Articles
<![CDATA[DAMPAK AKTIFITAS KEUANGAN TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI DI BULUKUMBA ]]>
<![CDATA[Basmar, Edwin]]>;
<![CDATA[Sugeng, Rachmat]]>
<![CDATA[ SEIKO : Journal of Management & Business Vol 3, No 2 (2020): January-Juny ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37531/sejaman.v3i2.566
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kesejahteraan petani di Bulukumba, melalui aktifitas keuangan secara mikroekonomi dan makroekonomi. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari statistik Bulukumba dari tahun 1990 hingga tahun 2018. Semua data diolah dengan menggunakan SPSS versi 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel mikroekonomi memberikan pengaruh pada kesejahteraan, berbeda dengan variabel makroekonomi. Kata Kunci : kredit, inflasi, aktifitas keuangan, fluktuasi keuangan, kesejahteraan]]>
<![CDATA[FINANCIAL INTERMEDIARY DAN SIKLUS KEUANGAN DI INDONESIA ]]>
<![CDATA[Basmar, Edwin]]>;
<![CDATA[Basmar, Erlin]]>
<![CDATA[ Accounting, Accountability, and Organization System (AAOS) Journal Vol 3 No 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Accounting, Accountability, and Organization System (AAOS) Journal ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47354/aaos.v3i2.253
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas fungsi financial intermediary perbankan terhadap tekanan perekonomian, baik secara internasional maupun nasional terhadap gelombang siklus keuangan di Indonesia, penelitian ini menggunakan data time series yang diperoleh dari Laporan Keuangan Bank Indonesia (data sekunder) sejak tahun 1950 hingga tahun 2021 (quartal), kemudian diproses dengan menggunakan pengembangan model Ed Waves Indeks. Penelitian memberikan gambaran aktifitas dari financial intermediary perbankan dan gelombang siklus keuangan di Indonesia. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat 3 gelombang terindentifikasi sebagai gelombang contra flow antara tekanan financial intermediary perbankan terhadap pergerakan gelombang siklus keuangan di Indonesia dengan tekanan yang berbeda-beda disepanjang priode penelitian]]>
<![CDATA[Pengelolaan Hotel Berdasarkan Konsep Syaria (Studi Kasus Hotel Al-Badar Makassar) ]]>
<![CDATA[Rachmat Sugeng]]>;
<![CDATA[Edwin Basmardst]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 7, No 3 (2021): JIEI : Vol. 7, No. 3, 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[ITB AAS INDONESIA Surakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (111.944 KB)
|
DOI: 10.29040/jiei.v7i3.3625
<![CDATA[Hotel Al-Badar Makassar as one of the sharia business concept that was founded on the basis of several reasons. One of them is to enforce Islamic rule with sharia label. Hotel Al-Badar Makassar in running its business activities always apply the principles of sharia that support the high values of Islamic religion. This research uses descriptive qualitative method. Primary data in this research obtained through observation, interview, and literature study. While the secondary data obtained from existing sources in the form of history of research sites. The result of the research shows that Hotel Al-Badar Makassar can not be said as Shariah Hotel because it has not fulfill the standard set by Fatwa DSN-MUI Number 108/DSN-MUI/X/2016 concerning Guidelines for the Implementation of Tourism Based on Sharia Principles and the Regulation of the Minister of Tourism and Creative Economy of the Republic of Indonesia No. 2 of 2014 concerning Guidelines for the Implementation of Sharia Hotel Business, Criteria of Hotels sharia Hilal 1 and Criteria of Hotels Sharia Hilal 2, as required by sharia hotels in running their business.]]>
<![CDATA[The Climate Changes in Banking Credit to The Financial Cycle During The Covid-19 Pandemic in Indonesia ]]>
<![CDATA[Edwin Basmar]]>;
<![CDATA[Carl M. Campbell-III]]>;
<![CDATA[Erlin Basmar]]>;
