. Simulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ndnSIM, dan beberapa parameter utama diukur dalam skenario berbagai tingkat interest dan kapasitas penyimpanan konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dibandingkan dengan algoritma caching FIFO (First In First Out) dan LRU (Least Recently Used), LFUDA mampu mencapai rasio hit rate yang lebih tinggi dan nilai rata-rata delay dan hop yang lebih rendah. Spesifik untuk skenario dengan 10 interest, LFUDA menunjukkan keunggulan sebesar 4,24% dibandingkan FIFO dan 4,09% dibandingkan LRU. Sementara itu, pada skenario dengan kapasitas penyimpanan 50 paket, delay rata-rata LFUDA sekitar 61% lebih rendah dibandingkan FIFO dan LRU. Hasil ini mengindikasikan superioritas LFUDA sebagai algoritma manajemen caching di dalam konteks NDN, meskipun pengembangan lebih lanjut masih dibutuhkan untuk peningkatan performa dalam berbagai kondisi interest dan kapasitas penyimpanan.
Performa quality of service (QoS) melalui implementasi blue-green deployment pada infrastruktur multiple server Irfan, Taufik; Wijaya, Farhan Mulya; Slameta, Slameta
JITEL (Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Elektronika, dan Listrik Tenaga) Vol. 4 No. 2: Special Issue on 14th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS) 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/jitel.v4.i2.2024.167-176

Abstract

Dalam pengembangan perangkat lunak, strategi deployment seperti blue-green deployment menjadi krusial untuk merilis aplikasi dengan efisien, minim risiko dan menghindari downtime. Dalam penelitian ini, blue-green deployment digunakan untuk memastikan pembaruan aplikasi berjalan lancar dan handal. Strategi ini melibatkan dua lingkungan terpisah, biru dan hijau, lingkungan biru menjalankan versi aplikasi saat ini, sedangkan lingkungan hijau menjalankan versi baru. Dengan demikian, analisis performa quality of service (QoS) dilakukan pada infrastruktur multiple server untuk memvalidasi efektivitas strategi ini. Pengujian dilakukan dengan mengukur tiga parameter QoS throughput, response time, dan packet loss menggunakan dua klien pada kondisi sebelum, selama, dan setelah update deployment yang melibatkan penambahan fitur pada aplikasi web. Pengujian QoS pada aplikasi web menunjukkan keterkaitan erat antara throughput, response time, dan packet loss, di mana perubahan pada satu parameter mempengaruhi parameter lainnya. Berdasarkan standar TIPHON dari ETSI, skenario 1 hingga 5 memiliki response time sangat baik dan packet loss sangat baik, sementara skenario 6 hingga 8 memiliki response time buruk dan packet loss yang berkisar dari baik hingga sedang.
Prototipe Aplikasi Komunikasi Menggunakan Jaringan Delay Tolerant Network Pada Perangkat Seluler Android Slameta, Slameta; Ashari, Ashari; Rahmatullah, Griffani Megiyanto
TEMATIK Vol 11 No 1 (2024): Tematik : Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi (e-Journal) - Juni 2024
Publisher : LPPM POLITEKNIK LP3I BANDUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/tematik.v11i1.1862

Abstract

In the current global context, the exchange of information through Internet networks has become increasingly vital, necessitating the effectiveness of communication technology. This is particularly true in areas with weak or unstable signal coverage such as intermittent areas. To address challenges such as frequent connection drops in these areas, Delay Tolerant Networking (DTN) architecture is offered as an alternative solution to overcome these problems. The conducted research aims to design and test a data communication application prototype using DTN architecture implemented on the Android operating system. The approach taken involves using the Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation (ADDIE) method. In detail, the application is implemented on the Android operating system and integrates various routing protocols such as Epidemic, Spray and Wait, MaxProp, and ProphetV2 to optimize data transmission and reception under varying network conditions. Data collection techniques include measuring latency and data transfer speed in predetermined testing scenarios, while data analysis techniques involve evaluating the measurement results to determine the effectiveness of the routing protocols used. Evaluation is conducted and the results showing an average latency between 800-1400ms and speeds of 100-400kbps, depending on the distance and varying network conditions. This study validates the effectiveness of DTN in maintaining consistent communication in challenging network environments. The impact of this research on the advancement of informatics is to pave the way for further development and adaptation of DTN technology in various mobile applications and data networks.