Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROSPEK PENGEMBANGAN GETAH GAMBIR (Uncaria gambir) SEBAGAI KOMODITI EKSPOR DI DESA TOMAN KECAMATAN BABAT TOMAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN Sidik, Muhammad; Apriani, Septa
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 8, No 2 (2019): Societa: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Agribisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jsct.v8i2.2349

Abstract

ABSTRACT  This study aims to determine the gambir agribusiness and analyze the prospects of financial development of gambier sap in Toman Village. Determination of location is done intentionally (purposive). The research method used in this study is (Case Study) and the sampling method used is Purposive Sampling. Field research was conducted from March to May 2019. In agribusiness, gambier plants carried out by farmers are as follows: Subsystem procurement of production facilities such as seeds, fertilizer, Farm subsystem starts from the nursery, planting, maintaining, and harvesting. The processing subsystem in general still applies traditional technology, even though it uses a gambier leaf shredder. Marketing subsystem includes players, from middlemen / collectors. Base on finansial feasibility a positive NPV value of Rp. 517.118.868,5, and IRR of 27,962 % is greater that discount rate of 12 % of loan interest rate. It can be concludedthat the prospect of developing gambir sap in the village of toman is quite good and worth developing. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem agribisnis gambir dan menganalisis prospek pengembangan getah gambir secara finansial di Desa Toman. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah (Case Study) dan metode penarikan contoh yang digunakan adalah Purposive Sampling. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2019. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode wawancara langsung.. Secara agribisnis tanaman gambir terdiri dari Subsistem pengadaan sarana produksi seperti bibit,pupuk Subsistem usahatani dimulai dari persemaian, penanaman, pemeliharaan, dan panen. Subsistem pengolahan secara umum masih menerapkan teknologi tradisional, meskipun sudah menggunakan mesin penghancur daun gambir. Subsistem pemasaran melibakan mulai dari petani, tengkulak/ pedagang pengepul. Berdasarkan analisis kelayakan finansial yang telah dilaksanakan diperoleh NPV yang bernilai positif sebesar Rp. 517.118.868,5, IRR sebesar 27,962 % lebih besar dari tingkat diskonto sebesar 12 persen dari suku bunga pinjaman dapat disimpulkan bahwa secara prospek pengembangan getah gambir di Desa Toman cukup bagus dan layak diusahakan.