<![CDATA[Suhendra S.]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen Bisnis Vol. 9 No. 1 (2022): March ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muslim Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[The Covid-19 Pandemic changed the banking credit climate that affected financial stability and Indonesia's economic growth, as measured using the development of the Ed Waves Index model through time series data from the Financial Statements of Bank Indonesia in 1950 – 2021, which found that the banking credit climate Pre-Covid-19 Pandemic was pressure between 1.4 Amplitude to 3.5 Amplitude and the financial cycle wave was pressure between 2.0 Amplitude to -0.3 Amplitude, while during Covid-19 Pandemic, the banking credit climate was pressure between -1.1 Amplitude to -2.1 Amplitude, while the financial cycle wave was pressure between - 2.0 Amplitude to -2.7 Amplitude, with different implications for financial stability and economic growth in Indonesia.]]>
<![CDATA[KONSEP DAN PENERAPAN HOTEL SYARIAH PADA HOTEL AL-BADAR MAKASSAR ]]>
<![CDATA[Rachmat Sugeng]]>;
<![CDATA[Edwin Basmar]]>
<![CDATA[ JURNAL MANAJEMEN dan ORGANISASI REVIEW (MANOR) Vol. 2 No. 1 (2020): MANOR: JURNAL Manajemen dan Organisasi Review ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Manajemen Universitas Fajar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Hotel Al-Badar Makassar sebagai salah satu bisnis berkonsep syariah yang didirikan atas dasar beberapa alasan. Salah satunya untuk menegakkan aturan islam dengan label syariah. Hotel Al-Badar Makassar dalam menjalankan aktifitas bisnisnya senantiasa menerapkan prisip-prinsip syariah yang menunjang tinggi nilai-nilai agama islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data primer dalam penelitian ini didapatkan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Sedangkan data sekunder diperoleh dari sumber yang sudah ada berupa sejarah tempat penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hotel Al-Badar Makassar belum sepenuhnya dapat dikatakan sebagai Hotel Syariah karena belum memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Fatwa DSN-MUI Nomor 108/DSN-MUI/X/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah dan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Reublik Indonesia No 2 tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Usaha Hotel Syariah, Kriteria Hotel Syariah Hilal 1 dan Kriteria Hotel Syariah Hilal 2, sebagaimana syarat yang harus dipenuhi hotel syariah dalam menjalankan bisnisnya. Kata Kunci : Hotel Al-Badar Makassar, Kriteria hotel syariah Hilal 1 dan Hilal 2,Fatwa DSN-MUI, PERMEN No 2 tahun 2014.]]>
<![CDATA[FINANCIAL INTERMEDIARY DAN SIKLUS KEUANGAN DI INDONESIA ]]>
<![CDATA[Edwin Basmar]]>;
<![CDATA[Erlin Basmar]]>
<![CDATA[ Accounting, Accountability, and Organization System (AAOS) Journal Vol. 3 No. 1 (2021): September ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu-ilmu Sosial Universitas Fajar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas fungsi financial intermediary perbankan terhadap tekanan perekonomian, baik secara internasional maupun nasional terhadap gelombang siklus keuangan di Indonesia, penelitian ini menggunakan data time series yang diperoleh dari Laporan Keuangan Bank Indonesia (data sekunder) sejak tahun 1950 hingga tahun 2021 (quartal), kemudian diproses dengan menggunakan pengembangan model Ed Waves Indeks. Penelitian memberikan gambaran aktifitas dari financial intermediary perbankan dan gelombang siklus keuangan di Indonesia. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat 3 gelombang terindentifikasi sebagai gelombang contra flow antara tekanan financial intermediary perbankan terhadap pergerakan gelombang siklus keuangan di Indonesia dengan tekanan yang berbeda-beda disepanjang priode penelitian.]]>
<![CDATA[Perilaku Kredit Perbankan Dalam Gelombang Siklus Keuangan Selama Pandemi Covid-19 Di Indonesia ]]>
<![CDATA[Edwin Basmar]]>;
<![CDATA[Hasdiana S]]>;
<![CDATA[Carl M. Campbell III]]>;
<![CDATA[Erlin Basmar]]>
<![CDATA[ POINT: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol 4 No 1 (2022): POINT JURNAL ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Manajemen Universitas Muslim Maros ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46918/point.v4i1.1400
<![CDATA[Perilaku perkreditan bank cenderung berubah dikarenakan tekanan ekonomi yang berdampak pada gelombang siklus keuangan yang tidak stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas kredit perbankan melalui pengembangan model pengukuran Ed Waves Index, dengan menggunakan data sekunder dari laporan keuangan Bank Indonesia tahun 1950 hingga 2020 (triwulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama Pandemi Covid-19, perilaku kredit perbankan lebih agresif, dengan durasi pendek dengan tekanan mencapai -2,96 amplitudo. Perilaku ini berhubungan positif dengan siklus keuangan, yang searah di area negatif selama pertumbuhan ekonomi Indonesia]]>
