Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman jamaah Masjid Muqoddimatul Hidayah Talang Kelapa Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan melalui data primer dan sekunder, kemudian alat untuk pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data adalah deskriftif kualitatif dengan cara reduksi data penyajian dan kesimpulan. Penelitian ini menganalisis teori Sutarji (Komunikasi), Mangunharjana (Pembinaan) dan Praktek ibadah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemahaman jamaah tentang pembinaan praktek ibadah kemasyarakatan di masjid Muqoddimatul Hidayah menyoroti kesadaran akan pentingnya masjid sebagai tempat ibadah tetapi juga meliputi berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Jamaah memahami bahwa melalui partisipasi aktif dalam kegiatan seperti pengajian, ceramah, kajian kitab, dan pelatihan, mereka dapat memperdalam pemahaman agama dan memperkuat hubungan sesama muslim serta peran seorang Da’i sangatlah penting dalam memperkuat dan memperluas pemahaman tentang agama islam, dan membatu membangun masyarakat yang lebih baik berdasarkan nilai-nilai islam. Dengan ini komunikasi islam dalam Pembinaan Praktek Ibadah Kemasyarakatan Pada Jam’ah Masjid Muqoddimatul Hidayah Talang Kelapa Palembang dapat terlaksanakan dengan efektif serta meningkatnya pemahaman jamaah akan pentingnya praktek ibadah kemasyarakatan.