Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Konflik Batin Tokoh Toba Dalam Naskah Drama Janji Putri Ikan Karya Russel Akbar Fauzi : Pendekatan Psikologi Sastra Sartika, Meinar Donna; Nasution, Ikhwanuddin; Marsella, Emma
Journal of Computer Science and Information System(JCoInS) Vol 5, No 1: JCOINS | 2024
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jcoins.v5i1.5575

Abstract

This research aims to 1) describe the factors that cause the main character's inner conflict, 2) describe the inner conflict experienced by the main character. This research uses a qualitative descriptive research method with a literary psychology approach. The data source in this research is the drama script Janji Putri Ikan by Russel Akbar Fauzi with a research focus on the inner conflict of the Toba character and the factors causing the conflict which are studied using a literary psychology approach that refers to Kurt Lewin's theory. The data collection technique used was an interview technique which was then analyzed using descriptive analysis. Finally, data analysis was carried out on the sentences in the drama text related to the issues raised. The results of the research show the following: The inner conflict experienced by the character Toba in the drama script, namely doubt, conflict, disappointment. Meanwhile, the factors causing conflict in the drama script Janji Putri Ikan by Russel Akbar Fauzi are a) differences between individuals, b) cultural differences, and 3) clashes of interests.
Penderitaan Tokoh Utama Magi Diela dalam Novel Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam Karya Dian Purnomo: Kajian Psikosastra Siregar, Hazanasri Putri Rahmi; Nasution, Ikhwanuddin; Harahap, Nurhayati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11142

Abstract

Cerita dalam novel sejatinya menggambarkan realita kehidupan manusia. Pengkajian sebuah novel dapat dilakukan dengan kajian psikologi sastra. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk penderitaan batin tokoh utama dan dampak yang ditimbulkan dari penderitaan batin yang dialami tokoh utama. Landasan teori pada penelitian ini menerapkan dua teori, yaitu teori Kurt Lewin untuk menganalisis bentuk-bentuk penderitaan batin yang dialami tokoh utama dan teori Effendi untuk menganalisis dampak dari penderitaan batin yang dialami tokoh utama. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo. Hasil dari penelitian ini terdapat tiga bentuk-bentuk penderitaan batin, yakni sebagai berikut: (1) penderitaan batin mendekat-mendekat, (2) penderitaan batin mendekat-menjauh, dan (3) penderitaan batin menjauh-menjauh. Ketika seseorang mengalami penderitaan batin tentu akan ada dampak yang timbul. Dampak yang timbul dari penderitaan batin yang dialami tokoh utama dalam penelitian ini adalah: ketidakberdayaan dan kemarahan.
Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel Elegi Haekal Karya Dhia’an Farah Menurut Arketipe Carl Gustav Jung: Kajian Psikologi Sastra Azzahra, Nadila; Nasution, Ikhwanuddin; Lubis, Haris Sutan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11743

Abstract

Karya sastra merupakan salah satu cara manusia untuk mengeskpresikan diri dengan menggunakan bahasa sebagai media utamanya. Karya sastra dan manusia merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan. Dalam karya sastra, kepribadian dari sebuah tokoh dapat dikaji menggunakan kajian psikologi sastra. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepribadian tokoh utama dalam novel Elegi Haekal karya Dhia’an Farah menggunakan arketipe Carl Gustav Jung. Landasan teori dalam penelitian ini menggunakan teori arketipe dari Carl Gustav Jung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat empat arketipe utama yang dapat direfleksikan oleh tokoh utama Haekal, yaitu persona, anima, shadow, dan self.
Nilai-Nilai Sosial dalam Novel Garis Waktu Karya Fiersa Besari: Pendekatan Sosiologi Sastra Annisa, Khairun; Nasution, Ikhwanuddin; Marsella, Emma
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14365

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan nilai-nilai sosial yang terkandung dalam novel Garis Waktu karya Fiersa Besari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Garis Waktu karya Fiersa Besari dengan fokus penelitian yaitu nilai-nilai sosial yang dikaji dengan pendekatan sosiologi sastra yang mengacu pada teori Zubaedi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu: 1) Membaca; 2) Memahami isi cerita; 3) Mencari dan mencatat data teks; dan 4) Data-data yang sudah terkumpul kemudian akan dianalisis berkaitan dengan isu yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut: Nilai-nilai sosial yang terdapat dalam novel Garis Waktu karya Fiersa Besari yaitu nilai sosial kasih sayang berupa pengabdian dan kesetiaan, lalu nilai sosial tanggung jawab berupa rasa memiliki, disiplin, dan empati. Terakhir yaitu nilai sosial keserasian hidup berupa toleransi.
Konflik Batin Tokoh Toba dalam Naskah Drama Janji Putri Ikan Karya Russel Akbar Fauzi: Pendekatan Psikologi Sastra Sartika, Meinar Dona; Nasution, Ikhwanuddin; Marsella, Emma
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14471