<![CDATA[Literasi Keuangan Dimasa Pandemi Covid 19 (FLC19) dan Pengaruhnya Terhadap Siklus Keuangan Di Indonesia ]]>
<![CDATA[Edwin Basmar]]>;
<![CDATA[Hasdiana S]]>
<![CDATA[ POINT: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol 3 No 2 (2021): POINT JURNAL ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Manajemen Universitas Muslim Maros ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46918/point.v3i2.1152
<![CDATA[Literasi keuangan dan Pandemi Covid 19 merupakan dua kondisi yang saling bertentangan, sehingga memberikan pengaruh pada pergerakan siklus keuangan di Indonesia, proses pengukuran tekanan literasi keuangan di masa Pandemi Covid 19 (FLC19) ini, dilakukan dengan menggunakan data Bank Indonesia selama priode Pandemi Covid 19 (2019 - 2021) secara time series, dengan menggunakan model pengembangan Ed Waves Index, hasil penelitian ini menemukan bahwa, untuk tipe tekanan literasi keuangan positif (FLC19+) bertekanan 0.015 Amplitudo yang menandakan adanya pertumbuhan perekonomian, sementara untuk tipe tekanan literasi keuangan negatif (FLC19-) bertekanan -0.024 Amplitudo yang menandakan ketidakstabilan keuangan dalam perekonomian Indonesia selama Pandemi Covid 19.]]>
<![CDATA[RESPON FLUKTUASI TINGKAT UPAH TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT PENGANGGURAN DI INDONESIA ]]>
<![CDATA[Edwin Basmar]]>;
<![CDATA[Rachmat Sugeng]]>
<![CDATA[ Jurnal Mirai Management Vol 5, No 3 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[STIE AMKOP ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37531/mirai.v5i3.673
<![CDATA[ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengurai penyebab perubahan struktur keuangan di Indonesia melalui kebijakan tingkat upah yang berdampak pada tingkat pengangguran, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Metode pengukuran dilakukan dengan mengelolah data statistik yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan Bank Sentral Indonesia, menggunakan alat analisis SPSS versi 23, data tersebut disajikan secara time series secara quartalan dari tahun 2009 hingga 2019. Adapun hasil yang ditemukan adalah pertama untuk priode jangka pendek hubungan antara tingkat upah terhadap pengangguran positif signifikan, dimana ketika kebijakan tingkat upah rendah maka potensi pengangguran akan meningkat, kedua untuk periode jangka panjang hubungan antara tingkat upah terhadap potensi pengangguran positif signifikan, ketika kebijakan tingkat upah tinggi maka potensi pengangguran juga meningkat di Indonesia. Kata-kata Kunci : Upah, Pengangguran, Fluktuasi Keuangan, Krisis Keuangan Dan Stabilitas Keuangan]]>
<![CDATA[Bank Credit in Financial Cycle during COVID-19 Pandemic: Dilemma from Indonesia ]]>
<![CDATA[Edwin Basmar]]>;
<![CDATA[Carl M. Campbell III]]>;
<![CDATA[Erlin Basmar]]>
<![CDATA[ Shirkah: Journal of Economics and Business Vol 7, No 3 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[IAIN Surakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22515/shirkah.v7i3.484
<![CDATA[Bank credit is crucial to boost economic growth and preserve financial stability during the COVID-19 pandemic. However, a previous study has yet to establish the state of bank credit in the financial cycle during the COVID-19 pandemic in Indonesia. This study discovered different categories of banking credit dilemmas during the COVID-19 pandemic in Indonesia, including mild category, moderate category, heavy category, and very heavy category. During the global pandemic from 2019 to July 2021. This study used monthly development of the Ed Waves Index model through the Financial Report of Bank Indonesia. The pressure dilemma includes moderate category (1 time), mild category (1 time), heavy category (2 times), and very heavy category (1 time) which indicate that there is serious pressure on financial stability and economic growth in Indonesia during the outbreak. This research makes an important contribution to the banking sector and Bank Indonesia in controlling the bank's soundness through distribution channels of credit and a stable financial cycle as well as economic growth in Indonesia during the COVID-19 pandemic.]]>