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan konflik batin yang dialami tokoh Toba, 2) mendeskripsikan faktor-faktor penyebab konflik batin tokoh Toba. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Sumber data dalam penelitian ini adalah naskah drama Janji Putri Ikan karya Russel Akbar Fauzi dengan fokus penelitian konflik batin tokoh Toba dan faktor penyebab konflik yang dikaji dengan pendekatan psikologi sastra yang mengacu pada teori Kurt Lewin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara yang kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Terakhir dilakukan analisis data terhadap kalimat-kalimat dalam teks naskah drama yang berkaitan dengan isu yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut: Konflik batin yang dialami tokoh Toba dalam naskah drama, yaitu kebimbangan, pertentangan, kekecewaan. Sedangkan faktor penyebab konflik dalam naskah drama Janji Putri Ikan karya Russel Akbar Fauzi adalah a) perbedaan antar perorangan, b) perbedaan kebudayaan, dan 3) Bentrokan kepentingan.
Nilai Moral dalam Novel Negeri Para Bedebah Karya Tere Liye : Pendekatan Sosiologi Sastra Tarigan, Nisrina Adefi Br; Nasution, Ikhwanuddin; Marsella, Emma
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nilai adalah konsepsi abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk. Penentuan tentang baik dan buruk atau benar dan salah dilakukan melalui proses menimbang. Salah satu jenis-jenis dari nilai adalah nilai moral. Nilai moral adalah prinsip atau standar yang digunakan untuk menentukan apa yang dianggap benar atau salah dalam tingkah laku dan keputusan yang diambil oleh seseorang atau sekelompok orang. Dalam mempelajari dan menganalisis nilai-nilai moral dalam karya sastra dibutuhkan ilmu lain, yaitu sosiologi sastra. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai moral yang terkandung dalam novel Negeri Para Bedebah karya Tere Liye. Dalam menganalisis novel Negeri Para Bedebah, pendekatan atau kajian yang digunakan adalah sosiologi sastra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif menghasilkan data yang berupta kata-kata dalam bentuk kutipan-kutipan sebagai prosedur pemecahan masalah. Berdasarkan hasil analisis data, didapat 7 macam bentuk nilai moral dari konsep teori moral menurut Franz Magnis-Suseno dalam Novel Negeri Para Bedebah yaitu : 1) kejujuran, 2) ketersediaanbertanggung jawab, 3) kemandirian moral, 4) keberanian moral, 5) kerendahan hati, 6) realistis, 7) nilai otentik.
ASPEK SOSIAL DAN MORAL DALAM NOVEL LOVE BY ACCIDENT KARYA ANINDANA: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA Pasaribu, Lastri; Nasution, Ikhwanuddin; Marsela, Emma
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol. 14 No. 2 (2024): Pembahsi (Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v14i2.16612

Abstract

Sastra dan sosiologi berfokus pada masyarakat dan aspek-aspeknya. Sosiologi sastra adalah studi tentang bagaimana sastra menggambarkan kehidupan sosial. Berbagai aspek kehidupan sosial digambarkan dalam novel Love by Accident. Penelitian ini akan mempelajari aspek sosial dan moral novel tersebut dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dan menyajikan data dari novel dalam bentuk paragraf atau kalimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen sosial dalam novel tercermin melalui hal-hal seperti kondisi ekonomi, interaksi antar karakter, pendidikan, budaya, dan norma sosial. Faktor sosial seperti stabilitas finansial, hierarki sosial, dan norma budaya mempengaruhi keputusan dan interaksi karakter, dan perbedaan status ekonomi mencerminkan dinamika sosial dalam masyarakat. Interaksi karakter menampilkan norma sosial seperti sopan santun dan memperhatikan perasaan ora. Alexis' pendidikan adalah contoh bagaimana pendidikan memengaruhi identitas, status sosial, dan karir seseorang. Norma dan nilai-nilai menunjukkan aspek budaya yang mempengaruhi interaksi karakter. Aspek moral novel termasuk penindasan, tindakan dermawan, kasih sayang, dan ketabahan. Penindasan karakter dikombinasikan dengan tindakan dermawan yang menunjukkan empati dan kebaikan hati. Kekhawatiran dan dukungan emosional adalah tanda kasih sayang. Dalam menghadapi tantangan, ketabahan Natalie menunjukkan semangat dan tekad yang luar biasa.
FAKTA CERITA DALAM NOVEL "LEBIH SENYAP DARI BISIKAN" KARYA ANDINA DWIFATMA: STRUKTUR ROBERT STANTON Siringoringo, Yuni Novalina; Nasution, Ikhwanuddin; Lubis, Haris Sutan
Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP) Vol. 6 No. 1 (2024): Bahasa Indonesia Prima (BIP)
Publisher : Bahasa Indonesia Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bip.v6i1.4814

Abstract

ABSTRACK - The results of this research aim to describe the facts of the story in the novel More Senyap dari Bisikan by Andina Dwifatma. This research includes library research, while the method used is qualitative descriptive analysis. The data sources used are words, sentences, discourse in the novel More Senyap Than Bisikan by Andina Dwifatma. The approach used is Robert Stanton's structural approach. The results of this research are as follows, the story facts consist of the plot, characters and setting featured in the novel. The plot used in the novel Silent Than a Whisper is a forward plot. The characters in the novel are obsessive, worried and over thinker, hardworking, The setting in the story is still in the same city, the setting used is: Amara and Baron's house, the time setting used is: morning, afternoon, afternoon and evening. The social setting in the novel is: beliefs, ways of thinking, living habits, traditions. Key words: Robert Stanton structure, story facts, novel
KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL KIARA KARYA DINNI ADHIAWATY: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA Alfi, Mairanda; Nasution, Ikhwanuddin; Harahap, Nurhayati
Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP) Vol. 6 No. 1 (2024): Bahasa Indonesia Prima (BIP)
Publisher : Bahasa Indonesia Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bip.v6i1.4835

Abstract

This research focuses on the Inner Conflict of the Main Character in Kiara's Novel by Dinni Adhiawaty: A Literary Psychology Study. This study aims to describe the forms of inner conflict in the novel Kiara by Dinni Adhiawaty using literary psychology studies. The theory used in this research is Kurt Lewin's theory. The research method used in this research is descriptive-qualitative. The data source used in this research is the novel Kiara by Dinni Adhiawaty, in the form of words and sentences. The results of this study are three forms of inner conflict according to Kurt Lewin's theory: approach-approach conflict, avoidance-avoidance conflict, and approach-avoidance conflict.